Home Industri di Pedesaan

dalammasyarakat ini orang merasa puas apabila mereka telah member kewenangan dan tunduk pada penguasa, sedangkan inovasi memerlukan kreativitas. Ciri-ciri masyarakat yang mempunyai daya kreasi atau sikap inovatif adalah antara lain : terbuka pada pengalaman-pengalaman baru, cenderung untuk menganggap bahwa setiap masalah dapat dicari hubungan sebab akibatnya secara rasional, imajinatif, kreatif, percaya kepada penilaian sendiri, merasa puas bila dapat menemukan persoalan hidup dan menyelesaikan persoalan tersebut, merasa punya tanggung jawab untuk meraih suatu kemajuan, inteligen dan lain-lain.

2.3 Home Industri di Pedesaan

Home industri merupakan unit kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang dalam ruang lingkup kegiatan ekonomi rumah tangga memanfaatkan modal pribadi, home industri adalah salah satu industri kecil yang bergerak dalam bidang perekonomian. Ada dua definisi usaha kecil yang dikenalkan di Indonesia. Pertama, definisi usaha kecil menurut Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang usaha keciladalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil. Kedua, menurut Badan Pusat Statistik BPS, usaha kecil identik dengan industri kecil dan industri rumah tangga, menurut Badan Pusat Statistik BPS http:www.ukmkecil.comukmukm- atau-usaha-kecil-dan-menengah diakses pada tanggal 19 juni 2014. Universitas Sumatera Utara industri rumah tangga atau home industri memiliki pekerja 1-4 orang maharani, 2008. Industri rumah tangga pada umumnya adalah golongan industri tradisional dengan beberapa ciri khas utamanya, yakni antara lain : 1. Sebagian besar dari pekerja adalah anggota keluarga istri dan anak dari pengusaha atau pemilik usaha family workers yang tidak bayar 2. Proses produksinya dilakukan secara manual dan kegiatannya sehari-hari berlangsung di dalam rumah 3. Kegiatan produksi sangat musiman mengikuti kegiatan produksi disektor pertanian sifatnya juga musiman 4. Jenis produk yang dihasilkan pada umumnya adalah dari kategori barang- barang konsumsi sederhana seperti misalnya alat-alat dapur dari kayu dan bambu, pakaian jadi dan alas kaki Tambunan, 1999 Menurut Departemen Perdagangan, Industri kreatif merupakan berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan, serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan melalui penciptaan dan pemanfaatan daya kreasi dan daya cipta individu tersebut. Industri kreatif merupakan bagian dari home industry yang terdapat pada pengrajin kerawang gayo di Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Industri kreatif muncul dari pemanfaatan oleh masyarakat berupa produk kerajinan kerawang gayo,yang merupakan suatu kebudayaan yang memiliki nilai luhur oleh masyarakat suku Gayo.Masyarakat atau pengrajin disini bisa melihat bahwa motif kerawang gayo memiliki potensi yang bisa dimanfaatkan, dimana motif kerawang gayo yang dahulunya hanya ditemukan dari bebatuan dan kayu kini diaplikasikan kepada bentuk kain dengan Universitas Sumatera Utara berbagai bentuk mulai dari gantungan kunci, dompet sampai pakaian. Selain itu keberadaan industri kerawang gayo juga mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat yang mampu meminimalisir jumlah pengangguran. Menurut Betrand setiap masyarakat mempunyai suatu sejarah dan sebagian sejarah dan sebagian besar produk dari suatu proses evolusioner. Masyarakat pedesaan adalah suatu masyarakat yang bersifat homogen, tertib dan tenteram dalam kehidupan sosialnya, menerima keadaan dan hidup tanpa ada perselisihan serta menolak segala bentuk pembaharuan, meskipun dalam kenyataannya anggapan-anggapan tersebut tidak selalu benar.Menurut Redfield masyarakat pedesaan adalah masyarakat tradisional dengam memiliki ciri-ciri sebagai berikut : a. Jumlahnya kecil, dengan tempat tinggal yang terpencil, jauh dari keramaian kota b. Relatif bersifat homogeny dengan rasa persatuan yang kuat c. Memiliki system sosial yang teratur dengan perilaku tradisionalnya. d. Rasa persaudaran yang sangat kuat e. Taat pada ajaran-ajaran agama dan menurut kepada pemuka masyarakat Wisadirana, 2004 Pertumbuhan industri di lingkungan pedesaan memungkinkan terjadinya penambahan atau penyusutan jenis-jenis relasi sosial yang ada. Bila terjadi penambahan relasi sosial berarti akan menambah variasi jenis sosial yang telah ada di lingkungan masyarakat kawasan industri. Dengan demikian bentuk-bentuk jalinan sosial akan menjadi lebih heterogen. Sebaliknya bila terjadi penyusutan Universitas Sumatera Utara relasi sosial berarti semakin bekurangnya jenis-jenis relasi sosial yang telah terjalin di kalangan masyarakat tersebut Maharani, 2008. Hal ini sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Durkheim, bahwasanya apabila masyarakat bergerak semakin maju, dalam ukuran waktu yang ditandai dengan masuknya unsur-unsur baru untuk mengakibatkan adanya peningkatan interaksi, kerumitan hubungan sosial atau meningkatkan kualitas ikatan sosial, perubahan ini ditandai dengan adanya ikatan yang berakhir dalam peran dan pekerjaan yang sangat beragam, kerja sama, saling melengkapi, dan saling memerlukan Sztompka,1993.

2.4 Motivasi Berprestasi Pengusaha Home Industri