46
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian sangat menentukan suatu penelitian karena menyangkut cara yang benar dalam pengumpulan data, analisa data dan pengambilan
keputusan hasil penelitian. Pembahasan dalam metode penelitian meliputi identifikasi variabel penelitian, definisi operasional, sampel penelitian, prosedur
penelitian dan metode analisis Hadi, 2000. Metode penelitian adalah penelitian kuantitatif komparatif dengan tujuan untuk melihat psychological well-being pada
wanita menopause yang bekerja dan tidak bekerja.
A. IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN
Identifikasi variabel penelitian digunakan untuk menguji hipotesa penelitian. Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah :
1. Variabel tergantung :Psychological Well-Being
2. Variabel bebas
: Status Bekerja a.
Bekerja b.
Tidak Bekerja
Universitas Sumatera Utara
B. DEFENISI OPERASIONAL 1.
Psychological well-being
Psychological well-being adalah realisasi dan pencapaian penuh dari potensi psikologis seseorang. Dimana seseorang dapat menerima kekuatan dan
kelemahan diri apa adaya, memiliki tujuan hidup, mengembangkan relasi positif dengan orang lain, menjadi pribadi yang mandiri, mampu mengendalikan
lingkungan, dan terus bertumbuh secara personal. Psychological
well being
dapat diukur
melalui pendekatan
multidimensional dari enam aspek aktualisasi manusia yaitu penerimaan diri self acceptance, hubungan positif dengan orang lain having positive relations with
the others, otonomi autonomy, tujuan hidup purpose in life, menguasai lingkungan environmental mastery, pertumbuhan diri personal growth. Total
skor pada skala psychological well-being menunjukkan tingkat Psychological Well-Being wanita menopause. Total skor yang tinggi menunjukkan
Psychological Well-Being yang tinggi pada wanita menopause dan sebaliknya total skor yang rendah pada skala psychological well-being menunjukkan
Psychological Well-Being yang rendah pada wanita menopause.
2. Wanita Bekerja dan Tidak Bekerja a. Wanita Bekerja
Wanita yang melakukan aktivitas pengeluaran energiusaha dalam menghasilkan produk atau jasa dan bertujuan untuk mempertahankan hidup,
mendapatkan kepuasankesenangan dan meningkatkan taraf kehidupan.
Universitas Sumatera Utara
b. Wanita Tidak Bekerja
wanita tidak bekerja adalah seorang ibu yang bertanggung jawab untuk mengurus rumah tangga atau merawat keluarga tanpa memiliki pekerjaan diluar
rumah, tidak memiliki penghasilan sendiri dan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk melaksanakan pekerjaan dalam rumah tangga mereka.
C. SUBJEK PENELITIAN 1. Populasi dan sampel
Agar hasil penelitian dapat digeneralisasikan dan sampel yang diambil lebih representatif terhadap populasinya, maka sampel diambil dari populasi
tertentu yang memenuhi kriteria. Populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksudkan untuk diselidiki. Populasi dibatasi sebagai sejumlah penduduk atau
individu yang setidaknya mempunyai sifat yang sama, sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi yang dijadikan objek sebenarnya dari suatu penelitian
Hadi, 2000. Populasi yang menjadi sasaran dalam penelitian ini adalah wanita menopause yang memiliki status bekerja dan tidak bekerja di kota Medan.
Mengingat keterbatasan penulis untuk menjangkau seluruh populasi, maka penulis hanya meneliti sebagian dari keseluruhan populasi yang dijadikan sebagai subjek
penelitian yaitu yang lebih dikenal dengan nama sampel. Adapun karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Wanita menopause dengan usia 45-60 tahun
