Potensi Lokal dan Sikap Inovatif Masyarakat Lokal

disegala bidang kehidupan dan terutama bagi kestabilan pembangunan ekonomi dan demokrasi. Pada masyarakat secara tradisional telah terbiasa dengan gotong royong serta bekerjasama denga kelompok atau organisasi yang besar cenderung akan merasakan kemajuan dan akan mampu secara efesien dan efektif, memberikan kontribusi penting bagi kemajuan masyarakat. Modal sosial dalam bentuknya menyumbang terhadap pembangunan ekonomi, sosial dan politik melalui pembagian informasi, memberikan kesempatan dan memfasilitasi kelompok pembuat keputusan. Menurut Lesser dalam Barus, 2009 modal sosial sangat penting bagi komunitas karena : 1. Mempermudah akses informasi bagi anggota komunitas 2. Menjadi media power sharing atau pembagian kekuasaan dalam komunitas 3. Mengembangkan solidaritas 4. Memungkinkan mobilisasi sumber daya komunitas 5. Memungkinkan pencapaian bersama dan 6. Membentuk perilaku kebersamaan dan berorganisasi komunitas.

2.2 Potensi Lokal dan Sikap Inovatif Masyarakat Lokal

Setiap daerah tentunya memiliki ciri khas, cirri khas yang positif merupakan keunggulan local daerah. Apa saja yang bisa menjadi keunggulan lokal adalah aspek ekonomi, budaya, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi dan dikembangkan dari potensi daerah. Potensi daerah adalah potensi sumber daya spesifik yang dimiliki suatu daerah yang merupakan bagian dari ruang lingkup perencanaan pembangunan wilayah tersebut. Potensi tersebut dapat diangkat menjadi keunggulan local sehingga ekonomi dapat berkembang dengan Universitas Sumatera Utara baik. Konsep pengembangan keunggulan local diinspirasikan dari berbagai potensi, yaitu potensi sumber daya alam SDA, sumber daya manusia SDM, geografis, budayadan historis. Uraian masing-masing sebagai berikut: a. SumberDayaAlam Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang tersedia di alam dan dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia.Sumber daya alam dibagi menjadi dua, yaitu: sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam yang dapat diperbarui ialah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat dimanfaatkan secara terus-menerus. b. SumberDayaManusia Sumber daya manusia SDM didefinisikan sebagai manusia dengan segenap potensi yang dimilikinya yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan untuk menjadi makhluk sosial yang adaptif dan transformative dan mampu mendayagunakan potensi alam di sekitarnya secara seimbang dan berkesinambungan. Pengertian adaptif artinya mampu menyesuaikan diri terhadap tantangan alam, perubahan IPTEK dan perubahan social budaya. SDM secara kualitas dan kuantitas merupakan penentu utama dalam pemberdayaan semua potensi keunggulan lokal. SDM sebagai sumber daya, bisa bermakna positif dan negatif, tergantung kepada paradigma, kultur dan etos kerja. Dengan kata lain tidak ada realisasi dan implementasi konsep keunggulan local tanpa melibatkan dan memposisikan manusia dalam proses pencapaian keunggulan. SDM dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas SDA mencirikan identitas suatu budaya. Universitas Sumatera Utara c. Geografis Geografis berhubungan dengan lokasi dan variasi keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Pendekatan studi geografi bersifat khas. Pengkajian keunggulan local dari aspek geografi dengan demikian perlu memperhatikan pendekatan studi geografi. Pendekatan itu meliputi 1 pendekatan keruangan spatial approach, 2 pendekatan lingkungan ecological approach dan 3 pendekatan kompleks wilayah integrated approach. Pendekatan keruangan mencoba mengkaji dan perbedaan tempat melalui penggambaran letak distribusi, relasi dan interrelasinya. Pendekatan lingkungan berdasarkan interaksi organism dengan lingkungannya, sedangkan pendekatan kompleks wilayah memadukan kedua pendekatan tersebut. Tentu saja tidak semua objek dan fenomena geografi berkait dengan konsep keunggulan lokal, karena keunggulan local dicirikan oleh nilai guna fenomena geografis bagi kehidupan dan penghidupan yang memiliki, dampak ekonomis dan pada gilirannya berdampak pada kesejahteraan masyarakat. d. Budaya Budaya adalah segala kegiatan orang atau masyarakat yang melampaui dirinya dan melakukan pembaharuan terus, diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Budaya adalah sikap, sedangkan sumber sikap adalah kebudayaan. Agar kebudayaan dilandasi dengan sikap baik, masyarakat perlu memadukan antara idealism dengan realisme yang pada hakekatnya merupakan perpaduan antara seni dan budaya. Ciri khas budaya masing-masing daerah tertentu yang berbeda dengan daerah lain merupakan sikap menghargai kebudayaan daerah sehingga menjadi keunggulan lokal. Universitas Sumatera Utara e. Historis Historis Sejarah berhubungan dengan riwayat kejadian masalampau yang benar-benar terjadi atau riwayat asal usul keturunan terutama untuk raja-raja yang memerintah. Keunggulan local dalam konsep historis merupakan potensi sejarah dalam bentuk peninggalan benda-benda purbakala maupun tradisi yang masih dilestarikan hingga saat ini. Konsep historis jika dioptimalkan pengelolaannya akan menjadi tujuan wisata yang bisa menjadi asset, bahkan menjadi keunggulan local dari suatu daerah tertentu. Pada potensi ini, diperlukan akulturasi terhadap nilai-nilai tradisional dengan memberi cultural baru agar terjadi perpaduan antara kepentingan tradisional dan kepentingan modern, sehingga aset atau potensi sejarah bisa menjadi asetpotensi keunggulan lokal, dalam web http:bintangpapua.comindex.phpsupioriitem2359-inspirasi-pengembangan- keunggulan-lokal-untuk-mapel-di-sma Adanya pertumbuhan industri pada masyarakat desa merupakan bentuk dari pembangunan yang menitik beratkan pada aspek sumber daya manusia, kemampuan masyarakat untuk membuat suatu usaha berangkat dari potensi- potensi sumber daya manusia yang dimilikinya, yaitu masyarakat yang memiliki kreatifitas, inovatif, berani menghadang resiko, hidup secara berencana, menghargai waktu, dan sebagainya. Hagen dalam mahari, 2008 menyatakan bahwa suatu bangsa akan tetap tertinggal di belakang jika terlalu sedikit anggotanya yang memiliki nilai dan sikap mental inovatif, sedangkan masyarakat pedesaan-pertanian yang pada umumnya beku dan didominasi oleh authotarian personality, yaitu Universitas Sumatera Utara dalammasyarakat ini orang merasa puas apabila mereka telah member kewenangan dan tunduk pada penguasa, sedangkan inovasi memerlukan kreativitas. Ciri-ciri masyarakat yang mempunyai daya kreasi atau sikap inovatif adalah antara lain : terbuka pada pengalaman-pengalaman baru, cenderung untuk menganggap bahwa setiap masalah dapat dicari hubungan sebab akibatnya secara rasional, imajinatif, kreatif, percaya kepada penilaian sendiri, merasa puas bila dapat menemukan persoalan hidup dan menyelesaikan persoalan tersebut, merasa punya tanggung jawab untuk meraih suatu kemajuan, inteligen dan lain-lain.

2.3 Home Industri di Pedesaan