Pedoman Teknis BUM DESA BERSAMA
49
Konsentrasi pada pekerjaan. Kemampuan untuk mengerti dan bekerja berdasarkan jadwal dan
pengadaan sumber daya kerja lembur jika dibutuhkan. Kemampuan untuk saling mempercayai.
Wirausahawan, tetapi terbuka pada usulan dan gagasan. Kemampuan bekerja tanpa dan di luar struktur formal.
Memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam mengelola usaha. Bagi desa yang memiliki keterbatasan SDM, pengelola BUM Desa Bersama
seringkali dirangkap oleh pejabat pemerintah desa kepala desa, sekdes, atau kepala urusan. Jika hal itu dibiarkan terus maka akan terjadi risiko
penyalahgunaan wewenang oleh pemerintah desa untuk kepentingan tertentu, rendahnya akuntabilitas, dan terganggunya pelayanan yang diberikan oleh BUM
Desa Bersama. Ini sebaiknya dihindari dengan cara memilih wakildelegasi dari unsur perempuan yang handal dan dipercaya atau lembaga kemasyarakatan
Desa atau untuk mengelola BUM Desa Bersama.
B. Analisa Pekerjaan
Analisis pekerjaan merupakan suatu proses untuk menentukan isi pekerjaan, sehingga pekerjaan dapat dijelaskan kepada orang lain. Isi pekerjaan merupakan
hasil dari analisis pekerjaan dalam bentuk tertulis, sering disebut dengan deskripsi pekerjaan.
Deskripsi pekerjaan biasanya memuat nama jabatan, atasan langsung, tugas pokok, tanggung jawab, rincian tugas, indikator kinerja, bahan kerja, pedoman
kerja, dan peralatan kerja. Agar suatu pekerjaan dapat dikerjakan oleh orang yang tepat, maka diperlukan syarat yang harus dipenuhi oleh orang tersebut, yang sering
disebut dengan kualifikasispesifikasi personalia. Dalam analisis pekerjaan harus dirumuskan pekerjaan yang akan dikerjakan dan persyaratan personalia yang
dibutuhkan.
C. Rekruitmen, Seleksi dan Orientasi
Rekruitmen adalah suatu kegiatan untuk mencari calon pemimpin dan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan BUM Desa Bersama. Rekrutmen merupakan hasil dari
analisis pekerjaan dan analisis jabatan. Seleksi merupakan usaha yang sistematis yang dilakukan agar lebih menjamin
bahwa kandidat yang diterima adalah kandidat yang tepat dengan kriteria yang
Pedoman Teknis BUM DESA BERSAMA
50
telah ditetapkan serta jumlah yang dibutuhkan. Orientasi dilakukan pada manajer dan karyawan yang telah diterima, setelah
melalui tahapan seleksi. Proses orientasi dimaksudkan untuk memperkenalkan manajer dan karyawan baru kepada situasi kerja dan kelompok kerjanya yang
baru. Namun, tujuan dari orientasi ini adalah menyamakan nilai dan budaya, visi, misi, dan tujuan dari BUM Desa Bersama.
D. Mengukur Produktivitas Kerja
Produktivitas mengandung arti sebagai perbandingan antara hasil yang dicapai dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan. Untuk mengukur produktivitas
kerja, langkah pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi indikator produktivitas yang sesuai untuk masing-masing jabatan. Proses identifikasi ini
dapat dilakukan dengan cara merumuskan hasil apa yang diharapkan dari posisi tersebut. Dari sini kemudian dapat ditentukan indikator produktivitas yang terukur,
jelas dan relevan. Langkah berikutnya adalah menentukan standar produktivitas. Langkah akhirnya adalah membandingkan standar produktivitas dengan realisasi
dari standar tersebut.
E. Pelatihan dan Pengembangan