Kepemilikan Institusional Ukuran dewan komisaris

17 4. Meningkatkan keyakinan dan kepercayaan dari stakeholder terhadap perusahaan 5. Melindungi direksi dan komisaris dari tuntutan hukum. Dari berbagai tujuan tersebut, tujuan utama yang hendak dicapai adalah untuk pemenuhan kepentingan seluruh stakeholder secara seimbang berdasarkan peran dan fungsinya masing-masing dalam suatu perusahaan. Pelaksanaan Good Corporate Governance yang baik adalah merupakan langkah penting dalam membangun kepercayaan pasar market convidence dan mendorong arus investasi internasional yang lebih stabil, bersifat jangka panjang.

2.2.2 Penerapan Good Corporate Governance 1. Kepemilikan direksi

Didalam sebuah perusahaan system pengolahan dan kegiatan yang dilakukan berdasarkan prinsip korporasi dan peraturan perundang-undangan. Akan tetapi, didalam suatu perusahaan juga ada namanya kebijakan dan strategi perusahaan serta visi dan misi, hal ini ditentukan oleh dewan direksi perusahaan. Ini lah yang disebut kepemilikan direksi segala sesuatu yang dilakukan dan diputuskan harus melalui dewan direksi dan tentunya melalui kesepakatan bersama.

2. Kepemilikan Institusional

Menurut Priana 2009 dalam corporate governance 18 menyangkut masalah siapa yang seharusnya mengendalikan terlaksananya kegiatan korporasi dan mengapa harus dilakukan pengendalian terhadap terlaksananya kegiatan korporasi yang dimaksud siapa who adalah para pemegang saham dan mengapa why adalah hubungan antara pemegang saham dengan berbagai pihak yang berhubungan dengan perusahaan. Kepemilikan institusional bisa disebut sebagai investor institusional, yang juga sering disebut investor canggih sophisticated. Yang artinya para investor instituisional lebih tepat dan cepat dalam memprediksi laba masa depan dibanding investor non-institusional. Investor institusional mempunyai akses untuk mendapatkan sumber informasi yang lebih tepat waktu dan relevan yang dapat mengetahui kegiatan pengolaan laba lebih cepat dan lebih muda dari investor individual. Tindakan pengawasan para investor institusional dapat mempengaruhi kinerja manager yang langsung berpengaruh terhadap managemen laba yang berakibat pada kinerja keuangan perusahaan. Kepemilikan institusional ini diukur dengan indikator persentase jumlah saham yang dimiliki pihak institusional dari seluruh jumlah saham perusahaan.

3. Ukuran dewan komisaris

Menurut Priana 2009 ukuran dewan komisaris suatu perusahaan sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Jika 19 perusahaan memiliki ukuran dewan komisaris yang besar, maka perusahaan tersebut tidak bisa berkoordinasi, komunikasi dan pengambilan keputusan yang lebih baik dibandingkan dengan perusahaan yang memiliki dewan komisaris kecil. Tentu saja perusahaan yang memiliki dewan komisaris besar mempunyai nilai perusahaan yang rendah dibandingkan dengan perusahaan yang mempunyai dewan komisaris kecil. Semakin besar ukuran dewan komisarisnya maka semakin besar beban diskresi managerial yang terjadi. Dengan demikian maka dapat dinyatakan bahwa ukuran dan komposisi dewan komisaris secara significan berpengaruh terhadap kinerja dengan adanya penurunan biaya ke agenan agency cost.

4. Proposi Dewan komisaris independen

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan dengan mengunakan Manajemen Laba sebagai variabel intervening , Studi Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 170 122

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 41 110

Analisis Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011

0 46 93

Analisis Pengaruh Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Consumer Goods Yang Terdaftar Di Bei Dengan Manajemen Laba Sebagai Variabel Intervening

6 48 113

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 14 22

“PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2010-2012.

1 8 16

this PDF file PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN MANAJEMEN LABA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING ( Studi Pada Perusahaan Perbankan Yang terdaftar di Bursa efek Indonesia) | Taufiq | Jurnal Telaah dan Rise

0 0 10

PENGARUH IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN MANAJEMEN RISIKO SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2017

0 3 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori - Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan dengan mengunakan Manajemen Laba sebagai variabel intervening , Studi Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 29

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian - Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan dengan mengunakan Manajemen Laba sebagai variabel intervening , Studi Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 13