2. Wanita bekerja dengan jam kerja lebih dari 30 jam per minggu.
Universitas Sumatera Utara
Umumnya wanita bekerja memiliki jam kerja tertentu sekitar 30 jam atau lebih per minggunya Mikchuka, 2011
3. Wanita tidak bekerja hanya menjadi ibu rumah tangga
4. Tinggal di kota Medan
Sampel dalam penelitian ini adalah subjek yang diteliti Hadi, 2000. Menurut Azwar 2009 secara tradisional statistika menganggap bahwa jumlah
sampel yang dipilih lebih dari 60 sudah cukup. Dengan memperhatikan sisi ekonomis dan efisien, maka banyaknya sampel yang akan digunakan sebagai
subjek sebaiknya adalah sebanyak mungkin yang dapat diperoleh. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang, yaitu 52 orang wanita menopause bekerja
dan 48 orang wanita menopause tidak bekerja. Sedangkan untuk uji coba try out digunakan sampel sebanyak 80 orang.
2. Metode Pengambilan Sampel
Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah incidental sampling. Hadi 2000 menjelaskan bahwa pengambilan sampel
dilakukan dengan teknik incidental sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan hanya menyelidiki individu-individu atau kelompok-kelompok yang
kebetulan dijumpai atau dapat dijumpai saja. Dalam hal ini jika peneliti menemukan individu yang sesuai dengan karakteristik subjek penelitian, maka
peneliti langsung menjadikannya sampel penelitian.
Universitas Sumatera Utara
D. METODE PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen alat ukur self-report berupa skala. Hadi 2000 mengungkapkan skala merupakan suatu
metode pengumpulan data yang merupakan suatu daftar pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab oleh subjek secara tertulis. Menurut Azwar 2009,
sakal sebagai alat ukur psikologi merupakan stimulus berupa pertanyaan atau pernyataan yang tidak langsung mengungkapkan atribut yang hendak diukur,
melaikan mengungkapkan indikator perilaku dari atribut yang bersangkutan.. Penelitian ini menggunakan skala psychological wel-being yang
dikemukakan oleh Carol D Ryff dan telah dimodifikasi disesuaikan untuk sampel penelitian ini. Skala psychological well-being ini disusun berdasarkan enam
dimensinya yaitu: Penerimaan diri self-acceptance, Hubungan positif dengan orang lain positive relations with others, Otonomi autonomy, Tujuan hidup
purpose in life, Pertumbuhan pribadi personal growth, Penguasaan terhadap lingkungan environmental mastery. Skala psikologi yang digunakan dalam
mengukur psychological well-being ini menggunakan model skala likert yang berjumlah 54 aitem yang terdiri dari aitem favorable dan unfavorable, dengan
menggunakan lima pilihan jawaban yaitu : Sangat sesuai SS, Sesuai S, Netral N, Tidak Sesuai TS dan Sangat Tidak Sesuai STS. Pemberian skor untuk
skala ini bergerak dari 5 sampai 1 untuk aitem favorable, sedangkan untuk aitem unfavorable bergerak dari 1 sampai 5. Pemberian skor untuk skala ini dapat dilihat
pada tabel 1, sedangkan Blue print skala PWB dapat dilihat pada tabel 2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1. Bobot Nilai Pernyataan Skala Psychological Well-being
Bobot nilai STS
TS N
S SS
Favorable
1 2
3 4
5
Unfavorable 5
4 3
2 1
Tabel 2. Blue Print Aitem Skala Psychological Well-being
No. Dimensi
Aitem Jumlah
Aitem Favorable Unfavorable
1 Otonomi
1, 13, 19, 25, 43
7, 31, 37, 49 9 16, 67
2 Penguasaan Lingkungan
8, 26, 32, 38, 50
2, 14, 20, 44 9 16, 67
3 Pertumbuhan Pribadi
15, 21, 40, 45
3, 9, 27, 33, 39
9 16, 67
4 Hubungan Positif dengan
Orang lain 4, 10, 28,
52 16, 22, 34,
46, 51 9
16, 67 5
Tujuan Hidup 17, 23,
35, 41, 47 5, 11, 29, 53 9
16, 67 6
Penerimaan Diri 6, 12, 30,
36, 48, 54 18, 24, 42
9 16, 67
Jumlah 29
25 54
E. VALIDITAS DAN RELIABILITAS ALAT UKUR 1.