Latar Belakang Tinjauan Yuridis Perjanjian Pemborongan Pekerjaan Pembangunan Saluran Drainase Antara Dinas Bina Marga Kota Medan Dengan Cv.Teratai 26

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Banjir merupakan suatu masalah yang rentan mengancam bagi kota-kota besar di Indonesia yang memiliki laju pertumbuhan penduduk yang jauh lebih pesat dibandingkan pertumbuhan penduduk masyarakat desa. Persoalan banjir seolah sudah menjadi tradisi tahunan yang wajib dirasakan apabila musim penghujan tiba seperti halnya banjir besar yang baru-baru ini terjadi di ibukota Jakarta. Banjir tentu saja menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat dalam beraktivitas, merusak badan-badan jalan dan prasarana lainnya akibat sering tergenang air, lebih jauh dapat menimbulkan kerugian materil bahkan korban jiwa apabila bencana banjir besar terjadi. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menanggulangi permasalahan banjir perkotaan ini, hal ini berbanding lurus dengan dana yang telah terkuras untuk masalah banjir ini, namun tetap saja belum berhasil mengatasi ancaman banjir tersebut. Hal ini akan semakin sulit diatasi dengan melihat kondisi buruknya infrastruktur penanganan banjir yang telah dibangun oleh pemerintah seperti misalnya saluran drainase, sehingga pembangunan demi pembangunan yang dilakukan dengan alasan penanganan banjir hanya menjadi rutinitas tanpa solusi. Kota medan, sebagai salah satu kota besar yang terdapat di Indonesia memiliki laju kecepatan perekonomian dan sosial yang tergolong pesat. Konsekuensinya daya dukung kota harus dapat mengimbangi hal tersebut dengan 1 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA pembangunan sarana dan prasarana baik di bidang fisik maupun di bidang non fisik. Buruknya keadaan infrastruktur penanganan banjir salah satunya saluran saluran drainase kerap menimbulkan genangan bahkan banjir jika hujan turun terutama di lokasi-lokasi padat penduduk di Kota Medan. Saluran drainase merupakan salah satu faktor yang penting dalam tata ruang suatu kota, karena saluran drainase berperan dalam penanganan masalah banjir. Bertolak dari hal tersebut maka pembangunan yang bertujuan untuk perbaikan saluran drainase di Kota Medan menjadi salah satu hal penting yang menjadi perhatian pemerintah khususnya Pemerintah Kota Medan. Pembangunan dilaksanakan sebagai suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana menuju arah yang lebih baik yang mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat. Sebagai bentuk realisasi dari pembangunan nasional pembangunan Kota Medan memiliki dimensi yang luas, hal itu disebabkan kompleksnya tuntutan, kebutuhan, dan kepentingan masyarakat. Salah satu bentuk realisasi dari pembangunan yang dilaksanakan berupa pembangunan proyek-proyek sarana, prasarana yang berwujud pembangunan saluran drainase, pembangunan jembatan, rehabilitasi jalan, pemukiman, pelabuhan, irigasi, kantor pemerintahan dan sebagainya. Dinas Bina Marga Kota Medan sebagai suatu Dinas Daerah di lingkungan Pemerintahan Kota Medan bertugas melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dalam bidang pekerjaan umum yang meliputi jalan, jembatan, drainase dan sumber daya air termasuk perawatan, pengawasan dan pengamanan bangunan fisik untuk menunjang tercapainya usaha kesejahteraan masyarakat dan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA melaksanakan tugas pembangunan sesuai dengan bidang tugasnya. Pembangunan drainase yang terdapat di kota Medan ini merupakan salah satu pembangunan yang pelaksanaannya dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini Dinas Bina Marga Kota Medan. Dinas Bina Marga Kota Medan dalam melaksanakan pembangunan saluran drainase yang terdapat di Kota Medan tidak dapat secara langsung melakukan pembangunan tersebut, sehingga perlu untuk mengadakan kontrak dengan kontraktor yang persyaratannya diatur dalam peraturan perundang- undangan. Pengaturan mengenai pengadaan barangjasa untuk instansi pemerintah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 yang merupakan perubahan kedua dari Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2010 Mengenai Pengadaan BarangJasa Pemerintah, perubahan pertama atas Peraturan Presiden ini telah diberlakukan sebelumnya yaitu Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2011. Seringnya terjadi perubahan tentang tatacara pengadaan barangjasa pemerintah tersebut, di satu sisi menunjukkan bahwa pemerintah selalu berusaha untuk memerbaiki sistem pengadaan yang ada. Namun di sisi lain menunjukkan bahwa sistem pengadaan barangjasa belum mampu mewujudkan hasil yang diharapkan. Berbagai perubahan, baik kingkungan internal pemerintah maupun eksternal menghendaki adanya penyesuaian di banyak hal. Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa Dinas Bina Marga Kota Medan dalam merealisasikan pembangunan tidak dapat melaksanakan sendiri pembangungan tersebut, melainkan dengan mengadakan kontrak kerja sama dengan penyedia barangjasa atau kontraktor. Salah satu perusahaan kontraktor UNIVERSITAS SUMATERA UTARA yang mengadakan kontrak dengan Dinas Bina Marga Kota Medan adalah CV.TERATAI 26. Hubungan kerja sama yang terjadi antara Dinas Bina Marga Kota Medan dengan CV.TERATAI 26 dibuat dalam suatu perjanjian atau dalam prakteknya lebih sering disebut kontrak. Perjanjian yang dibuat antara Dinas Bina Marga Kota Medan dengan CV. TERATAI 26 merupakan perjanjian pemborongan pekerjaan. Dalam hal ini pemborongan pekerjaan pembangunan yang dilaksanakan oleh CV.TERATAI 26 sebagai pihak pemborong tersebut diperoleh setelah memenangkan pelelangan yang dilakukan oleh Dinas Bina Marga Kota Medan sebagai pihak yang memborongkan pekerjaan. Dalam pelaksanaan perjanjian pemborongan perlu dipahami mengenai aspek hukum yang terdapat dalam perjanjian pemborongankarena pemahaman terhadap aspek hukum akan dapat menyesuaikan dengan peraturan perundangan yang berlaku. Seperti diketahui telah banyak dari pejabat atau pengguna barangjasa proyek pemerintah yang menjadi korban sebagai tergugat, tersangkaterdakwa atau terpidana dalam pengadaan barangjasa pemerintah. Demikian juga halnya dengan Perjanjian Pemborongan Pekerjaan Pembangunan antara Dinas Bina Marga Kota Medan dengan CV.Teratai 26 juga diperlukan pemahaman aspek hukum untuk menghindari kemungkinan terjadinya pelanggaran pelanggaran hukum. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk membahas masalah perjanjian pemborongan tersebut dalam bentuk skripsi dengan judul “Tinjauan Yuridis Perjanjian Pemborongan Pekerjaan Pembangunan Saluran Drainase antara Dinas Bina Marga Kota Medan dengan CV. Teratai 26”. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

B. Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Perjanjian Kerjasama Pt.Indonesia Asahan Aluminium Dengan Pt.Putra Tanjung Lestari Dalam Pengandaan Tenaga Keeja Outsourcing Setelah Pt.Inalum Bumn

1 53 110

Tinjauan Hukum Pelaksanaan Perjanjian Pemborongan Pekerjaan/Konstruksi Antara Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Sumber Daya Air Dengan Perusahaan Rekanan ( Studi Di Balai Sumber Daya Air Sumatera II Propinsi Sumatera Utara)

1 67 98

Tinjauan Yuridis Perjanjian Kerjasama Pengadaan Armada Kendaraan Bus Wisata Antara PT. Lingga Jati Al Manshurin Dengan P.O. Karona

2 56 102

Tinjauan Yuridis Perjanjian Kerjasama Jual-Beli Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Antara PTPN I DAN PT. Bagun Sempurna Lestari (BSL)

12 132 123

Tinjauan Yuridis Perjanjian Franchise Berdasarkan Undang-Undang Tentang Hak Atas Kekayaan Intelektual

2 43 88

Tinjauan Yuridis Mengenai Penggunaan Perjanjian Standar Dalam Kontrak Bisnis Waralaba Local (Analisa Terhadap Kontrak PT. Ultra Disc Prima Internasional)

2 43 119

Tinjauan Yuridis Perjanjian Pemborongan Antara Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kota Pematangsiantar Dengan Cv. Sibange-Bange Siantar Simarimbun (Studi: Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kota Pematangsiantar)

0 42 133

Tinjauan Yuridis Perjanjian Pemborongan Antara Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kota Pematangsiantar Dengan Cv. Sibange-Bange Siantar Simarimbun (Studi: Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kota Pematangsiantar)

0 18 133

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI PERJANJIAN A. Pengertian Perjanjian - Tinjauan Yuridis Perjanjian Pemborongan Pekerjaan Pembangunan Saluran Drainase Antara Dinas Bina Marga Kota Medan Dengan Cv.Teratai 26

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Tinjauan Yuridis Perjanjian Pemborongan Pekerjaan Pembangunan Saluran Drainase Antara Dinas Bina Marga Kota Medan Dengan Cv.Teratai 26

0 0 10