merupakan informasi atau merupakan kajian berbagai media seperti koran, majalah, artikel-artikel yang dimuat di berbagai website di internet.
c. Bahan Hukum Tersier, yaitu bahan yang memberikan petunjuk, maupun
penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder seperti kamus hukum.
3. Teknik Pengumpulan data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara : a.
Penelitian Kepustakaan library Research yaitu meneliti sumber sumber bacaan yang berhubungan dengan permasalahan dalam skripsi ini, seperti
buku-buku hukum, majalah hukum, artikelartikel, peraturan perundang- undangan, putusan pengadilan, pendapat sarjana dan bahan-bahan lainnya.
b. Penelitian Lapangan Field Research yaitu penelitian yang dilakukan
pada dalam bentuk studi kasus. Penulis melakukan studi kasus terhadap permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan perjanjian pemborongan,
untuk melengkapi bahan yang diperoleh dalam penelitian kepustakaan di atas.
G. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan penulisan skripsi ini maka diperlukan adanya sistematika penulisan yang teratur yang terbagi dalam bab dengan bab yang lain
yang saling berkaitan satu sama lain. Adapun sistematika penulisan skripsi ini adalah :
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan secara umum mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, keaslian penulisan, metode penulisan, yang
kemudian diakhiri dengan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI PERJANJIAN
Merupakan tinjauan umum mengenai perjanjian, terdiri dari lima sub bab yang menjelaskan mengenai Pengertian Perjanjian, Unsur-Unsur Perjanjian,
Syarat Sahnya Perjanjian, Asas-Asas dalam Perjanjian dan Wanprestasi.
BAB III TINJAUAN UMUM PERJANJIAN PEMBORONGAN
Bab ini menjelaskan tinjauan umum mengenai perjanjian pemborongan yang terdiri dari enam sub bab yaitu, Pengertian dan Pengaturan Mengenai
Perjanjian Pemborongan Pekerjaan, Sifat dan Bentuk Perjanjian Pemborongan Pekerjaan, Macam dan Isi Perjanjian Pemborongan Pekerjaan,
Para Pihak dalam Perjanjian Pemborongan Pekerjaan, Prosedur Perjanjian Pemborongan, Berakhirnya Perjanjian Pemborongan Pekerjaan
BAB IV PERJANJIAN PEMBORONGAN PEKERJAAN PEMBORONGAN PEMBANGUNAN SALURAN DRAINASE ANTARA DINAS BINA
MARGA KOTA MEDAN DENGAN CV.TERATAI 26
Terdiri dari empat sub bab yaitu, Gambaran Umum CV.Teratai 26, Tahap Pembuatan dan Pelaksanaan Perjanjian Pemborongan Pekerjaan
Pembangunan antara Dinas Bina Marga Kota Medan dengan CV. Teratai 26, Tanggung Jawab Para Pihak dalam Pelaksanaan Perjanjian
Pemborongan, Penyelesaian perselisihansengketa konstruksi yang terjadi dalam Pelaksanaan Perjanjian Pemborongan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dan saran terhadap hasil analisis yang dilakukan. Kesimpulan merupakan intisari dari pembahasan terhadap permasalahan
yang diajukan dalam skripsi ini, sedangkan saran yang ada diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi para pembacanya dan dapat berguna bagi
pihak-pihak yang terlibat dalam Perjanjian Pemborongan.
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB II
TINJAUAN UMUM MENGENAI PERJANJIAN
A. Pengertian Perjanjian