77 Anak-anak dari keluarga miskin yang tinggal di Jl. Salak ini lebih
cenderung mengalami kondisi rumah dan bekerja. Atas rasa simpatik dan perjuangan maka berdirilah pendidikan anak yang ada di Jl. Salak ini bernama
Pendidikan Alternatif namanya Pelayanan Sosial Dian Bersinar Fondation yang dulunya di tentang orang tua mereka untuk memberikan pendidikan kepada anak-
anak mereka. Penulis adalah salah satu voluntir yang mengajar di Jl. Salak. Untuk mengetahui tentang sekolah ini akan di bahas selengkapnya seperti profil,
kengiatan dan keadaan dana.
3.4.3.1. Profil Yayasan Dian Bersinar
Pendidikan Alternatif Anak Komunitas Rel Kereta Api ini berdiri sudah 3 tahun. Pendidikan Alternatif ini mempunyai nama Pelayanan Sosial Dian
Bersinar. Pelayanan Sosial Dian Bersinar tersebut untuk pertama sekali didirikan di Jl. Salak berupa Pendidikan Anak Usia Dini PAUD yang berbasiskan
Pendidikan Alternatif. Pendidikan Anak Usia Dini ini mengembangkan konsep yang bersifat pendidikan alternatif. Dimana PAUD ini mendidik anak-anak yang
belum masuk sekolah dasar, yaitu anak-anak yang berasal dari keluarga miskin yang tinggal di sekitar pinggiran rel kereta api Jl. Salak. Pada tahun 2007
Pelayanan Sosial Dian Bersinar mengembangkan lagi Bimbingan Belajar untuk anak-anak SD Kelas dan tepatnya bulan September 2008 dibuat lagi Bimbingan
Belajar untuk anak-anak SD Kelas 2, 3, dan 4. Kegiatan Bimbingan Belajar ini diadakan Sekitar Jam 13.30, setelah anak-anak PAUD pulang sekolah.
Universitas Sumatera Utara
78 Sekolah Komunitas Minoritas Dian Bersinar didirikan oleh salah satu
alumni Departemen Kesejahteraan Sosial FISIP USU Stambuk 1998, yang bernama Dosriana Bakkara, S.Sos. Kehidupan masyarakat miskin, membuat anak-
anak yang belum mencapai usia untuk bekerja terpaksa bekerja, mengakibatkan semakin banyaknya angka putus sekolah. Melihat betapa pentingnya pendidikan
bagi anak terutama di masa Golden Age Usia Emas membuat Dosriana Bakkara, S.Sos merasa terpanggil tentunya dengan ilmu yang diperolehnya selama dia
kuliah. untuk membantu anak-anak yang berada di sekitar pinggiran rel kereta api didaerah Jalan Salak
Bersama dengan beberapa orang temannya, akhirnya didirikan sebuah sekolah PAUD yang berbasiskan konsep Pendidikan Alternatif. Sebuah ruang
kelas seluas 4x5 meter yang terbuat dari dinding papan dan beratap seng, adalah satu-satunya ruang kelas di TK tersebut. Sekolah ini berbeda dengan sekolah
PAUD yang ada di luar Jl. Salak dimana sekolah PAUD ini tidak memiliki sejumlah alat permainan seperti ayunan, taman bola, ataupun pelosotan. Sejak
beroperasi dua tahun yang lalu, para murid harus puas dengan petak ruang kelas dan sebuah halaman seluas 2x3 meter untuk berbagai kegiatan.
Tujuan didirikannya agar anak cinta pendidikan dan pengetahuan, mencerdaskan dan membuka cakrawala berpikir anak menjadi personal yang
berkarakter baik dan tangguh. Untuk menyiapkan anak sebelum memasuki sekolah dasar agar tidak terputus ditengah jalan. Dengan Visi dan Misi yang
dimiliki yaitu Mempersiapkan anak untuk dapat mengenal dan mengetahui diri dan lingkungannya secara proporsional dan misinya membimbing, membantu dan
Universitas Sumatera Utara
79 mengarahkan anak untuk: Mampu berkomunikasi dengan baik, memiliki
kemandirian intelektual, emosional dan motorik, berkarakter baik dan luhur, memiliki dasar pengetahuan agama yang dianut.
3.4.3.4. Kengiatan Yayasan Dian Bersinar