4.3 Uji Hipotesis
Setelah analisis tabel tunggal dan analisis tabel silang dilakukan maka peneliti melakukan pengujian hipotesis pada penelitian. Uji hipotesis ini bertujuan
untuk mengetahui hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima atau ditolak. Hipotesis ini meliputi variabel bebas X yaitu film animasi Upin Ipin
dan variabel Y minat menonton anak. untuk menghitung koefisien korelasi digunakan rumus Spearman Rho Koefisien. Spearman Rho Koefisien adalah
metode untuk menganalisis data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal.
Jika rho 0, maka hipotesis ditolak Jika rho 0, maka hipotesis diterima
Selanjutnya, untuk mengukur kekuatan derajat hubungan, digunakan nilai koefisien korelasi sebagai berikut Kriyantono, 2006: 168-169.
0,20 : hubungan rendah sekali ; lemah sekali
0,20-0,39 : hubungan rendah tapi pasti
0,40-0,70 : hubungan yang cukup pasti
0,71-0,90 : hubungan yang tinggi ; kuat
0,90 : hubungan yang sangat tinggi ; kuat sekali ; dapat diandalkan
Universitas Sumatera Utara
Berikut adalah tabel hasil uji korelasi dan uji signifikansi melalui alat bantu software SPSS 15.0 melalui sub menu correlate pada pilihan bivariate,
yaitu :
Tabel 4.28. Koefisien Korelasi Spearman Rho
Correlations
Film Animasi
Upin Ipin Minat
Menonto n
Spearmans rho
Film animasi Upin Ipin
Correlation Coefficient
1.000 .322
Sig. 2-tailed .
.017 N
55 55
Minat Menonton
Correlation Coefficient
.322 1.000
Sig. 2-tailed .017
. N
55 55
Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed.
Interpretasi: 1.
Pada hasil perhitungan koefisien korelasi dengan menggunakan Spearman Rho Koefisien, terlihat angka .322 yang diartikan sebagai 0.322. Angka
tersebut adalah angka koefisien korelasi. Diambil dua digit terakhir dibelakang koma menjadi 0.32. Angka tersebut menujukkan hubungan
yang rendah tapi pasti karena terletak pada interval 0,20-0,39. Dengan demikian, dapat diinterpretasikan atau diuraikan bahwa terdapat hubungan
yang rendah tapi pasti antara film animasi Upin Ipin dengan minat menonton anak.
Universitas Sumatera Utara
2. Signifikansi atau nilai penerimaan hasil korelasi Spearman dapat diuji
dengan menyusun hipotesis sebagai berikut : Ho
: Tidak Terdapat hubungan antara dua variabel Ha
: Terdapat hubungan antara dua variabel Pengujian dilakukan dua sisi karena yang dicari adalah ada atau tidaknya
hubungan antara dua variabel. Rho 0 menunjukkan Ha diterima. Artinya
dalam penelitian ini “Terdapat Hubungan Antara Film Animasi Upin Ipin di TPI Dengan Minat Menonton Anak SD MIS Al-Mukhlisin
Tanjung Morawa”.
3. Dasar pengambilan keputusan signifikansi :
Jika t
hitung
t
tabel,
maka hubungan signifikan. Jika t
hitung
t
tabel,
maka hubungan tidak signifikan. Keputusan pada baris baik pada sel kanan atas maupun sel kiri bawah
kedua sel isinya sama atau lurus dengan baris sig. 2-tailed, angka t
tabel
adalah 0.017 sedangkan angka t
hitung
100 – 0,017 = 0,983. Maka dalam hal ini t
hitung
t
tabel
Maka dapat diambil keputusan bahwa hubungan film animasi Upin Ipin terhadap minat menonton anak SD MIS Al-
Mukhlisin Tanjung Morawa adalah signifikan.
4.4 Pembahasan