Pedoman Teknis BUM DESA BERSAMA
26
Selain BUM Desa Bersama, agenda kerjasama antar-Desa juga meliputi: o
Kegiatan kemasyarakatan, o
Pelayanan pembangunan o
Pemberdayaan masyarakat antar-Desa; danatau o
Bidang keamanan dan ketertiban. 2. Kerjasama Desa dengan pihak ketiga Pasal 93 UU Desa meliputi kerjasama Desa
dengan lembaga perguruan tinggi, organisasi kemasyarakatan, LSMNGO yang peduli Desa, perusahaan, donor, dan lainnya.
Langkah untuk memudahkan agenda pembahasan BUM Desa Bersama adalah:
A. Memastikan BUM Desa Bersama sebagai ProgramKegiatan Kerjasama Desa
Jika dokumen RPJMRKPAPB Desa belum mencantumkan BUM DesaBUM Desa Bersama sebagai kegiatan kerjasama Desa, kerjasama antar-Desa, danatau
Pemberdayaan Masyarakat Desa, maka Desa dapat terlebih dulu melakukan review RPJM Desa sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Sebaliknya, jika Desa telah mencantumkan BUM DesaBUM Desa Bersama dalam dokumen perencanaan, maka Desa langsung melakukan pembahasan usula
n “unit usaha BUM Desa Bersama”.
Bagaimana Desa dapat merumuskan usulan “unit usaha BUM Desa Bersama”? Hasil pemetaan sebelumnya yakni sumber penghidupan, aset dan
sumber daya alam, dan layanan Dasar disatukan menjadi usulan unit usaha BUM
Desa Bersama. Usulan unit usaha akan dibawa oleh Delegasi Desa dan dibahas bersama dengan Delegasi Desa lainnya dalam Musyawarah Antar Desa.
Tabel 6. 1 Merintis Unit Usaha BUM Desa Bersama Contoh Unit Usaha
AlasanArgumen Rencanalangkah
Mewujudkan Mendukung ekonomi
warga Dana Bergulir
Konveksi Kelompok usaha
konveksi, kelompok tani kopi, coklat,
durian, warga miskin dapat mengakses
permodalan usaha. Diusulkan Delegasi
Desa kedalam Musyawarah Antar Desa
tentang:
Unit usaha BUM Desa Bersama
“Dana Bergulir”
Pedoman Teknis BUM DESA BERSAMA
27
Unit Usaha AlasanArgumen
Rencanalangkah Mewujudkan
Unit Usaha BUM Desa Bersama
“Konveksi”
Mengelola Sumberdaya Alam
Kawasan Perdesaan
Wisata Pendapatan warga
meningkat melalui homestay, paket
wisata Embung, Telaga, alam
pegunungan, flora fauna dan tanaman
konservasi lain Diusulkan Delegasi
Desa kedalam Musyawarah Antar Desa
tentang:
Unit usaha BUM Desa Bersama “Kawasan
Perdesaan Wisata Terpadu” yang
mengelola homestay dan paket Wisata antar-
Desa
Memberi Layanan Dasar Warga
TokoGrosir Bank Sampah
Produk lokal Desa dapat dipasarkan;
BUM Desa Bersama melakukan operasi
pasar berdasarkan “kalender musim”
tanam, panen, dll. Pengelolaan sampah
akan membuat lingkungan kawasan
perdesaan semakin bersih dan hasil daur
ulang menguntungkan Desa.
Diusulkan Delegasi Desa kedalam
Musyawarah Antar Desa tentang:
Unit usaha BUM Desa Bersama “Village Mart”
yang mengelola tokogrosir Desa.
Unit usaha BUM Desa Bersama yang
mengelola “sistem daur ulang sampah”,
termasuk promosinya sebagai daya tarik
wisatawan untuk melihat partisipasi warga di
kawasan perdesaan yang bersih-sehat.
B. Menyelenggarakan Musyawarah Desa