Uji Multikoleniaritas Uji Asumsi Klasik

39 Berdasarkan hasil uji normalitas diatas, dapat dikatakan bahwa data telah terdistribusi secara normal. Hal tersebut di dapat diketahui dengan melihat Asymp. Sig 2-Tailed 0.05, yaitu sebesar 0,479. Selain itu data yang telah terdistribusi normal dapat kita ketahui dengan melihat histogram dan normal probability plot pada gambar 4.1 dan gambar 4.2 terlihat bahwa setelah dilakukan transformasi data menggunakan LN, grafik histogram memperlihatkan pola distribusi yang normal, dan grafik P-P Plot memperlihatkan titik-titik menyebar di sekitar atau mengikuti arah garis diagonal yang menunjukkan pola distribusi normal. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Ghozali 2005 : 112 bahwa pendeteksian normalitas dapat dilakukan dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik, yaitu jika data titik menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, hal ini menunjukkan data yang telah terdistribusi normal.

4.2.1.2 Uji Multikoleniaritas

Uji multikolineraitas dilakukan untuk melihat apakah antara variabel-variabel terdapat multikolinearitas atau tidak. Menurut Ghozali 2005 : 91 Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Untuk melihat ada atau tidaknya multikolinieritas dalam model regresi dapat dilihat dari: 1. nilai tolerence dan lawannya, 2. Variance Inflatin Factor VIF. 40 Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Tolerence mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi, nilai Tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi karena VIF = 1tolerence. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya mutikolineritas adalah nilai Tolerence 0,10 atau sama dengan VIF 10 Ghozali, 2005 : 91. Hasil pengujian terhadap multikolinearitas pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.4 Tabel 4.4 Tabel Multikolinearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 10.593 .829 12.784 .000 LN NPM .602 .368 .270 1.634 .105 .133 7.508 LN ROA .083 .994 .039 .084 .934 .117 8.763 LN ROE 1.752 .734 .863 2.386 .019 .128 5.883 LN ROI -.729 .631 -.355 -1.155 .251 .138 6.003 LN DER -.481 .397 -.204 -1.210 .229 .128 7.786 a. Dependent Variable: LN Harga Saham Sumber: Data Olahan SPSS, 2013 Berdasarkan data olahan SPSS diatas, dapat diketahui bahwa tidak terjadi multikolinearitas pada seluruh variabel data. Hal tersebut bisa diketahui dengan keterangan berikut ini:  Net Profit Margin NPM mempunyai nilai Tolerance sebesar 0,133 0,10 dan nilai VIF sebesar 7,508 10. 41  Return On Assets ROA mempunyai nilai Tolerance sebesar 0,117 0,10 dan nilai VIF sebesar 8,763 10.  Return On Equity ROE mempunyai nilai Tolerance sebesar 0,128 0,10 dan nilai VIF sebesar 5,883 10.  Return On Investment ROI mempunyai nilai Tolerance sebesar 0,138 0,10 dan nilai VIF sebesar 6,003 10.  Debt To Equity Ratio DER mempunyai nilai Tolerance sebesar 0,128 0,10 dan nilai VIF sebesar 7,786 10. Kesimpulan dari Uji Multikolinearitas ini adalah bahwa semua variabel independen telah lolos uji multikolinearitas.

4.2.1.3 Uji Auto Korelasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 51 84

Analisis Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 36 82

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

14 76 122

Pengaruh Rasio Keuangan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Industri Barang Konsumen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 70 95

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

5 84 163

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 15

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 30

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 16

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 0 12

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 11