Jenis Penelitian Populasi dan Sampel Penentuan Besar Sampel

25

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian dilakukan secara survei deskriptif, untuk mengetahui kondisi oral higiene dan karies gigi pada vegetarian dan non vegetarian di Maha Vihara Maitreya Medan.

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi penelitian adalah para vegetarian dan non vegetarian di Maha Vihara Maitreya Medan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, yakni diambil para umat vegetarian dan non vegetarian yang rutin mengunjungi vihara tersebut tiap hari Minggu sebagai sampel. Hal ini berdasarkan pada pertimbangan karena: a. Jumlah umat yang berkunjung ke vihara paling banyak pada hari Minggu b. Sangat beragamnya hari berkunjung dari para umat di vihara tersebut, sehingga hanya diambil para umat yang rutin mengunjungi vihara tersebut tiap hari Minggu sebagai sampel, untuk memudahkan dilakukan pengumpulan data nantinya

3.3 Penentuan Besar Sampel

Prosedur penentuan besar sampel penelitian dilakukan dengan melaksanakan survei pendahuluan terlebih dahulu. Pelaksanaan survei pendahuluan dilakukan oleh peneliti pada hari Minggu dengan dibantu oleh beberapa petugas vihara. Jalannya survei dilakukan dengan mendatangi satu per satu para umat yang rutin mengunjungi Universitas Sumatera Utara 26 vihara pada hari Minggu. Pengumpulan data sampel dalam survei tersebut dilakukan dengan teknik wawancara dan ditanyakan mengenai nama, umur, pola makan yang dijalankan apakah vegetariannon vegetarian dan kesediaannya mengikuti penelitian. Khusus untuk umat vegetarian, ditanyakan juga mengenai jenis pola makan vegetarian yang dijalankan dan lamanya menjalankan pola makan vegetarian tersebut. Berdasarkan survei pendahuluan yang telah dilakukan, ditetapkan kriteria inklusi dari sampel sebagai berikut: 1. Berusia 15-24 tahun Hal ini berdasarkan pada hasil survei pendahuluan yang telah dilakukan di vihara tersebut dimana para pengunjung tetap pada hari Minggu sebagian besar merupakan remaja dan dewasa muda. Penentuan umur menggunakan klasifikasi menurut kriteria WHO, yaitu 15-24 tahun. 2. Telah menjalankan pola makan vegetarian minimal selama 5 tahun untuk sampel vegetarian Hal ini berdasarkan pada penelitian Jainkittivong, dkk. di Thailand dimana sampel vegetarian yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah vegetarian yang telah menjalankan pola makan vegetarian minimal selama 5 tahun. 20 3. Tidak sedang memakai alat orthodonti 4. Bersedia mengikuti penelitian, informed consent dan kooperatif Dari hasil survei pendahuluan, didapatkan jumlah sampel vegetarian yang memenuhi kriteria adalah 74 orang, semuanya merupakan vegetarian tipe Lacto-Ovo. Universitas Sumatera Utara 27 Jumlah sampel non vegetarian yang memenuhi kriteria adalah 65 orang. Dengan demikian, total sampel dalam penelitian ini berjumlah 139 orang.

3.4 Variabel Penelitian