97
pelaksanaan regrouping sekolah di SD Negeri Tukang 01 SD Negeri Tukang 02.
a. Kondisi Siswa
Jumlah siswa di SD Negeri Tukang 01 dan SD Negeri Tukang 02 dari tahun ke tahun tidak mengalami
perkembangan. Rata-rata jumlah siswa setiap tahun hanya dikisaran angka 70 - 80 siswa. Setiap tahun
jumlah siswa barupun hanya 10 – 16 orang, sehingga
dikatakan bahwa kedua sekolah tersebut adalah sekolah kurus yang dapat dilihat pada tabel 4.8.
Tabel 4.8. Data PPDB SD Negeri Tukang 01 02 Tahun 2006- 2010
No Tahun
SDN 01 SDN 02
1 2006
7 13
2 2007
11 12
3 2008
12 12
4 2009
12 10
5 2010
15 16
Sumber: Data Penerimaan Siswa Baru SD Negeri Tukang 01 SD Negeri Tukang 02 tahun 2006 - 2010.
Data tersebut menunjukan bahwa jumlah siswa dari tahun ke tahun tidak memenuhi standart sekolah
yang bermutu. Akan menjadi lebih baik jika kedua sekolah
tersebut dilakukan
regrouping sehingga
efektifitas dan efisiensi dapat tercapai.
98
Kepala Sekolah SD Negeri Tukang 02 Bu Sri Yuniati, S.Pd.SD mengakatan bahwa 4 tahun terakhir
tidak mengalami peningkatan.
”Setiap PPDB dilakukan, terjadi kecurigaan antara SDN 01 dan SDN 02, yaitu kecurigaan tentang perebutan siswa.
Walaupun kenyataannya
kedua sekolah
sama-sama memperoleh siswa yang sedikit. Coba saja kedua sekolah
yang satu kampus ini hanya ada satu, pasti jumlah penerimaan siswa barupun meningkat.”
Ibu Ratna, S.Pd.SD juga mengatakan bahwa jumlah siswa baru SDN 01 dan SDN 02 hanya sedikit.
Demikian pernyataan Ibu guru kelas VI yang membenarkan pernyataan ibu kepala sekolah:
”Setiap tahun jumlah siswa baru di SDN 01 dan 02 sama- sama sedikit, paling banyak 10-15 siswa. Setiap tahun
seperti itu terus. Jadi sekolahnya kurus, siswanya sedikit.”
Berdasarkan pernyataan kepala sekolah, guru dan dari data penerimaan siswa baru SD Negeri Tukang
01 dan SD Negeri Tukang 02, menunjukan bahwa jumlah penerimaan siswa baru tiap tahun tidak
mengalami peningkatan. Hal tersebut menunjukan bahwa jumlah siswa pada sekolah tersebut adalah
sekolah kurus dengan jumlah siswa yang sedikit.
b. Tenaga Pendidik