Deteksi Proliferasi Sel dengan Pewarnaan Ki-67 Kerangka Teori

23 karena tidak tercukupinya bahan-bahan esensial yang dibutuhkan sel untuk terus tumbuh dan membelah. Epigallocathecin-3-gallate yang terkandung dalam teh hijau dan juga dapat ditemukan pada konsentrasi yang lebih rendah dalam Scurrulla atropurpurea adalah angiogenesis inhibitor oral dan digunakan sebagai prevensi dan terapi dari penyakitgangguan angiogenesis. 29,34

2.7. Deteksi Proliferasi Sel dengan Pewarnaan Ki-67

Ki-67 digunakan untuk mendeteksi atau mengevaluasi faktor pertumbuhan dari jaringan neoplasma. Ki-67 protein dikenal sebagai monoklonal antibodi Ki-67 atau MK167. Ki-67 antigen merupakan protein nuklear yang dikaitkan dengan proliferasi. Lebih jauh lagi juga dikaitkan dengan transkripsi RNA ribosom. Inaktivasi Ki-67 antigen menyebabkan inhibisi sintesa RNA ribosom. 35 Ki-67 adalah protein nuklear nonhiston yang berhubungan dengan siklus sel, yang diekspresikan pada sel yang berproliferasi selama pertengahan fase G1, meningkat pada saat memasuki fase S dan G2, dan mencapai puncak pada fase M pada siklus sel dan dikatabolisme dengan cepat pada akhir fase M dan tidak terdeteksi pada fase G0 dan awal G1. Ekspresi Ki-67 sangat berhubungan dengan pertumbuhan growth fraction dan tidak nampak selama proses perbaikan DNA. Ki-67 dihubungkan dengan petanda proliferasi sel dan pada karsinoma payudara invasif digunakan untuk menentukan grading yang berhubungan dengan prognosa pasien. 7 Pada interfase Ki-67 antigen dapat dideteksi melalui nukleus, pada saat terjadinya mitosis banyak protein dilokasikan dipermukaan kromosom. Ki-67 adalah Universitas Sumatera Utara 24 monoklonal antibodi yang dihasilkan dengan mengimunisasi mencit dengan nukleus hodgkin lymphoma cell line L 428. Penamaan berasal dari nama kota asal yaitu Kiel dan penomoran dari original clone pada 96-well plate. MIB-1 yang digunakan adalah monoklonal antibodi yang mendeteksi Ki-67 antigen. Ki-67 labelling index digunakan setelah jaringan diprosesing dengan formalin, parafin dan embeding dan setelah dipanaskan dengan perantaraan antigen retrieval. 38,39 Universitas Sumatera Utara 25

2.8. Kerangka Teori

Gambar 2.6. Skema kerangka teori penelitian Benzoαpyrene karsinogenik Payudara Tikus Wistar Scurrulla atropurpurea Reaksi detoksikasi, epoksidasi hidroksilasi DNA, RNA dan protein tubuh Mutasi DNA Inisiasi Promosi Progresi Aktivitas proliferasi sel Ki67 Transformasi Keterangan : : Pengaruh karsinogenik : Pengaruh ekstrak S. atropurpurea : efek menghambat Universitas Sumatera Utara 26

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian eksperimental murni dengan post test only control group design yang menggunakan tikus Wistar sebagai hewan percobaan. 37

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di laboratorium Fitokimia Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara USU Medan, laboratorium Biologi Fakultas FMIPA USU Medan, serta laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran USU dan Instalasi Patologi Anatomi RS. H. Adam Malik Medan dalam waktu 6 bulan Agustus 2011 – Februari 2012.

3.3. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap RAL dengan jumlah sampel 25 ekor tikus Wistar betina yang telah diinokulasi kanker terinduksi benzoαpyrene yang dibagi dalam 5 kelompok, masing-masing 5 ekor tiap kelompok dengan nama kelompok K1, K2, P1, P2,dan P3. 1.K1 = diberi diet standar, setelah timbul massa tumor 3 minggu, tidak diberi ekstrak Scurrulla atropurpurea, dan diterminasi pada minggu ke-3 kontrol positif pertama. 2.K2 = diberi diet standar, setelah timbul massa tumor 3 minggu, tidak diberi ekstrak Scurrulla atropurpurea dan diterminasi pada minggu ke-6 kontrol positif kedua. Universitas Sumatera Utara