3. Hasil Tambahan
Setelah dilakukan pengujian statistik untuk data utama dalam penelitian ini, diperoleh hasil bahwa ada perbedaan psychological well-being antara wanita
menopause yang bekerja dan tidak bekerja. Oleh karena itu, peneliti berkeinginan untuk mengetahui perbedaan psychological well-being antara wanita menopause
berdasarkan usia, tingkat pendidikan terakhir, lama menopause dan komponen- komponen psychological well-being untuk memperoleh hasil yang lebih dalam.
a Perbedaan Psychological Well-Being Berdasarkan Dimensi-dimensinya
Sebagai hasil tambahan selanjutnya, akan dilihat apakah terdapat perbedaan psychological well-bein di setiap dimensinya pada subjek
penelitian, baik yang bekerja dan tidak bekerja. Adapun dimensi yang dimaksud adalah enam dimensi psychological well-being menurut Ryff
1989, yaitu: otonomi Autonomy, penguasaan lingkungan Environmental Mastery, pertumbuhan pribadi Personal Growth, hubungan positif dengan
orang lain Positive Relationship With Others, tujuan hidup Purpose in life, dan penerimaan diri Self Acceptence.
Analisa yang digunakan pada setiap dimensinya adalah uji t, dengan bantuan SPSS version 17.0 for Windows. Jika diperoleh nilai signifikansi p
0.05, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan psychological well-being pada dimensi tersebut antara wanita menopause bekerja dan tidak bekerja.
Sebaliknya, jika nilai p 0.05, maka disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan
Universitas Sumatera Utara
psychological well-being pada dimensi tersebut antara wanita menopause bekerja dan tidak bekerja. Hasil analisanya dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 12. Hasil Analisa psychological well-being Tiap Dimensi Dimensi
Status N
Mean Min Maks Nilai t
Nilai p Otonomi
Bekerja 52
20.71 14 27
3.797 0.000
Tidak Bekerja 48 18.58 12
26 Penguasaan
Lingkungan Bekerja
52 26.71 19
32 3.856
0.000 Tidak Bekerja 48
24.50 17 31
Pertumbuhan Pribadi
Bekerja 52
19.04 14 23
2.770 0.007
Tidak Bekerja 48 17.77 12
24 Hubungan Positif
dengan Orang
Lain Bekerja
52 30.54 24
37 3.595
0.001 Tidak Bekerja 48
27.98 15 26
Tujuan Hidup Bekerja
52 24.25 16
28 4.187
0.000 Tidak Bekerja 48
21.69 12 28
Penerimaan Diri Bekerja
52 19.15 14
22 5.884
0.000 Tidak Bekerja 48
16.25 10 23
Berdasarkan tabel 12, dapat dilihat bahwa ada perbedaan psychological well-being antara wanita menopause yang bekerja dengan tidak bekerja pada
semua dimensi otonomi, penguasaan lingkungan, pertumbuhan pribadi, hubungan positif dengan orang lain, tujuan hidup, dan penerimaan diri. Hal ini
dapat dilihat dari nilai p 0.05, dimana p=0.000, 0.000, 0.007, 0.001, 0.000, dan 0.000. Dari hasil analisa juga dapat dilihat bahwa pada setiap dimensi
psychological well-being yaitu otonomi, penguasaan lingkungan, pertumbuhan pribadi, hubungan positif dengan orang lain, tujuan hidup, dan
penerimaan diri, nilai rata-rata subjek bekerja lebih besar dari pada subjek tidak bekerja. Hal tersebut menunjukkan bahwa subjek bekerja memiliki
psychological well-being yang lebih baik pada setiap dimensi yaitu otonomi,
Universitas Sumatera Utara
penguasaan lingkungan, pertumbuhan pribadi, hubungan positif dengan orang lain, tujuan hidup, dan penerimaan diri dibandingkan dengan subjek tidak
bekerja.
C. PEMBAHASAN