Anak Minat Menonton Anak

b. Persepsi Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan- hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi ialah memberikan makna pada stimuli inderawi sensory stimuli Rakhmat, 2005: 51 c. Keinginan Keinginan adalah usaha seseorang untuk mencapai tujuan. Keinginan erat kaitannya dengan tindakan. Menurut Richard Dewey dan W.J. Humber, keinginan merupakan : 1 hasil kemauan untuk mencapai tujuan tertentu yang begitu kuat sehingga mendorong orang untuk mengorbankan nilai- nilai yang lain, 2 berdasarkan pengetahuan tentang cara-cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan, 3 dipengaruhi oleh kecerdasan dan energi yang diperlukan untuk mencapai tujuan, 4 pengeluaran energy yang sebenarnya dengan satu cara yang tepat untuk mencapai tujuan Rakhmat, 2005: 35.

II.4.2 Anak

Menurut W. J. S. Poewadarminta anak adalah keturunan yang kedua. Anak merupakan individu yang berkembang, baik jasmani maupun jiwa kepribadiannya. Hurlock 1998: 38 menjelaskan periode anak-anak terjadi atas dua bagian yaitu: 1. Masa kanak-kanak dini, antara usia 2 sampai 6 tahun. Masa ini adalah usia pra sekolah atau “prakelompok”. Anak berusaha mengendalikan lingkungan dan mulai belajar menyesuaikan diri secara sosial. Universitas Sumatera Utara 2. Akhir masa kanak-kanak, usia 6 sampai 13 tahun untuk perempuan dan sampai usia 14 tahun untuk laki-laki. Masa ini adalah periode dimana terjadi kematangan seksual dan masa remaja dimulai. Perkembangan utama adalah sosialisasi dan merupakan usia sekolah atau usia kelompok. Berdasarkan periode anak yang dikemukakan oleh Hurlock diatas maka siswa- siswi SD MIS Al-mukhlisin merupakan anak-anak yang berada pada fase yang kedua, yaitu akhir masa anak-anak yang usianya meliputi 6 sampai 13 tahun. Suatu minat adalah sesuatu dengan apa anak mengidentifikasikan keberadaan pribadinya. Bila mereka melihat bahwa sesuatu akan menguntungkan, mereka merasa berminat. Ini kemudian akan mendatangkan kepuasan. Bila kepuasan berkurang, minat pun berkurang Hurlock, 2009: 114. Sepanjang masa anak-anak, minat menjadi sumber motivasi yang kuat untuk belajar, minat menambah kegembiraan pada setiap kegiatan yang ditekuni seseorang. Bila anak-anak berminat suatu kegiatan, pengalaman mereka akan jauh lebih menyenangkan daripada mereka merasa bosan. adapun ciri-ciri minat anak adalah: 1. Minat Tumbuh Bersamaan dengan Perkembangan Fisik dan Mental Minat disemua bidang berubah selama terjadi perubahan fisik dan mental. Perubahan dalam beberapa minat ada hubungannya dengan usia. Pada waktu pertumbuhan terlambat dan kematangan dicapai , minat menjadi lebih stabil. 2. Minat Bergantung Pada Kesiapan Belajar Anak-anaktidak dapat mempunyai minat sebelum mereka siap secara fisik dan mental. Universitas Sumatera Utara 3. Minat Bergantung Pada Kesempatan Belajar Kesempatan untuk belajar tergantung pada lingkungan dan minat, baik anak-anak maupun dewasa, yang menjadi bagian dari lingkungan anak. karena lingkungan anak kecil sebagian besar terbatas pada rumah, maka minat mereka tumbuh dari rumah. 4. Perkembangan Minat Mungkin Terbatas Ketidakmampuan fisik dan mental serta pengalaman sosial yang terbatas membatasi minat anak. anak yang mempunyai cacat fisik misalnya, tidak mungkin mempunyai minat yang sama pada olah raga seperti teman sebayanya yang perkembangan fisiknya normal. 5. Minat Dipengaruhi Pengaruh Budaya Anak-anak mendapat kesempatan dari orang tua, guru, dan orang dewasa lain untuk belajar mengenai apa saja yang oleh kelompok budaya mereka dianggap minat yang sesuai. 6. Minat Berbobot Emosional Bobot emosional aspef afektif dari minat menentukan kekuatannya. Bobot emosional yang tidak menyenangkan melemahkan minat, dan bobot emosional yang menyenangkan memperkuatnya. 7. Minat itu Egosentris Sepanjang masa kanak-kanak minat itu egosentris, misalnya minat anak laki-laki pada matematik, sering berlandaskan keyakinan bahwa kepandaian dibidang matematika disekolah akan merupakan langkah penting menuju kedudukan yang menguntunkgan dan bergengsi didunia usaha. Universitas Sumatera Utara

II.4.3 Menonton

Dokumen yang terkait

FAKTORFAKTOR MOTIVASIONAL YANG MENDORONG ANAKANAK MENONTON FILM UPIN  IPIN (STUDI ANAK-ANAK PERUMAHAN WILIS MOJOKERTO)

0 4 32

HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON SERIAL ANIMASI UPIN IPIN DENGAN KEPATUHAN ANAK

0 4 103

KAJIAN MATERI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM FILM ANIMASI UPIN DAN IPIN

0 3 177

PENGARUH INTENSITAS MENONTON SERIAL ANIMASI UPIN DAN IPIN TERHADAP NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA Pengaruh Intensitas Menonton Serial Animasi Upin Dan Ipin Terhadap Nilai-Nilai Moral Pada Siswa Sekolah Dasar (Studi Korelasi Pada Siswa Kelas IV SD Muhamm

0 2 15

PENGARUH INTENSITAS MENONTON SERIAL ANIMASI UPIN DAN IPIN TERHADAP NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA Pengaruh Intensitas Menonton Serial Animasi Upin Dan Ipin Terhadap Nilai-Nilai Moral Pada Siswa Sekolah Dasar (Studi Korelasi Pada Siswa Kelas IV SD Muhamm

0 2 14

PESAN MORAL PADA FILM ANIMASI UPIN DAN IPIN(Studi Semiotika Pada Film Animasi Upin dan Ipin Di Layar Lebar”Geng Upin Ipin Petualangan Bermula”).

11 57 67

PERSEPSI KHALAYAK TERHADAP ISI PESAN DALAM TAYANGAN FILM ANIMASI UPIN DAN IPIN DI MNC TV

0 0 11

PESAN MORAL PADA FILM ANIMASI UPIN DAN IPIN (STUDI SEMIOTIKA PADA FILM LAYAR LEBAR ANIMASI UPIN DAN IPIN ” Geng Upin Dan Ipin Petualangan bermula”)

0 0 17

BAB III GAMBARAN UMUM FILM UPIN DAN IPIN A. Deskripsi Film Upin Dan Ipin 1. Sejarah Film Upin Dan Ipin - PESAN-PESAN DAKWAH DALAM FILM UPIN DAN IPIN PADA EPISODE ROMADHAN Skripsi - Raden Intan Repository

1 1 34

BAB IV PESAN FILM ANIMASI UPIN DAN IPIN DALAM ANALISIS A. Analisis Pesan-Pesan Komunikasi Dalam Film Upin Dan Ipin Pada Episode Romadhan. - PESAN-PESAN DAKWAH DALAM FILM UPIN DAN IPIN PADA EPISODE ROMADHAN Skripsi - Raden Intan Repository

0 2 42