44 H
a
diterima, artinya secara simultan variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
Pada penelitian ini nilai F
hitung
akan dibandingkan dengan F
tabel
p ada tingkat signifikan α = 5 . Kriteria
penilaian hipotesis pada uji- F : a.
H diterima H
a
ditolak jika F
hitung
≤ F
tabel
pada α = 5 b.
H ditolak H
a
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 b.
Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji T
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah setiap variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah:
1. A. b
1
= Kepemilikan direksi
H :
= 0, artinya kepemilikan direksi tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba
H
a
: ≠ 0, artinya kepemilikan direksi berpengaruh
signifikan terhadap manajemen laba
b
2
= Kepemilikan institusional
H :
= 0, artinya kepemilikan intitusional tidak berpengaruh signifikan terhadap Manajemen laba
H
a
: ≠ 0, artinya kepemilikan intitusional
berpengaruh signifikan terhadap Manajemen laba b
3
= Ukuran dewan komisaris
45 H
: = 0, artinya ukuran dewan komisaris tidak
berpengaruh signifikan terhadap Manajemen laba H
a
: ≠ 0, artinya ukuran dewan komisaris
berpengaruh signifikan terhadap Manajemen laba
b
4
= Proporsi dewan komisaris independen
H :
= 0, artinya proporsi dewan komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap
Manajemen laba H
a
: ≠ 0, artinya proporsi dewan komisaris
independen berpengaruh signifikan terhadap Manajemen laba
b
5
= Komite audit
H :
= 0, artinya komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap Manajemen laba
H
a
: ≠ 0, artinya komite audit berpengaruh
signifikan terhadap Manajemen laba
2. B. b
1
= Kepemilikan direksi
H :
= 0, artinya kepemilikan direksi berpengaruh tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja
keuangan H
a
: ≠ 0, artinya kepemilikan direksi berpengaruh
berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan
b
2
= Kepemilikan institusional
46 H
: = 0, artinya kepemilikan intitusional tidak
berpengaruh signifikan terhadap Manajemen laba H
a
: ≠ 0, artinya kepemilikan intitusional
berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan
b
3
= Ukuran dewan komisaris
H :
= 0, artinya ukuran dewan komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan
H
a
: ≠ 0, artinya ukuran dewan komisaris
berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan
b
4
= Proporsi dewan komisaris independen
H :
= 0, artinya proporsi dewan komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap
kinerja keuangan H
a
: ≠ 0, artinya proporsi dewan komisaris
independen berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan
b
5
= Komite audit
H :
= 0, artinya komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan
H
a
: ≠ 0, artinya komite audit berpengaruh
signifikan terhadap kinerja keuangan Kriteria pengambilan keputusan adalah:
a. Jika t
hitung
t
tabel
, H diterima H
a
ditolak, untuk α = 5
47 b.
Jika t
hitung
t
tabel
, H
a
diterima H ditolak, untuk α = 5
c. Uji Path Analisis