3. Secara praktis, penelitian diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak-
pihak yang membutuhkan pengetahuan dalam membuat kebijakan- kebijakan yang berhubungan dengan tema penelitian ini.
1.5. Kerangka Teori
Rakhmat 1993:6, menyatakan teori adalah himpunan konstruk konsep, definisi dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala
dengan menjabarkan relasi diantara variabel , untuk menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut.
Nawawi 1993:40, menjelaskan setiap penelitian memerlukan teori sebagai landasan kerangka untuk mendukung pemecahan suatu masalah secara
sistematis. Untuk itu perlu disusun kerangka teori yang akan memuat pokok- pokok pikiran yang menggambarkan dari sudut mana masalah penelitian akan
dibahas. Teori yang relevan dengan penelitian ini adalah :
1.5.1 Komunikasi dan Komunikasi Massa Komunikasi
Komunikasi tidak pernah bisa lepas dari kehidupan manusia. Setiap bidang dalam kehidupan manusia dilakukan dengan komunikasi, baik verbal maupun
nonverbal. Bahkan ketika manusia hendak berhubungan dengan orang lain pun menggunakan komunikasi.
Menurut Effendy 2006: 11 komunikasi pada hakikatnya adalah suatu proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang komunikator pada orang lain
komunikan, pikiran itu bisa berupa gagasan, informasi, dan opini.
Universitas Sumatera Utara
Rogers juga mendefinisikan komunikasi sebagai suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu
sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam Cangara, 2004: 19. Dengan begitu didalam berkomunikasi ada lima
unsur yang tercakup, yaitu : 1.
Komunikator
2. Pesan
3. Saluran
4. Komunikan
5. Efek
Berdasarkan paradigma Lasswell komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui mediasaluran
dan menimbulkan efek tertentu Effendy, 2006:10.
Komunikasi Massa
Komunikasi massa adalah studi ilmiah tentang media massa beserta pesan yang dihasilkan, pembacapendengarpenonton yang akan coba diraihnya dan
efeknya terhadap mereka Nurudin, 2003:1. Komunikasi massa dapat didefinisikan sebagai proses komunikasi yang berlangsung dimana pesannya
dikirim dari sumber yang melembaga kepada khalayak yang sifatnya massal melalui alat-alat yang bersifat mekanis seperti radio, televisi, surat kabar, dan film
Cangara, 2004: 36.
Universitas Sumatera Utara
Menurut ahli, yang dimaksud dengan komunikasi massa ialah komunikasi melalui media massa modern, dan media massa ini adalah surat kabar, film, radio,
dan televisi Effendy, 2000:4. Jadi yang diartikan komunikasi massa ialah penyebaran pesan dengan menggunakan media yang ditujukan kepada masyarakat
abstrak, yakni sejumlah orang yang tidak tampak oleh si penyampai pesan. Komunikasi massa bersumber dari komunikator yang menyampaikan
pesannya dengan menggunakan media massa yang ditujukan untuk masyarakat luas. Jadi, salah satu ciri dari komunikasi massa adalah pesan yang disampaikan
merupakan pesan yang mengandung kepentingan publik.
1.5.2. Televisi Sebagai Media Massa