language.
PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tiga Bulan yang Berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan 2012
Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Ended
March 31, 2013 and 2012 Expressed in rupiah, unless otherwise stated
16
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued i. Imbalan Kerja Karyawan lanjutan
i. Employee Benefits continued
Selanjutnya, biaya jasa masa lalu yang timbul dari pengenalan program imbalan pasti atau
perubahan dari liabilitas imbalan pada program imbalan pasti yang telah ada, ditangguhkan
dan diamortisasi sampai dengan periode dimana imbalan tersebut telah menjadi hak
karyawan. Further, past service costs arising from the
introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits payable of an existing
plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become
vested.
j. Instrumen Keuangan
j. Financial Instruments
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No. 50 Revisi 2010,
“Instrumen Keuangan: Penyajian” PSAK No. 50, PSAK No. 55 Revisi 2011,
“Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan
Pengukuran” PSAK No. 55 dan PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”
PSAK No. 60. Effective January 1, 2012, the Company
adopted PSAK No. 50 Revised 2010, “Financial Instruments: Presentation and
Disclosures” PSAK No. 50, PSAK No. 55 Revised
2011, “Financial
Instruments: Recognition
and Measurement”
PSAK No.
55, and PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures” PSAK No. 60.
Penerapan PSAK No. 60 memberikan dampak yang signifikan pada pengungkapan dalam
laporan keuangan sedangkan penerapan PSAK No.50 dan PSAK No. 55 tidak
memberikan dampak signifikan pada laporan keuangan.
The implementation of PSAK No. 60 has significant impact on the disclosures in the
financial statements while the implementation of PSAK No. 50 and PSAK No. 55 did not
have significant impact on the financial statements.
i. Aset keuangan
i. Financial assets
Pengakuan awal Initial recognition
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi, pinjaman
yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dan aset
keuangan
tersedia untuk
dijual. Perusahaan menentukan klasifikasi aset
keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan
dievaluasi kembali setiap akhir periode pelaporan.
Financial assets within the scope of PSAK No. 55 are classified as financial assets at
fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments
and available-for-sale financial assets. The
Company determines
the classification of its financial assets at
initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation
at each end of reporting period.
Pada saat
pengakuan awal,
aset keuangan diukur pada nilai wajar. Dalam
hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi, nilai wajar
tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial assets are recognized initially at fair value. In the case of investments not
recognized at fair value through profit or loss, the fair value is added with directly
attributable transaction costs.
Aset keuangan Perusahaan mencakup kas dan setara kas, piutang usaha,
piutang lain-lain pihak ketiga, deposito jaminan dan aset keuangan tidak lancar
lainnya uang jaminan dan piutang jangka panjang.
The Company’s financial assets include cash
and cash
equivalents, trade
receivables, other third party receivables, guarantee deposits and other non-current
financial assets security deposits and long-term receivables.
language.
PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tiga Bulan yang Berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan 2012
Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Ended
March 31, 2013 and 2012 Expressed in rupiah, unless otherwise stated
17
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan