31
3.8. Definisi Operasional
1 Tikus donor adalah tikus Wistar yang diinduksi kanker dengan benzoαpyrene dosis 0,3mg20gBB.
2 Tikus resipien adalah tikus perlakuan yang diinokulasi sel kanker oleh tikus donor yang terinduksi
benzoαpyrene. 3 Inokulasi kanker payudara adalah implantasi sel kanker yang diambil dari
jaringan payudara tikus yang menderita kanker payudara yang sebelumnya diinduksi dengan benzoαpyrene.
12
4 Pemberian ekstrak Scurrulla atropurpurea yang dimaksud adalah pemberian ekstrak daun dan batang Scurrulla atropurpurea yang telah dibuat sesuai
prosedur standar laboratorium Fitokimia Fakultas Farmasi USU Medan. 5 Hasil pulasan imunohistokimia Ki-67 adalah tampilan pulasan warna coklat
pada inti sel epitel yang dinyatakan dengan:
Negatif: bila tidak berhasil menampilkan warna coklat, dimana saat proses
yang sama kontrol + menampilkan warna coklat dengan pewarnaan kromogen DAB.
Positif: bila terlihat tampilan pulasan warna coklat pada inti sel epitel dengan
menggunakan mikroskop cahaya pembesaran 400x pada 5 lokasi lapangan pandang dan pada saat yang sama kontrol + juga menampilkan warna yang
sama.
Universitas Sumatera Utara
32
Penilaian pada jaringan berdasarkan Ki-67 labelling index indeks pelabelan Ki-67 yaitu:
39
Low : ≤ 15 sel terekspresi Ki-67
Intermediate : 16 - 30 sel terekspresi Ki-67 High
: 30 sel terekspresi Ki-67
3.9. Pemeliharaan Tikus Wistar
Tikus dipelihara dalam kandang berukuran 30 x 20 x 10cm, yang dilapisi sekam padi 1-2cm serta ditutup dengan kawat ayam. Kandang dibersihkan dan sekam padi
ditukar 2 hari sekali untuk mencegah infeksi yang dapat terjadi akibat kotoran tikus tersebut. Kandang ditempatkan dalam suhu kamar dan cahaya menggunakan sinar
matahari tidak langsung. Makanan tikus Wistar diberikan berupa pellet. Makanan dan minuman diberikan secukupnya dalam wadah terpisah dan diganti setiap hari. Setiap
minggu dilakukan pengukuran berat badan tikus.
3.10. Persiapan Hewan Percobaan