Hasil Utama Penelitian a Uji Hipotesa Penelitian

Tabel 7. Hasil Uji Homogenitas Skala psychological well-being Levene Statistic df1 df2 Sig. 1.588 1 98 .211 Dari tabel 7 di atas dapat diketahui bahwa angka pada Levene Statistik adalah sebesar 1.588 dengan nilai signifikansi p sebesar 0.211, yang artinya nilai p 0.05. Jadi dapat disimpulkan bahwa sampel dalam penelitian ini bersifat homogen dan uji t yang digunakan adalah Equal Variance Assumed.

2. Hasil Utama Penelitian a Uji Hipotesa Penelitian

Uji hipotesa utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji independent sample t-test. Untuk melakukan pengujian statistik maka dilakukan penetapan perumusan hipotesa statistik, yaitu: Hipotesa nol Ho : Tidak ada perbedaan psychological well-being pawa wanita menopause yang bekerja dan tidak bekerja Hipotesa alternatif Ha : Ada perbedaan psychological well-being pawa wanita menopause yang bekerja dan tidak bekerja. Ho ditolak jika p α, dimana α = 0.05 Pada penelitian ini, taraf signifikansi yang digunakan adalah 0.05 sedangkan pengetesan signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengetesan 2 pihak 2-tailed. Universitas Sumatera Utara Hasil uji statistik kompetensi komunikasi dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 8. Gambaran Skor psychological Well-Being N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Psychological well-being Bekerja 52 140.40 8.433 1.169 Tidak bekerja 48 126.77 12.108 1.748 Tabel 9. Hasil Perhitungan Uji t Skala psychological Well-Being Independent Samples Test t-test for Equality of Means T Df Sig. 2-tailed Mean Difference Std. Error Difference Psychological Well-Being Equal variances assumed 6.575 98 .000 13.633 2.074 Equal variances not assumed 6.483 83.147 .000 13.633 2.103 Dari hasil analisa uji t, seperti yang ditunjukkan dalam tabel 9, diperoleh nilai t sebesar 6.575 dan signifikansi p sebesar 0.000 yang artinya p 0.05. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang menyatakan bahwa ada perbedaan psychological well-being pada wanita menopause yang bekerja dan tidak bekerja Berdasarkan tabel 8 dapat diketahui bahwa nilai mean psychological well- being wanita menopause bekerja adalah 140.40, sedangkan nilai mean Universitas Sumatera Utara psychological well-being wanita menopause yang tidak bekerja adalah 126.77. Dengan demikian nilai mean wanita menopause bekerja X= 140.40 lebih tinggi dari pada mean wanita menopause tidak bekerja X=126.77, sehingga psychological well being wanita menopause bekerja lebih baik daripada wanita menopause yang tidak bekerja. b Kategorisasi Data Penelitian Dari hasil penelitian yang diperoleh, diketahui bahwa skor tertinggi yang berhasil didapatkan subjek adalah 163, sedangkan skor terendah adalah 85. Adapun deskripsi total dari skor skala psychological well-being, baik skor empirik maupun hipotetik, adalah sebagai berikut: Tabel 10. Deskripsi Skor Empirik dan Hipotetik Skala psychological well- being Status N Mean SD Min Maks Empirik Bekerja 52 140.40 8.433 122 161 Tidak bekerja 48 126.77 12.108 85 163 Hipotetik Bekerja 52 111 24.67 37 185 Tidak Bekerja 48 111 24.67 37 185 Berdasarkan tabel 10 dapat dilihat subjek dalam penelitian ini, baik wanita menopause bekerja dan tidak bekerja, memiliki mean empirik lebih besar daripada mean hipotetik. Hal ini berarti bahwa psychological well-being pada subjek penelitian lebih tinggi dari rata-rata psychological well-being umumnya berdasarkan skala yang dibuat peneliti. Berdasarkan data penelitian yang diperoleh, dapat dilakukan pengelompokkan yang mengacu pada kriteria kategorisasi. Azwar 2009 Universitas Sumatera Utara menyatakan bahwa kategorisasi ini didasarkan pada asumsi bahwa skor populasi terdistribusi normal. Kriteria kategorisasi skor psychological well- being pada penelitian ini terdiri dari tiga, yaitu: tinggi, sedang dan rendah, dengan rumus sebagai berikut: X μ-1,0σ Rendah μ-1,0σ ≤ X μ+1,0σ Sedang μ+1,0σ ≤ X Tinggi Dengan memperhatikan mean hipotetik sebesar 111 dan standar deviasi sebesar 24.67, maka kriteria psychological well-being wanita menopause dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 11. Kategorisasi Skor psychological well-being wanita menopause Kriteria Rentang Skor Bekerja Tidak Bekereja N Persentase Rendah X 86.3 1 1 1 Sedang 86.3 ≤ X 135.67 16 38 54 54 Tinggi 135.67 ≤ X 36 9 45 45 Jumlah 52 48 100 100 Berdasarkan kriteria kategorisasi pada tabel 11, dapat diketahui bahwa terdapat 1 wanita menopause 1 memiliki psychological well-being yang rendah,. Pada kategorisasi sedang, terdapat 54 wanita menopause yang memiliki psychological well-being sedang, yaitu wanita menopause bekerja sebanyak 16 orang, lebih sedikit dari wanita menopause yang tidak bekerja yang berjumlah 38 orang. Sedangkan pada kategorisasi tinggi, terdapat 45 orang wanita menopause yang memiliki psychological well-being tinggi, yang didominasi oleh wanita bekerja sebanyak 36 orang dan wanita tidak bekerja sebanyak 9 orang. Universitas Sumatera Utara

3. Hasil Tambahan