37
Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel Variabel
Penelitian Definisi
Parameter Skala
Ukuran
Variabel Independen KD Kepemilikan
Direksi Kepemilikan Direksi KD
merupakan persentase kepemilikan saham oleh
direksi atau eksekutif perusahaan
x 100
Rasio
KIKepemilikan Institusional
Kepemilikan institusional KI merupakan persentase
kepemilikan saham oleh perusahaan lain atau
institusi lain atau entitas lain diluar perusahaan
x 100
Rasio
UDK Ukuran dewan komisaris
Ukuran dewan komisaris UDK merupakan jumlah
anggota dewan komisaris perusahaan
Jumlah anggota dewan komisaris
Nominal
PDKIn Proporsi dewan komisaris
independen Proporsi dewan komisaris
independen PDKin merupakan persentase
jumlah dewan komisaris independen yang ada di
perusahaan x 100
Rasio
KA Komite Audit Komite audit merupakan
persentase jumlah komite audit yang beraal dari
komisaris independen x100
Rasio
Variabel intervening Manajemen Laba
Manajemen laba, diukur melalui
discretionary accruals sebagai proksi
manajemen laba .Rumus untuk menghitung nya
adalah dengan menggunakan model
Modified Jones Jones modifikasian
DAit= TAitAit-1-NDAit
Rasio
Variabel Dependen Kinerja Keuangan
kinerja keuangan yang diukur dengan
menggunakan rasio keuangan dengan rasio
ROA return on asset
ROA = EBIT rasio
X 100
Total Assets
3.5 Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder. Pengumpulan data
38 dilakukan dengan dua tahap, tahap pertama dilakukan melalui studi pustaka,
yakni jurnal akuntansi dan buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Pada tahap kedua, pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari
media internet dengan cara men-download melalui situs www.idx.co.id untuk
memperoleh data mengenai laporan keuangan yang telah dipublikasikan.
3.6 Pengujian Data 3.6.1 Uji Asumsi Klasik
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, maka data yang di peroleh dalam penelitian ini akan diuji terlebih dahulu untuk memenuhi
asumsi dasar, dan pengujian yang dilakukan dengan menggunakan Uji Asumsi Klasik. “Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah
model estimasi telah memenuhi kiteria ekometrik, dalam arti tidak terjadi penyimpangan yang cukup serius dari asumsi-asumsi yang
diperlukan dalam metode OLS” Ananta, 1987. Uji Asumsi Klasik meliputi :
a. Uji Normalitas
Pengujian normalitas data dilakukan untuk melihat apakah dalam model penelitian memiliki distribusi normal atau tidak.
Untuk menguji apakah data penelitian ini berdistribusi normal atau tidak dapat dideteksi melalui 2 dua cara yaitu analisis grafik dan
analisis statistic uji one sample kolmogrov smirnov Gozhali,2005.
a. Analisis Grafik
39 Menurut Ghozali 2005 bahwa pengujian normalitas
data dalam penelitian ini dengan melihat melalui sebaran plot pada Graph P-P Plot berbentuk linier dan bertumpu disekitar
garis diagonal P-P Plot, maka dikatakan berdistribusi normal. b.
Uji Statistik Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah model
regresi,variable pengganggu atau residual distribusi normal. Untuk itu dilakukan uji one sample kolmogrov smirnov test.
Dengan melihat asymp.sig maka dapat dikatakan
berdistribusi normal.
b. Uji Multikolinieritas
Uji ini bertujuan apakah nilai dari dari masing- masing variabel bebas mempunyai persoalan multikolinearitas. Karena data
yang dikatakan multikolinearitas tidak bagus. Multikolonieritas dapat juga dilihat dari nilai tolerance dan lawannya variance
inflation factor VIF. Menurut Gozhali 2005, pada umumnya jika VIF10 maka tidak terjadi multikolinearitas , sedangkan nilai
tolerance 10 maka tidak terjadi multikolinearitas.
c. Uji Heterokedastisitas