TAMBAHAN MODAL DISETOR ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL TAMBAHAN MODAL DISETOR lanjutan ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL continued
language.
PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tiga Bulan yang Berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan 2012
Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Ended
March 31, 2013 and 2012 Expressed in rupiah, unless otherwise stated
45
20. MODAL SAHAM lanjutan 20. CAPITAL STOCK continued
Pengelolaan Modal lanjutan Capital Management continued
Perusahaan dipersyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu sehubungan dengan
fasilitas kredit yang diperolehnya dari BCA Catatan 18.
The Company is required to maintain a certain level of capital in connection with the credit facility
obtained from BCA Note 18.
Selain itu, Perusahaan juga dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan yang berlaku efektif
sejak tanggal
16 Agustus
2007 untuk
mengalokasikan dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan sampai dengan 20 dari modal
saham ditempatkan dan disetor penuh. Pada akhir periode pelaporan, persyaratan ini belum dipenuhi
oleh
Perusahaan. Persyaratan
permodalan eksternal tersebut akan dipertimbangkan oleh
Perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan berikutnya.
In addition, the Company is also required by the Corporation Law which was effective on August
16, 2007, to allocate and maintain a non- distributable reserve fund until the said reserve
reaches 20 of the issued and fully paid share capital. As of the end of the reporting period, this
requirement was not yet fulfilled by the Company. This externally imposed capital requirement will be
considered by the Company in the next Stockholders’ Annual General Meeting.
Perusahaan mengawasi permodalannya dengan menggunakan net gearing ratio, yang dihitung
dengan membagi utang neto dengan total ekuitas. Kebijakan Perusahaan adalah menjaga gearing
ratio dalam batas yang dapat diterima untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada
biaya yang rasional. Utang neto Perusahaan terdiri dari utang bank jangka panjang, utang usaha dan
utang lain-lain dikurangi kas dan setara kas. The Company monitors its capital using net
gearing ratio, computed by dividing net debt by total equity. The Company’s policy is to maintain
the gearing ratio within an acceptable level in order to secure access to finance at a reasonable
cost. The Company’s net debt consists of long- term bank loans, trade payables and other
payables less cash and cash equivalents.
31 Maret 2013 March 31, 2013
Utang bank jangka panjang 369,055,743,910
Long-term bank loans Utang usaha dan lain-lain
126,515,590,482 Trade and other payables
Kas dan setara kas 62,058,691,822
Cash and cash equivalents
Utang Neto
433,512,642,570 Net debt
Total ekuitas 685,277,682,865
Total equity
Gearing ratio 63.26
Gearing ratio
21. TAMBAHAN MODAL DISETOR 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Rincian tambahan modal disetor pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah
sebagai berikut: The details of additional paid-in capital as of
March 31, 2013 and December 31, 2012 are as follows:
JumlahTotal
Agio saham 178,428,450,000
Premium on capital stock Selisih kurs atas modal
Foreign exchange rate difference disetor
349,534,267 on paid-in capital
Biaya penerbitan saham dalam Stock issuance costs
rangka penawaran umum perdana 5,776,556,232
related to initial public offering
Neto 173,001,428,035
Net
language.
PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tiga Bulan yang Berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan 2012
Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Ended
March 31, 2013 and 2012 Expressed in rupiah, unless otherwise stated
46
21. TAMBAHAN MODAL DISETOR lanjutan 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL continued
Pada tanggal
28 Juni
2010, Perusahaan
mencatatkan 151,854,000 sahamnya dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai
nominal Rp100 dengan harga penawaran sebesar Rp1,275 per saham di Bursa Efek Indonesia, yang
menghasilkan
agio saham
sebesar Rp178,428,450,000.
Biaya yang
terjadi sehubungan dengan penawaran umum tersebut
adalah sebesar Rp5,776,556,232. On June 28, 2010, the Company listed
151,854,000 shares out of its issued and fully paid shares with nominal value of Rp100 at Rp1,275
per share on the Indonesia Stock Exchange, resulting in premium on capital stock totalling
Rp178,428,450,000. The costs incurred in relation to
the public
offering amounted
to Rp5,776,556,232.
Selisih kurs atas modal disetor merupakan selisih antara kurs pada saat setoran modal diterima dari
pemegang saham dengan kurs yang digunakan untuk menentukan nilai nominal saham dalam
rupiah sebagaimana tercantum dalam anggaran dasar Perusahaan.
Foreign exchange rate difference on paid-in capital represents the difference between the
exchange rates prevailing at the time the actual capital contributions were received from the
stockholders and the exchange rate used to determine the rupiah par value per share as
stipulated
in the
Company’s articles
of association.
22. INFORMASI SEGMEN 22. SEGMENT INFORMATION