dokumen kontrak itu sendiri, terdapat dokumen-dokumen yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak, yaitu :
1 Surat Perjanjian
2 Surat Penawaran berikut daftar kuantitas dan harga
3 Syarat-syarat Khusus Kontrak
4 Syarat-Syarat Umum Kontrak
5 Spesifikasi Teknis
6 Gambar-gambar
7 Dokumen lainnya seperti : jaminan-jaminan, SPPBJ,BAPP,BAHP
Setelah penandatangan kontrak dilaksanakan, maka Dinas Bina Marga Kota Medan selaku Pengguna BarangJasa menyerahkan Surat Perintah Mulai
Kerja SPMK Nomor : 55SPMKKPAAPBDLPSE2012 kepada CV.Teratai 26. Dalam SPMK ditentukan bahwa pekerjaan dimulai selambat-lambatnya tiga
hari kerja sejak SPMK tersebut diserahkan, dan diselesaikan dalam waktu 110 seratus sepuluh hari kalender dan pekerjaan harus sudah selesai pada hari Jumat
tanggal 21 Desember 2012, dan masa pemeliharaan pekerjaan dilaksanakan selama 180 seratus delapan puluh hari kalender.
C. Hak dan Kewajiban Para Pihak Dalam Pelaksanaan Pelaksanaan Perjanjian Pemborongan
Mengenai hak dan kewajiban para pihak dalam perjanjian pemborongan bangunan hanya sedikit sekali diatur dalam KUH Perdata. Namun, secara umum
kewajiban utama yang terdapat di dalam kontrak perjanjian yaitu kewajiban dari si pemberi tugas dalam perjanjian pemborongan bangunan ialah membayar
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
jumlah harga borongan sebagaimana tercantum dalam kontrak, kewajiban dari si pemborong dalam perjanjian pemborongan bangunan ialah melaksanakan
pekerjaan pemborongan sesuai dengan kontrak, rencana kerja dan syarat-syarat yang telah ditetapkan.
Mengingat ketentuan-ketentuan mengenai perjanjian pemborongan yang terdapat dalam KUH Perdata hanya bersifat pelengkap, maka hak dan kewajiban
para pihak dalam Kontrak atau Perjanjian Pemborongan Pembangunan Saluran Drainase antara Dinas Bina Marga Kota Medan dengan CV.Teratai 26 dibuat
dalam ketentuan tersendiri selain dari ketentuan mengenai perjanjian pemborongan yang terdapat dalam KUH Perdata. Dalam surat perjanjian
kontrak diatur mengenai hak dan kewajiban timbal balik KPA dan penyedia, yakni sebagai berikut :
1. KPA Kuasa Pengguna Anggaran mempunyai hak dan kewajiban untuk :
a Memeriksa dan mengawasi pekerjaan yang dilakukan oleh
penyedia. b
Meminta laporan-laporan secara periodic mengenai pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh penyedia.
c Memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan
oleh penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan kontrak.
d Membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam
kontrak yang telah ditetapkan kepada penyedia. 2.
Penyedia mempunyai hak dan kewajiban untuk :
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
a Menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
harga yang telah ditentukan dalam kontrak. b
Meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari KPA untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan
kontrak. c
Melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada KPA. d
Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan penuh tanggung jawab dengan menyediakan tenaga, bahan-
bahan, peralatan, angkutan ke atau dari lapangan dan, segala pekerjaan permanen maupun sementara yang diperlukan untuk
pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan pekerjaan yang dirinci dalam kontrak.
e Memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk
pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan KPA. f
Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak.
g Mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untuk
melindungi lingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan
penyedia. Selain itu, di dalam Surat Perintah Mulai Kerja yang dikeluarkan oleh
Dinas Bina Marga Kota Medan juga dijelaskan bahwa penyedia berkewajiban menyelesaikan pekerjaannya dalam waktu 110 hari seratus sepuluh hari kalender
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
dan pekerjaan sudah harus selesai pada Hari Jumat Tanggal 21 Desember 2012, dan masa pemeliharaan selama 180 seratus delapan puluh hari kalender. Jika
pekerjaan tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu atau kelalaian penyedia maka penyedia dikenakan sanksi pemutusan kontrak. Pada syarat khusus kontrak
dijelaskan pula mengenai kewajiban Kuasa Pengguna Anggaran KPA untuk menyerahkan keseluruhan lokasi kerja kepada penyedia sebelum SPMK
diterbitkan. Penyerahan dilakukan setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan lapangan bersama. Hasil pemeriksaan dan penyerahan dituangkan dalam berita
acara lokasi kerja. Sedangkan kewajiban Penyedia yang terdapat dalam syarat khusus kontrak yaitu penyedia berkewajiban untuk menyerahkan program mutu
kepada rapat persiapan pelaksanaan kontrak yang disetujui oleh KPA. Dalam pelaksanaan pembangunan saluran drainase ini, CV.Teratai 26
memiliki personil seperti yang tercantum dalam dokumen penawaran. Menurut ketentuan yang diatur dalam syarat-syarat khusus kontrak CV.Teratai 26
berkewajiban atas biaya sendiri untuk mengikutsertakan pesonilnya pada program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Jamsostek sebagaimana diatur dalam peraturan
perundang-undangan. Kewajiban lain mengenai antara CV.Teratai 26 dengan personilnya yaitu berkewajiban untuk mematuhi dan memerintahkan personilnya
untuk mematuhi peraturan keselamatan kerja. CV.Teratai 26 juga berkewajiban atas biaya sendiri untuk menyediakan kepada setiap personilnya perlengkapan
keselamatan kerja yang sesuai dan memadai. Berkaitan dengan pemeliharaan lingkungan, CV.Teratai 26 berkewajiban
untuk mengambil langkah-langkah yang memadai untuk melindungi lingkungan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
baik di dalam maupun di luar tempat kerja dan membatasi gangguan lingkungan terhadap pihak ketiga dan harta bendanya sehubungan dengan pelaksanaan
kontrak ini.
D. Hambatan-Hambatan dalam Pelaksanaan Perjanjian Pemborongan