Keluarga Ita Kaban Kontribusi Pekerja Anak Dalam Ekonomi Keluarga

113 sekarang Kiki sedang dalam proses dalam memenuhi kebutuhan kehidupan keluarga mereka juga biaya sekolahnya. TABEL 13 DISTRIBUSI PENGELUARAN PERBULAN KELUARGA KIKI No Distribusi Pengeluaran Jumlah Rp 1. Sewa Rumah Rp. 100.000 2. Dapur Makan Rp. 900.000 3. Pendidikan Anak Rp. 100.000 4. Ongkos kesekolah Rp. 60.000 5. Jajan Anak-anak Rp. 150.000 6. Kesehatan Rp. 40.000 7. Jula-jula Rp. 400.000 8 Dll Rp. 50.000 Jumlah Rp.1.800.000

4.4.4 Keluarga Ita Kaban

Bangun tidur jam 5.30 pagi lalu pergi mandi di dalam rumah sendiri bukan di kamar mandi umum sebab dirumahnya sudah di bangun kamar mandi yang sangat kecil sekali dan sangat sederhana. Sehabis mandi menyusun loster terus sarapan pagi denga sarapan berupa mie dan bakwan sehabis sarapan berangkat sekolah naik angkot nomor 51 dan 53 menuju sekolah SD NEG 060801 Thamrin yang duduk di bangku kelas 4. Teman-teman satu sekolah dan teman-teman Universitas Sumatera Utara 114 sebanyanya yng ada di pemukiman tempat dia tinggal sering memanggilnya dengan sebutan Ita. Ita pergi ke sekolah bersama dengan adinya yang bernama Endang yang duduk dibangku kelas 1 tempat ita bersekolah. Mamak memberi kami uang jajan 2000-3000 setiap harinya tetapi kalau bapak ada maka bapak akan menambahi uang jajan kami 1000. seperti penuturan Ita ketika saya bertanya emangnya bapak kemana? Ita mengatakan: “Sekarang bapak sedang berada didalam penjara di karenakan ditanggkap polisi akibat membeli togel, padahal mamak udah melarang bapak supaya jangan membeli togel. Bapak tertangkap di kede kami sewaktu sedang merumus togel untuk dibelikan nomor kelak” Akibat kejadian tersebut mamak harus memenuhi segala kebutuhan rumah tangga dengan sendirnya dengan cara memulung maka karena kasihan melihat mamak saya selalu ikut pergi ketika mamak memulung tetapi setelah saya pulang sekolah. Dengan naik becak Ita dan mamak berputar-putar dari satu tempat ke tempat lain. Bagi Ita memulung itu tidak enak di karenakan harus menahankan yang namanya panas, hujan bahkan malu ketika bertemu dengan teman-teman satu sekolah. Penghasilan Ita bukan setiap hari karena Ita dan mamaknya menyetor sekali 1 minggu biasanya penghasilannya itu antara Rp. 70.000- Rp. 120.000. itu pun tergantung yang di setor. Resiko memulung selalu ada di mana terkadang sudah berputar seharian baik sampai ke Mandala, Pasar 3 Sutomo belum juga mendapatkan hasil yang banyak bahkan terkadang mau di serempet oleh mobil yang berlalu-lalang sangat Universitas Sumatera Utara 115 kencang. Hasil pulungan yang di cari oleh Ita dan Ibu adalah aqua, timah, paku, karton, plastik tempat-tempat hand body, parfum, sepatu bekas. Hubungan Ita dengan kedua orang tuanya cukup baik sebab Ita mudah diatur oleh bapak dan mamak tetapi hubungan Ita dengan adiknya Endang tidak begitu harmonis di karenakan Endang tidak mau mengalah dalam segala hal yang apabila segala kesabaran Ita akan hilang mengakibatkan mereka berantam mulut yang bila sudah kalah maka adiknya Endang tersebut menangis dan mengadu kepada mamaknya dan akan memarahi Ita. Meskipun demikian Ita sangat menyayangi adiknya Endang tersebut dapat di lihat bila Endang di ganggu dan di buat nangis oleh teman-temannya Ita akan datang dan membelanya. TABEL 14 DISTRIBUSI PENGELUARAN PERBULAN KELUARGA ITA No Distribusi Pengeluaran Jumlah Rp 1. Dapur Makan Rp. 900.000 2. Pendidikan Anak Rp. 100.000 3. Ongkos kesekolah Rp. 120.000 4. Jajan Anak-anak Rp. 120.000 5. Kesehatan Rp. 50.000 6. Dll Rp. 50.000 Jumlah Rp.1.340.000 Nb : Biaya dan lain-lain ini adalah biaya rokok, pesta dan kemalangan. Universitas Sumatera Utara 116

4.4.5. Analisis Kontribusi Pekerja Anak