a. Kecenderungan Kunjungan Rawat Jalan RSU Meuraxa Banda Aceh
Selama periode empat tahun terakhir 2005-2008 menunjukkan peningkatan kunjungan dari tahun ketahun dengan pertumbuhan kunjungan rawat jalan sebesar
10,4 , sedangkan dari kunjungan UGD menunjukkan besarnya kunjungan pertumbuhan 38,3 seperti yang tampak pada Tabel 4.8
Tabel 4.8. Kunjungan Pasien Rawat Jalan di RSU Meuraxa Tahun 2005- 2008
Periode Tahun Layanan
2005 2006
2007 2008
Pertumbuhan
Poliklinik 22.884 22.486
22.856 28.980
10,4 UGD 3.121
3.057 3.405
6996 38,3
Total 26.005 25.543
26.261 35.976
12,7
Proyeksi jumlah kunjungan pasien rawai jalan RSUM untuk tahun 2009-2012 berdasarkan pertumbuhan rata-rata kunjungan pasien rawat jalan yaitu sebesar 12,7, seperti yang terlihat pada Tabel 4.9.
Tabel 4.9. Proyeksi Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan RSU Meuraxa Tahun 2009-2012
Layanan 2009 2010 2011 2012
Poliklinik 31993 35320 38993 43048
UGD 9676 13382
18507 25595
Total 41669 48702 57500 68643
Berdasarkan Tabel 4.9 di atas, maka dapat diproyeksikan jumlah kunjungan pasien rawat jalan dengan angka pertumbuhan sampai empat tahun kedepan dari
tahun 2009-2012, diharapkan jumlah kunjungan rawat jalan akan mencapai 43.048 dan kunjungan di UGD sebesar 25.595 pada tahun 2012.
Cut Ana Martafari : Analisis Kelayakan Pengembangan Ruang Rawat Inap VIP Di RSU Meuraxa Banda Aceh Tahun 2007-2008, 2009
USU Repository © 2008
b. Estimasi BOR Pasien Rawat Inap RSU Meuraxa Banda Aceh
Analisis kecenderungan
rawat inap dilakukan dengan melihat Performance
dari Rumah Sakit Umum Meuraxa, didapatkan BOR Bad Occupancy Rate rawat inap yang meningkat ditahun 2007 sebesar 62 bila dibandingkan dengan BOR
rawat inap 2006 yang hanya 46,5 dan pada tahun 2008 dapat lebih meningkat
lagi menjadi 79, dapat dilihat pada Tabel 4.10.
Tabel 4.10. Nilai BOR Rawat Inap RSUM Tahun 2005-2008
Tahun Jlh Pasien Orang
LOS hari BOR
2005 761 4-6
20,5 2006 1.176
56,5 2007 1.304
62 2008 1.966
79 Nilai BOR Ideal: 60-85
Berdasarkan Tabel 4.10 di atas, dapat diketahui ada kecenderungan kenaikan angka BOR setiap tahunnya hingga mencapai nilai BOR ideal. Hal ini
memungkinkan untuk dilakukan pengembangan ruang perawatan VIP di RSUM. Estimasi jumlah pasien ruang perawatan VIP RSUM untuk tahun 2010-2019
dengan LOS Length Of Stay rata-rata 5 hari dan 12 tempat tidur dengan asumsi BOR tahun pertama menggunakan nilai pertumbuhan rata-rata kunjungan rawat
inap RSUM tahun 2005-2008 yaitu 35 dan diasumsikan BOR setiap tahun meningkat sebanyak 6, dapat dilihat pada Tabel 4.11.
Tabel 4.11. Estimasi Jumlah Kunjungan Rawat Inap VIP RSUM Tahun 2010 – 2019
Cut Ana Martafari : Analisis Kelayakan Pengembangan Ruang Rawat Inap VIP Di RSU Meuraxa Banda Aceh Tahun 2007-2008, 2009
USU Repository © 2008
Tahun Total
Tempat Tidur LOS
Perkiraan BOR
Jumlah Pasien
Lama Hari Perawatan
2010 12
5 35
302 1.512
2011 12
5 41
354 1.771
2012 12
5 48
415 2.074
2013 12
5 54
467 2.333
2014 12
5 60
518 2.592
2015 12
5 66
570 2.851
2016 12
5 72
622 3.110
2017 12
5 78
674 3.370
2018 12
5 84
726 3.629
2019 12
5 90
778 3.888
Berdasarkan Tabel 4.11 di atas dapat diproyeksikan pasien ruang rawat VIP hingga tahun 2019 mencapai 3.888 orang.
c. Kecenderungan Pola Penyakit