Prospek Home Industri Kerawang Gayo

Terjemahan : “Produksi kerawang gayo yang Ibu jalankan tidak selamanya berjalan dengan mulus, pada awalnya ibu belum memiliki tempat usaha, rumah tempat ibu tinggal sangat kecil sehingga sangat terbatas dalam proses produksi. Saat itu ibu menjahit kerawang gayo dengan tempat dan alat seadanya kemudian menitipkan kerawang gayo buatan ibu ke kios-kios kecil di daerah tempat tinggal. Jika kerawang gayo yang ibu titipkan laku dan ada modal tambahan maka ibu akan memproduksi lagi, Alhamdulillah, lama kelamaan kerawang gayo yang ibu hasilkan mulai digemari dan diminati oleh masyarakat luas. Ibu akhirnya bisa membangun rumah yang lebih besar dengan model ruko dan bisa menjualkan hasil produksi dirumah sendiri hingga saat ini”. Dari kedua pernyataan pengrajin diatas bahwa dalam menjalankan usaha kerawang gayo para pengrajin pernah mengalami perkembangan usaha yang mereka alami, mulai dari nol hingga bisa berkembang seperti sekarang ini. Berbagai kendala yang mereka hadapi tidak menyurutkan niat mereka dalam memproduksi kerawang gayo. Pengrajin-pengrajin kerawang gayo yang berada di Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah ini bukan hanya memproduksi kerawang gayo hanya untuk kebutuhan hidup mereka, tetapi juga memproduksi kerawang gayo karena kecintaan mereka terhadap kerawang gayo yang merupakan salah satu pakaian tradisioanal dan merupakan suatu kebudayaan suku Gayo. Dengan cara tetap melestarikan kerawang gayo dan menciptakan inovasi- inovasi agar masyarakat kembali tertarik untuk menggunakan kerawang gayo yang merupakan pakaian tradisional ditengah perkembangan zaman yang semakin modern.

4.5. Prospek Home Industri Kerawang Gayo

Home industri kerawang gayo merupakanmata pencaharian utama oleh sebagian masyarakat di Kecamatan Bebesen yang kemudian menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Melihat kondisi keberadaan kerawang gayo Universitas Sumatera Utara pada saat ini, tampaknya home industri kerawang gayo akan lebih maju kedepannya karena seperti yang kita ketahui bahwa Aceh Tengah merupakan daerahwisata seperti adanya Danau Lut Tawar, Putri Pukes, dan Pantan Terong. Hal ini tentunya menarik wisatawan yang datang dari luar daerah untuk datang ke Aceh Tengah. Sebagai wisatawan, tidak lengkap rasanya bila berwisata kesuatu tempat tanpa membawa souvernir dari daerah tersebut. Souvernir khas dari Aceh Tengah adalah kerawang gayo. Seiring berkembangnya zaman, tentunya orang- orang akan berpikir semakin maju, seperti kerawang gayo yang dulunya dijadikan sebagai pakaian adat kini telah di inovasikan oleh para pengrajin kedalam berbagai produk-produk mulai dari tas, sajadah, peci, dompet, gantungan kunci dan masih banyak lagi.Dengan kerawang gayo yang telah dijadikan souvernir maka tidak menutup kemungkinan bahwa prospek kerawang gayo kedepannya akan lebih maju. Selain itu kerawang gayo jugadikenalkan di dalam acara-acara daerahseperti PKA Pekan Kebudayaan Aceh serta acara-acara lainnya oleh pemerintah. Hal ini tentu menunjang keberadaan home industri kerawang gayo karena dengan begitu banyak orang yang berada dari luar daerah mengetahui mengenai kerawang gayo yang merupakan suatu produk budaya suku Gayo yang terdapat di Kabupaten Aceh Tengah. Semakin banyak orang yang mengetahui mengenai kerawang gayo maka kerawang gayo akan semakin diminati oleh masyarakat.Bukan hanya masyarakat yang berada dari dalam daerah tetapi juga dari luar daerah. Seperti yang kita ketahui saat ini masyarakat luas lebih memilih pakaian saat ini yang lebih modern dibandingkan dengan pakaian tradisional tetapi karena kerawang gayo produk budaya yang memiliki motif-motif yang unik Universitas Sumatera Utara dan memiliki makna dari setiap motifnya serta telah banyak modifikasidari kerawang gayo terdahulu yang membuat kerawang gayo tetap diminati oleh masyarakat luas. Seperti yang dikatakan oleh salah satu pengrajin yaitu ibu Idawati : “Ibu nengon usaha kerawang gayo ini ara peluang kuarape ken lebih maju karna laggu kite beteh Takengen ni dele ton wisata, si tentue dele ngundang jema enggeh ari luar daerah ken geh kini. Tentue pakea mungenal orom mah oleh-oleh ari Takengen ni kerawang gayo le jewebenne. Kerawang Gayo si ibu hasilen lumayan dele rom tentue sesuei orom perkembangen jemen besilo keto kerawang gayo tetap igalaki masyarakat lues” Terjemahan : “Ibu melihat usaha kerawang gayo ini memiliki peluang kedepanlebih maju karena seperti kita ketahui Takengon ini banyak tempat wisata, yang tentunya banyak mengundang wisatawan datang dari luar daerah untuk datang kemari. Tentunya mereka akan mencari dan membawa oleh-oleh dari takengon ini dan kerawang gayo adalah jawabannya. Kerawang gayo yang ibu hasilkan sangatlah banyak dan tentunya sesuai dengan perkembangan zaman saat ini agar kerawang gayo tetap diminati oleh masyarakat luas” Hal serupa juga dikatakan oleh ibu Kartinah : “Menurut Ibu usaha ni ara peluang ken lebih maju kuarape karna Takengen mi ara ton wisata belangi si mengundang dele jema enggeh ken geh ku ini. Pakea tentue mah produk kerawang gayo ken oleh-oleh ari Aceh Tengah orom lagu noya dele si mubeteh tentang kerawang gayo. Selaen oya pemerintahpe ikut serta mupromosinen kerawang gayo orom muikutsertanen ku pameren-pameren kebudayaanen mungenai kerawang gayo si murupaken produk budaya ari suku Gayo” Terjemahan : “Menurut Ibu usaha ini memiliki peluang lebih maju kedepannya karena Takengon ini memiliki wisata yang menarik yang mengundang banyak wisatawan untuk datang berkunjung. Mereka tentunya akan membawa produk kerawang gayo sebagai cindera mata dari Aceh Tengah, dengan begitu akan banyak yang mengetahui mengenai kerawang gayo. Selain itu pemerintah juga ikut mempromosikan kerawang gayo dengan mengikutsertakan ke pameran-pameran kebudayaan mengenai kerawang gayo yang merupakan salah satu salah satu produk kebudayaan suku Gayo” Universitas Sumatera Utara

4.6 Penggunaan Kerawang Gayo dalam Kegiatan Khusus