Saluran Distribusi Aktivitas Utama

Pedoman Teknis BUM DESA BERSAMA 62

4. Saluran Distribusi

Apapun bisnis yang dijalankan oleh Unit Usaha BUM Desa Bersama, mereka harus menentukan saluran penjualan, yaitu bagaimanacara agar produklayanan Unit Usaha BUM Desa Bersama sampai ke pelanggan atau masyarakat pengguna. Cara menjangkau konsumen adalah memilih dan menentukan saluran distribusi yang akan digunakan oleh Unit Usaha BUM Desa Bersama. Menjawab pertanyaanpertanyaan berikut ini akan membantu pengelola Unit Usaha BUM Desa Bersama untuk memilih dan menentuan cara menjangkau konsumen yang paling efektif dan efiien. Pertanyaan tentang: 1. Apakah Unit Usaha BUM Desa Bersama akan membangun tim penjualan sendiri? Atau akan memberikan bagian penjualan kepada orang lain seperti distributor? 2. Apakah Anda akan membuka toko sendiri? Atau membuka counter kecil di dalam toko besar seperti mall? Analisa kelebihan dan kekurangan dari setiap pilihan jawaban pertanyaan di atas, lalu pilih yang paling efektif dan efiien untuk mengantarkan produk ke konsumen sesuai dengan rutinitas pelanggan atau masyarakat. Sebagai contoh Unit Usaha BUM Desa Bersama Dande Lompoa di Desa Kampala yang membuka usaha grosir barang dagangan untuk para pedagang kecil membuka toko sendiri sebagai cara untuk menjangkau konsumen. Membuka tokooutlet atau kantor pemasaran sendiri atau memanfaatkan ruang kosong di balai desa.

5. Aktivitas Utama

Setiap bisnis pasti menjalankan kegiatan-kegiatan utama untuk menghasilkan barang atau jasa untuk konsumendan menghasilkan uang bagi perusahaan. Begitupun dengan Unit Usaha BUM Desa Bersama. Kegiatan-kegiatan utama tersebut disebut sebagai aktivitas kunci. Setiap perusahaan memiliki aktivitas kunci masing-masing. Aktivitas kunci yang dibutuhkan oleh Unit Usaha BUM Desa Bersama sangat tergantung pada: 1. Barang atau jasa yang ditawarkan oleh Unit Usaha BUM Desa Bersama. 2. Saluran yang digunakan oleh Unit Usaha BUM Desa Bersama untuk mendistribusikan produk. Pedoman Teknis BUM DESA BERSAMA 63 3. Hubungan dengan konsumen yang dibangun oleh Unit Usaha BUM Desa Bersama. 4. Aliran pendapatan dari usaha Unit Usaha BUM Desa Bersama. Sebagai contoh Usaha Simpan-Pinjam Unit Usaha BUM Desa Bersama Mattiro Bulu, Desa Bonto Tiro, Kab. Bantaeng, Sulsel, dengan preposisi nilai memenuhi kebutuhan kaum perempuan desa untuk menambah modal usaha kecil rumah tangga dan terbebas dari jeratan rentenir dengan pinjaman sebesar 500 ribu - 5 juta rupiah. Unit Usaha BUM Desa Bersama ini menerima tabungan dari anggota dan memberikan pinjaman modal dengan bunga murah, kredit diberikan langsung kepada anggota, dan Unit Usaha BUM Desa Bersama mendapatkan pendapatan dari bunga yang dibayarkan oleh peminjam. Aktivitas utamayang akan dilakukan oleh unit usaha simpan pinjam Unit Usaha BUM Desa Bersama tersebut adalah: 1. Kegiatan menerima simpanantabungan dari nasabah tabungan. 2. Kegiatan memberikan pinjaman kredit kepada peminjam. 3. Kegiatan pembukuan transaksi simpanan dan peminjaman. Selain aktivitas utama tersebut tentu saja Unit Usaha BUM Desa Bersama menjalankan beberapa kegiatan atau aktivitas tambahan misalnya rapat rutin, pelatihan untuk staf, penataan arsip, dan lain-lain. Manajemen Unit Usaha BUM Desa Bersama harus fokus pada aktivitas utama tersebut tanpa mengabaikan aktivitas pendukung karena melalui aktivitas utama tersebut Unit Usaha BUM Desa Bersama dapat memberikan layanan jasa yang menghasilkan pendapatan.

6. Sumber Daya Utama