Jenis-Jenis Rasio Keuangan Rasio Keuangan .1 Pengertian Rasio Keuangan

10

2.1.2.2 Jenis-Jenis Rasio Keuangan

Menurut Lubis dan Syahputra 2012 : 110, rasio keuangan dapat dibagi atas : 1. Liquidity Ratio. Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. 2. Asset Management Ratio. Rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan dalam mengatur asetnya. 3. Leverage Ratio. Rasio yang mengukur sejauh mana perusahaan dibiayai oleh hutangnya. 4. Activity Ratio. Rasio yang mengukur berapa efektif perusahaan menggunakan sumber – sumber dayanya. 5. Profitability Ratio. Rasio yang mengukur efektivitas perusahaan yang ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan investasi perusahaan. 6. Growth Ratio. Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan mempertahankan posisi ekonominya dalam pertumbuhan ekonomi dan industri. 7. Valuation Ratio. Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menciptakan nilai pasar yang melampaui pengeluaran biaya investasi. Rasio ini merupakan ukuran rasio yang paling lengkap tentang prestasi perusahaan karena mencerminkan rasio risiko dan rasio keuntungan. Rasio ini adalah penting Karen berkaitan langsung dengan tujuan memaksimalkan nilai perusahaan dan kekayaan para pemegang saham. Menurut John, Subramanyam, Halsey 2005 : 38-39, beberapa rasio memiliki aplikasi umum dalam analisis keuangan, sementara lainnya bersifat unik untuk situasi dan industri spesifik. Analisis rasio dalam bagian ini diterapkan dalam tiga area penting analisis laporan keuangan: 1. Analisis Kredit Risiko a. Likuiditas, untuk mengevaluasi kemampuan memenuhi kewajiban jangka pendek. b. Struktur Modal dan Solvabilitas, untuk menilai kemampuan memenuhi kewajiban jangka panjang. 11 2. Analisis Profitabilitas a. Tingkat pengembalian atas investasi Return On Investment , untuk menilai kompensasi keuangan kepada penyedia pendanaan ekuitas dan utang. b. Kinerja Operasi, untuk mengevaluasi margin laba dari aktivitas operasi. c. Pemanfaatan aktiva Asset Utilization, untuk menilai efektivitas dan intensitas aktiva dalam menghasilkan penjualan, disebut pula perputaran Turn over. 3. Penilaian Untuk mengestimasi nilai intrinsik perusahaan saham. 2.1.3 Saham 2.1.3.1 Pengertian Saham

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 51 84

Analisis Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 36 82

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

14 76 122

Pengaruh Rasio Keuangan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Industri Barang Konsumen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 70 95

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

5 84 163

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 15

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 30

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 16

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 0 12

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 11