delapan ratus ribu rupiah. Hasil perhitungan investasi awal dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2. Perhitungan Investasi Awal Pengembangan Ruang Rawat Inap VIP di RSU Meuraxa Banda Aceh
No Keterangan Volume
Satuan Jumlah
Rp
1 Peralatan Medis
75,000,000 75,000,000
2 Peralatan Non Medis
1. Air Conditioner AC 12 ruangan x 1 bh
3,500,000 42,000,000
2. Tempat
Tidur 12 ruangan x 1 bh
11,250,000 135,000,000 3.
Sofa 12 ruangan x 1 bh
2,500,000 30,000,000 4.
Televisi 12 ruangan x 1 bh
2,500,000 30,000,000 5.
Refrigerator 12 ruangan x 1 bh
1,800,000 21,600,000 6.
Gorden 12 ruangan x 1 bh
2,100,000 25,200,000 Total 1
358,800,000
3. Bangunan
685 3,000,000
2,055,000,000 Total 3
2,055,000,000 Kebutuhan Dana Pengembangan
2,413,800,000
Berdasarkan hasil wawancara mendalam dengan direktur RSUM, diketahui bahwa jumlah dana untuk pengembangan ruang perawatan VIP mutlak bersumber
dari dana APBN sehingga dalam investasi ini tidak perlu pengembalian bunga.
3. Estimasi Jumlah Pasien Periode 5 Tahun
Perhitungan estimasi jumlah pasien yang memanfaatkan ruang rawat inap RSUM menggunakan metode forecasting dengan metode trend linear. Pada perkiraan
pasien rawat inap di ruangan VIP didasarkan pada jumlah pasien rawat inap selama kurun waktu 4 tahun terakhir 2005- 2008, seperti pada Tabel 4.3.
Cut Ana Martafari : Analisis Kelayakan Pengembangan Ruang Rawat Inap VIP Di RSU Meuraxa Banda Aceh Tahun 2007-2008, 2009
USU Repository © 2008
Tabel 4.3. Data Jumlah Pasien Rawat Inap Selama 4 Tahun Terakhir 2005 sd 2008 di RSU Meuraxa Banda Aceh
No Tahun
Jumlah Pasien Rawat Inap Pertumbuhan
1 2005 761
54,5 2
2006 1176 10,9
3 2007 1304
39,6 4 2008
1820 -
Total 5207 35
Sumber: Subbag Sekretariatan dan Rekam Medik, 2008
Berdasarkan data Tabel 4.3 di atas, maka dapat diprediksikan jumlah pasien selama 5 tahun mendatang 2009-2013, dengan menggunakan metode trend linear
yang dilihat dari garis lurus dengan asumsi kenaikan 35 dari tahun sebelumnya. Prediksi pasien tahun 2013 mencapai 7.892. Hasil prediksi dapat dilihat pada Gambar
4.1:
7,892 5,846
4,330 3,208
2,376
1,000 2,000
3,000 4,000
5,000 6,000
7,000 8,000
9,000
1 2
3 4
5
Gambar 4.1. Grafik Estimasi Jumlah Pasien Rawat Inap Selama 5 Tahun
Cut Ana Martafari : Analisis Kelayakan Pengembangan Ruang Rawat Inap VIP Di RSU Meuraxa Banda Aceh Tahun 2007-2008, 2009
USU Repository © 2008
4. Proyeksi Biaya
Proyeksi biaya ini dilakukan untuk membantu perhitungan proyeksi laba dan rugi pelayanan VIP RSUM pendapatan, pengeluaran dan aliran kas untuk 10 tahun
kedepan yaitu 2010-2019. Hasil proyeksi biaya tersebut dapat dilihat pada lampiran. Berdasarkan gambaran proyeksi terhadap kemungkinan yang terjadi pada seluruh
pelayanan yang diselenggarakan, maka akan diketahui pendapatan rumah sakit, secara garis besar pendapatan ini diklasifikasikan dalam pendapatan dari rawat inap,
pendapatan perawatan dokter dan pendapatan dari farmasi, laboratorium, radiologi yang semuanya dari unit rawat inap.
Tarif awal yang direncanakan oleh pihak RSUM berpedoman pada Qanun Wali Kota Banda Aceh No. 10 Tahun 2003 tentang Tarif Kamar adalah Rp. 300.000.
Besarnya tarif ruang rawat inap VIP untuk 3 tahun pertama terhitung mulai tahun 2010-2012 sesuai rencana RSUM sebesar Rp. 300.000,- dan biaya tersebut
diproyeksikan hingga tahun 2019 akan terjadi kenaikan biaya tarif menjadi Rp. 460.000,- mengikuti kemampuan dan keadaan sosial ekonomi masyarakat
setempat. Biaya tersebut di luar biaya visite dokter, farmasi, laboratorium dan radiologi. Tarif dan biaya tersebut pada tahun 2010-2019 menjadi dasar penghitungan
proyeksi keuangan selama 10 tahun dengan berdasarkan asumsi-asumsi yang dapat mempengaruhi perhitungan dan kebutuhan.
Cut Ana Martafari : Analisis Kelayakan Pengembangan Ruang Rawat Inap VIP Di RSU Meuraxa Banda Aceh Tahun 2007-2008, 2009
USU Repository © 2008
5. Arus Kas Cash Flow