Berdasarkan Tabel 5 dapat diketahui bahwa jumlah subjek berdasarkan usia yang terbanyak adalah pada rentang usia 51-55 tahun sebanyak 52 orang
52, diikuti dengan subjek berusia 56-60 tahun sebanyak 25 orang 25, dan jumlah subjek yang paling sedikit berada pada rentang usia 45-50 tahun sebanyak
23 orang 23.
B. HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian meliputi hasil utama dan hasil tambahan penelitian. Namun, sebelum membahas hasil penelitian, terlebih dahulu akan dijelaskan hasil
uji asumsi. Uji asumsi terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi data dalam penelitian ini
terdistribusi secara normal atau tidak. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data psychological well-being wanita menopause yang bekerja
dan tidak bekerja memiliki varians skor homogen atau tidak.
1. Uji Asumsi a Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan metode One Sample Kolmogorov-Smirnov, dengan bantuan SPSS version 17.0 for Windows. Data
penelitian dikatakan terdistribusi secara normal jika p 0.05. Hasil uji normalitas dapat dilihat sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6. Hasil Uji Normalitas Skala psychological well-being
One-Sampel Kolmogorov-Smirnov Test
PWB N
Normal Mean Parameters
a,,b
Std. Deviation 100
133.86 12.373
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed
.693 .723
a. Test distribution is Normal. Hasil analisa data pada tabel 6 dapat dilihat bahwa nilai p pada subjek
Bekerja dan tidak bekerja adalah 0.723, artinya nilai p 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data skor psychological well-being pada subjek
terdistribusi secara normal. Hasil ini menunjukkan bahwa penyebaran skala psychological well-being antara wanita menopause yang bekerja dan tidak
bekerja telah terdistribusi secara normal Hal ini dapat dilihat dari grafik sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Grafik 1. Normalitas Psychological Well-being Wanita Menopause
b Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian bersifat homogen. Pengukuran homogenitas
dilakukan dengan ANOVA melalui Levene Statistic dengan bantuan SPSS version 17.0 for Windows. Jika nilai signifikansi p 0.05 maka sampel
dikatakan homogen, sedangkan jika nilai p 0.05 maka sampel dikatakan tidak homogen. Jika sampel homogen, maka uji t menggunakan Equal
Variance Assumed diasumsikan varians sama dan jika sampel tidak homogen, maka uji t menggunakan Not Variance Assumed diasumsikan
varians tidak sama. Hasil uji homogenitas dapat dilihat sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 7. Hasil Uji Homogenitas Skala psychological well-being Levene Statistic
df1 df2
Sig. 1.588
1 98
.211
Dari tabel 7 di atas dapat diketahui bahwa angka pada Levene Statistik adalah sebesar 1.588 dengan nilai signifikansi p sebesar 0.211, yang artinya
nilai p 0.05. Jadi dapat disimpulkan bahwa sampel dalam penelitian ini bersifat homogen dan uji t yang digunakan adalah Equal Variance Assumed.
2. Hasil Utama Penelitian a Uji Hipotesa Penelitian