50
1. Pada tabel terlihat bahwa Regression df = 5 berarti jumlah variabel
independen ada 5 yaitu debt to equity ratio, earning per share, return on asset
, current ratio dan ukuran perusahaan, 2.
Total df = 109 berarti jumlah responsen atau data ada 108 dimana df = n - 1 sedangkan regression df = 104 berasal dari 109 – 5,
3. Residual : selisih antara keputusan yang sesungguhnya dengan
keputusan yang diprediksi. Residual = Total – Regression, 4.
Mean square = Sum of Square df. Dalam tabel 4.9 Mean Square 74,303 = 371,571 5.
4.2.3.3 Uji Signifikan Parsial Uji t
Secara parsial, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t, uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu
variabel penjelas independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen Ghozali, 2005 : 84.
Kriteria pengambilan keputusan adalah:
Jika t
hitung
t
tabel
, Ho diterima Ha ditolak, untuk α = 5
Jika t
hitung
t
tabel
, Ha diterima Ho ditolak, untuk α = 5
Berikut ini peneliti menampilkan hasil Uji Signifikan Parsial t pada tabel 4.10 dibawah ini:
51
Tabel 4.10 Uji Signifikan Parsial Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta
1 Constant
10.593 .829
12.784 .000
LN NPM .602
.368 .270
1.634 .105
LN ROA .083
.994 .039
.084 .934
LN ROE 1.752
.734 .863
2.386 .019
LN ROI -.729
.631 -.355
-1.155 .251
LN DER -.481
.397 -.204
-1.210 .229
a. Dependent Variable: LN Harga Saham
Sumber: Data Olahan SPSS, 2013 t
tabel
dalam penelitian ini adalah sebesar 1,984. Dari hasil Uji Signifikan Parsial t diatas dapat dijelaskan pengaruh variabel
independen secara satu persatu, yaitu : 1.
Untuk variabel Net Profit Margin NPM menunjukkan nilai t sebesar 1,634 dengan signifikansi sebesar 0,105. Oleh karena
itu, t
hitung
dari t
tabel
atau 1,634 1,984 dan signifikansi t lebih besar dari 0,05 0,105 0,05 . Hal ini berarti bahwa
Return On Assets ROA tidak berpengaruh signifikan
terhadap harga saham pada perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2008-
2011 dengan tingkat kepercayaan 95. 2.
Untuk variabel Return On Assets ROA menunjukkan nilai t sebesar 0,084 dengan signifikansi sebesar 0,934. Oleh karena
itu t
hitung
t
tabel
atau 0,084 1,984 dan signifikansi t lebih
52
besar dari 0.05 0,934 0.05 . Hal ini berarti bahwa Return On Equity
ROE tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan barang konsumsi yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2008-2011 dengan tingkat kepercayaan 95.
3. Untuk variabel Return On Equity ROE menunjukkan nilai t
sebesar 2,386 dengan signifikansi sebesar 0,019. Oleh karena itu, t
hitung
t
tabel
atau 2,386 1,984 dan signifikansi t lebih kecil dari 0.05 0,019 0.05 . Hal ini berarti bahwa Debt to
Equity Ratio DER berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia pada periode 2008-2011 dengan tingkat kepercayaan 95.
4. Untuk variabel Return On Investment ROI menunjukkan
nilai t sebesar -1,155 dengan signifikansi sebesar 0,251. Oleh karena itu t
hitung
t
tabel
atau -1,155 1,984 dan signifikansi t lebih besar dari 0,05 0,251 0,05 . Hal ini berarti bahwa
Return On Investment ROI tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan barang konsumsi
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2008- 2011 dengan tingkat kepercayaan 95.
5. Untuk variabel Debt To Equity Ratio DER menunjukkan
nilai t sebesar -1,210 dengan signifikansi sebesar 0,229. Oleh
53
karena itu t
hitung
t
tabel
atau -1,210 1,984 dan signifikansi t lebih besar dari 0,05 0,229 0,05 . Hal ini berarti bahwa
Debt To Equity Ratio ROI tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan barang konsumsi
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011 pada tingkat kepercayaan 95.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
Pembahasan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah rasio-rasio keuangan yang diwakili oleh Net Profit Margin NPM, Return On Assets ROA,
Return On Equity ROE, Return On Investment ROI, dan Debt to Equity Ratio
DER mempengaruhi Harga Saham pada perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dan sampel di dalam penelitian ini
adalah perusahaan-perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2008 sampai dengan 2011. Teknik pengambilan sampel
yang dilakukan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan menetapkan kriteria-kriteria tertentu, dimana terdapat
30 data perusahaan dalam periode 4 tahun atau 120 30 X 4 jumlah sampel. Di dalam penelitian ini, peneliti melakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji
normalitas , uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas dan uji autokorelasi, serta
melakukan pengujian hipotesis yang meliputi uji koefisien determinasi, uji signifikan simultan
dan uji signifikan parsial dengan menggunakan SPSS 20.0. Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.8 diketahui bahwa adjusted R
2
adalah 0,603 atau 60,3 . Hal ini berarti bahwa secara keseluruhan variabel