Rata-rata perubahan berat badan tikus selama penelitian. Makroskopis massa di payudara tikus

40

4.1.2. Rata-rata perubahan berat badan tikus selama penelitian.

Pertambahan berat badan tikus pada kelompok perlakuan menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan kelompok kontrol, baik pada kelompok perlakuan dalam waktu 3 minggu maupun 6 minggu. Ini bisa dilihat pada rata-rata pertambahan berat badan tikus pada tabel 4.1. di bawah ini. Tabel 4.1. Rata-rata pertambahan berat badan tikus dalam tiap kelompok Kelompok Lama perlakuan minggu Total pertambahan berat badan gr Persentase pertambahan berat badan K1 3 17,8 11,50 P1 3 19,8 14,27 K2 6 14 10,25 P2 6 23,2 15,74 P3 6 21,8 15,01

4.1.3. Makroskopis massa di payudara tikus

Setelah tikus diterminasi, kemudian diperiksa massa pada daerah payudaranya. Pengamatan visual dilakukan namun karena gambaran makroskopisnya hampir sama, maka tidak dijadikan sebagai suatu variabel yang diamati Gambar 4.2. Pemeriksaan yang dapat dilakukan pada massa yaitu berupa pengukuran berat massa pada payudara yang bisa diamati pada tabel 4.2. Gambar 4.2. A. Massa di payudara tikus B. Massa yang sudah diangkat. A B Universitas Sumatera Utara 41 Tabel 4.2. Berat massa pada payudara tikus dan reratanya Kelompok Kode Sampel Berat massa g Rerata berat massa pada tiap kelompok g K1-M1 1.37 K1-M2 3.09 K1 K1-M3 0.76 1,148 K1-H1 0.10 K1-H2 0.42 P1-M1 0.22 P1-M2 0.55 P1 P1-M3 0.09 0,316 P1-H1 0.38 P1-H2 0.34 K2-M1 0.68 K2-M2 0.26 K2 K2-H1 0.37 0,384 K2-H2 0.29 K2-H3 0.32 P2-M1 0.31 P2-M2 0.21 P2 P2-M3 0.64 0,358 P2-M4 0.26 P2-H3 0.37 P3-M1 0.32 P3-M2 0.15 P3 P3-M3 0.24 0,202 P3-H1 0.14 P3-H3 0.16 Dari tabel di atas didapati bahwa rerata massa terbesar dijumpai pada kelompok kontrol pertama K1, dimana tikus diinokulasikan kanker payudara terinduksi benzoapiren tanpa pemberian ekstrak benalu teh dan diterminasi pada minggu ke 3 dengan rata-rata sebesar 1,148g. Sedangkan rerata massa terkecil didapati pada kelompok perlakuan 3 P3, dimana tikus diinokulasikan kanker payudara terinduksi benzoapiren setelah timbul massa tumor kemudian diberi ekstrak benalu teh dosis 3gkgBB dan diterminasi pada minggu ke 6 dengan rata-rata sebesar 0,202g. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Kruskal-Wallis menunjukkan tidak ada Universitas Sumatera Utara 42 perbedaan yang signifikan rata-rata berat massa tumor pada semua kelompok perlakuan p=0,68.

4.1.3. Histopatologi massa di payudara tikus