Pengertian Minat Minat Menonton Anak

c. Selective Retention Individu hanya akan mengingat hal-hal yang ingin ia ingat. Pada hakikatnya, sebagai media komunikasi massa, televisi menjalankan proses komunikasi yang dapat dinikmati oleh penonton televisi dirumah, dimana mereka tinggal menerima pesan-pesan yang disampaikan melalui layar televisi. Pesan yang ditayangkan ini sebenarnya melalui proses yang panjang dan melibatkan banyak tenaga. Secara terperinci, kegiatan komunikasi massa melalui televisi dapat diuraikan sebagai berikut: bertindak sebagai komunikator dan sekaligus sebagai sumber informasi adalah pihak penyelenggara siaran. Ide atau isi pesan dari komunikator diproduksi dan disiarkan melalui stasiun televisi. Pesan tersebut dapat berupa pendidikan, berita, hiburan,ataupun iklan dan selanjutnya isi pesan hasil produksi tersebut dapat dilihat oleh komunikan melalui pesawat televisi atau receiver dengan tujuan untuk mengubah, membentuk sikap, dan perilaku ataupun untuk mempengaruhi komunikan Wahyudi, 1996: 46.

II.4 Minat Menonton Anak

II.4.1 Pengertian Minat

Minat merupakan momen dari kecenderungan-kecenderungan yang terarah secara intensif kepada suatu objek yang dianggap penting. Pada minat terdapat pengenalan kognitif, emosi afektif, dan kemampuan konatif, baik dalam proses perubahan sikap maupun tindakan. Menurut Hafied Cangara 1998: 650 minat berarti perhatian, kesukaan, hasrat terhadap suatu keinginan. Menurut Effendy 1991: 103 minat adalah Universitas Sumatera Utara kelanjutan perhatian yang merupakan titik tolak timbulnya hasrat untuk melakukan tindakan yang diharapkan. Menurut Hurlock 2009: 115 minat selalu berkaitan dengan bobot emosional yang akan menentukan seberapa lama minat akan bertahan dan kepuasan yang diperoleh dari minat itu. Minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih. Istilah minat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2007 adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu atau gairah keinginan. Minat berarti cenderung hati kepada ingin. Minat seseorang baik yang bersifat sementara maupun tetap dan berbagai sistem motivasi yang dominan merupakan faktor penentu internal yang benar- benar mendasar dalam mempengaruhi perhatiannya. Minat meliputi: a. Perhatian Perhatian adalah proses mental ketika stimuli atau rangkaian stimuli menjadi menonjol dalam kesadaran pada saat stimuli lainnya melemah. Perhatian terjadi bila kita mengkonsentrasikan diri pada salah satu alat indra dan mengesampingkan masukan-masukan melalui alat indra yang lain. Apa yang kita perhatikan ditentukan oleh faktor-faktor situasional dan personal. Stimuli diperhatikan karena mempunyai sifat-sifat yang menonjol antara lain gerakan, intensitas stimuli, kebaruan, dan perulangan Rakhmat, 2005: 52. Universitas Sumatera Utara b. Persepsi Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan- hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi ialah memberikan makna pada stimuli inderawi sensory stimuli Rakhmat, 2005: 51 c. Keinginan Keinginan adalah usaha seseorang untuk mencapai tujuan. Keinginan erat kaitannya dengan tindakan. Menurut Richard Dewey dan W.J. Humber, keinginan merupakan : 1 hasil kemauan untuk mencapai tujuan tertentu yang begitu kuat sehingga mendorong orang untuk mengorbankan nilai- nilai yang lain, 2 berdasarkan pengetahuan tentang cara-cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan, 3 dipengaruhi oleh kecerdasan dan energi yang diperlukan untuk mencapai tujuan, 4 pengeluaran energy yang sebenarnya dengan satu cara yang tepat untuk mencapai tujuan Rakhmat, 2005: 35.

II.4.2 Anak

Dokumen yang terkait

FAKTORFAKTOR MOTIVASIONAL YANG MENDORONG ANAKANAK MENONTON FILM UPIN  IPIN (STUDI ANAK-ANAK PERUMAHAN WILIS MOJOKERTO)

0 4 32

HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON SERIAL ANIMASI UPIN IPIN DENGAN KEPATUHAN ANAK

0 4 103

KAJIAN MATERI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM FILM ANIMASI UPIN DAN IPIN

0 3 177

PENGARUH INTENSITAS MENONTON SERIAL ANIMASI UPIN DAN IPIN TERHADAP NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA Pengaruh Intensitas Menonton Serial Animasi Upin Dan Ipin Terhadap Nilai-Nilai Moral Pada Siswa Sekolah Dasar (Studi Korelasi Pada Siswa Kelas IV SD Muhamm

0 2 15

PENGARUH INTENSITAS MENONTON SERIAL ANIMASI UPIN DAN IPIN TERHADAP NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA Pengaruh Intensitas Menonton Serial Animasi Upin Dan Ipin Terhadap Nilai-Nilai Moral Pada Siswa Sekolah Dasar (Studi Korelasi Pada Siswa Kelas IV SD Muhamm

0 2 14

PESAN MORAL PADA FILM ANIMASI UPIN DAN IPIN(Studi Semiotika Pada Film Animasi Upin dan Ipin Di Layar Lebar”Geng Upin Ipin Petualangan Bermula”).

11 57 67

PERSEPSI KHALAYAK TERHADAP ISI PESAN DALAM TAYANGAN FILM ANIMASI UPIN DAN IPIN DI MNC TV

0 0 11

PESAN MORAL PADA FILM ANIMASI UPIN DAN IPIN (STUDI SEMIOTIKA PADA FILM LAYAR LEBAR ANIMASI UPIN DAN IPIN ” Geng Upin Dan Ipin Petualangan bermula”)

0 0 17

BAB III GAMBARAN UMUM FILM UPIN DAN IPIN A. Deskripsi Film Upin Dan Ipin 1. Sejarah Film Upin Dan Ipin - PESAN-PESAN DAKWAH DALAM FILM UPIN DAN IPIN PADA EPISODE ROMADHAN Skripsi - Raden Intan Repository

1 1 34

BAB IV PESAN FILM ANIMASI UPIN DAN IPIN DALAM ANALISIS A. Analisis Pesan-Pesan Komunikasi Dalam Film Upin Dan Ipin Pada Episode Romadhan. - PESAN-PESAN DAKWAH DALAM FILM UPIN DAN IPIN PADA EPISODE ROMADHAN Skripsi - Raden Intan Repository

0 2 42