Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel

27 Jumlah sampel non vegetarian yang memenuhi kriteria adalah 65 orang. Dengan demikian, total sampel dalam penelitian ini berjumlah 139 orang.

3.4 Variabel Penelitian

Pada penelitian ini terdapat beberapa variabel, yaitu: 1. Pola makan, terbagi atas: a. Pola makan vegetarian b. Pola makan non vegetarian 2. Umur, terbagi atas: a. Kelompok umur 15-19 tahun b. Kelompok umur 20-24 tahun 3. Jenis kelamin, terdiri atas: a. Laki-laki b. Perempuan 4. Pendidikan, terdiri atas: a. Tidak sekolahtidak tamat SD b. Tamat SDSMP c. Tamat SMUD 1 D 2 d. Tamat perguruan tinggi D 3 S 1 5. Waktu-waktu menyikat gigi 6. Oral higiene, yang diukur dengan Oral Hygiene Index Simplified OHIS Greene dan Vermillion, terdiri atas: Universitas Sumatera Utara 28 a. Skor indeks debris b. Skor indeks kalkulus 7. Pengalaman karies, yang diukur dengan Indeks DMFT Klein

3.5 Definisi Operasional Variabel

1. Pola makan adalah jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari oleh responden yang meliputi makanan sumber karbohidrat, makanan sumber protein dan makanan sumber vitamin dan mineral. Terbagi atas: a. Pola makan vegetarian adalah pola makan vegetarian Lacto-Ovo yang tidak menyertakan daging ternak, daging unggas dan ikan dalam hidangan makanan sehari-hari, tetapi masih menyertakan susu dan telur. b. Pola makan non vegetarian adalah pola makan yang tidak berpantang makan dan menyertakan daging ternak, daging unggas, ikan, susu dan telur dalam hidangan makanan sehari-hari. Makanan sumber karbohidrat terdiri atas:  Padi-padian dan hasil olahannya seperti nasi, bubur, ketan  Gandum dan hasil olahannya seperti roti, biskuit, dan aneka jenis mi  Jagung dan hasil olahannya seperti nasi jagung, kue jagung, maizena  Umbi-umbian seperti kentang, ubi, singkong, talas  Gluten daging tiruan Makanan sumber protein terdiri atas:  Kedelai serta berbagai jenis hasil olahannya seperti tahu, tempe, TVP Textured Vegetable Protein Universitas Sumatera Utara 29  Kacangan-kacangan seperti kacang hijau, kacang merah, kacang tanah, dan lain sebagainya  Daging unggas ayam, bebek dan daging ternak sapi, kambing, domba, rusa  Ikan  Telur  Susu Makanan sumber vitamin dan mineral terbagi atas:  Golongan sayur-sayuran, terdiri atas: Kadar serat tinggi Kadar serat menengah Kadar serat rendah - Bayam - Kapri - Wortel - Brokoli - Sawi - Lobak - Terong - Tauge - Bit - Labu - Kol - Selada - Kembang kol - Asparagus - Seledri - Tomat - Mentimun - Rebung - Jamur-jamuran Sumber: Dietary fibre content of common foods, BC Cancer Agency 38 Universitas Sumatera Utara 30  Golongan buah-buahan, terdiri atas: Kadar serat tinggi Kadar serat menengah Kadar serat rendah - Apel - Pir - Alpukat - Jeruk - Pepaya - Mangga - Kiwi - Sunkist - Strawberry - Pisang - Semangka - Melon - Nenas - Anggur - Buah Persik Sumber: Dietary fibre content of common foods, BC Cancer Agency 38 2. Umur responden adalah masa sejak lahir sampai dengan ulang tahun yang terakhir. 3. Jenis kelamin adalah jenis kelamin responden yang membedakan antara laki-laki dan perempuan. 4. Pendidikan responden adalah tingkat pendidikan terakhir yang diselesaikan responden, terdiri atas tidak sekolahtidak tamat SD, tamat SDSMP, tamat SMUD 1 D 2 , tamat perguruan tinggi D 3 S 1 . 5. Waktu-waktu menyikat gigi adalah waktu-waktu menyikat gigi dari responden sehari-harinya, terbagi atas:  Setiap sehabis makan dan sebelum tidur  Sesudah makan pagi dan sebelum tidur  Saat mandi pagi dan mandi sore  Tidak tentu Universitas Sumatera Utara 31 6. Oral higiene adalah kebersihan gigi dan mulut yang diukur dari skor indeks debris dan indeks kalkulus pada 6 buah gigi tertentu dengan permukaan tertentu, yaitu bukal gigi 16 dan 26, labial gigi 11 dan 31, lingual gigi 36 dan 46. 7. Pengalaman karies adalah pengalaman seseorang terhadap karies gigi yaitu D decay, M missing, dan F filling gigi permanen.

3.6 Cara Pengumpulan Data