Data sekunder Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

3.3. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang berada dibawah kepala ruangan atau kepala unit yang ada di RSUD Rokan Hulu meliputi Para medis Perawat, Bidan tenaga penunjang medis tenaga Laboratorium, tenaga Radiodiagnostik, tenaga Fisioterafi, tenaga Farmasi dan tenaga non medis yaitu sebanyak 84 orang. Mengingat populasi yang hanya 84 orang dan dapat dijangkau oleh peneliti maka dalam metode pengambilan data. Seluruh karyawan akan dijadikan subjek dalam penelitian ini. 3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data primer Data primer berupa gaya kepemimpinan, kepuasan kerja dan kinerja diperoleh dari responden melalui kuesioner penelitian.

3.4.2. Data sekunder

Data sekunder berupa data-data administratif yang mendukung data primer yang diperoleh dari dokumen di bagian rekam medik dan bagian kepegawaian.

3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Pada penelitian ini instrumen yang dirancang untuk memperoleh data tentang subyek penelitian dengan menggunakan kuesioner. Butir-butir dalam kuesioner akan diukur validitasnya dan reliabilitasnya, hanya butir-butir yang valid yang akan dipakai sebagai data untuk dianalisis. Pengukuran validitas dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam melakukan fungsi alat ukurnya. Sedangkan pengukuran reliabilitas dimaksudkan untuk melihat konsistensi suatu alat ukur didalam mengukur gejala yang sama. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban dari responden terhadap pertanyaan yang sama adalah tetap atau konsisten dari waktu ke waktu. Azwar, 2004 Pengujian instrumen dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah instrumen yang akan digunakan dalam mengumpulkan data cukup memenuhi syarat sebagai alat pengumpul data. Menurut Azwar 2004 instrumen dapat dikatakan memenuhi persyaratan sebagai alat pengumpulan data apabila instrumen tersebut valid dan reliabel. Validitas adalah seberapa cermat suatu alat tes melakukan fungsi ukur Azwar, 2004, atau suatu alat ukur yang dapat mengukur yang ingin diukur Singarimbun, 1989. Pengukuran uji daya beda instrumen pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment. Teknik ini bertujuan untuk menguji apakah tiap item atau butir pernyataan benar-benar mampu mengungkap faktor yang akan diukur atau konsistensi internal tiap item alat ukur, dalam mengungkap faktor yang akan diukur. Untuk menguji daya beda kuesioner digunakan rumus statistik koefisien korelasi product moment dari pearson dengan rumus sebagai berikut : = Γ xy [ ] [ ] 2 2 2 2 Υ ∑ − Υ ∑ Χ ∑ − Χ ∑ Υ ∑ Χ ∑ − ΧΥ ∑ n n n Keterangan: n : Jumlah subjek X : Skor setiap item Y : Skor total 2 Χ ∑ : Kuadrat jumlah skor item 2 Χ ∑ : Jumlah kuadrat skor item 2 Υ ∑ : Jumlah kuadrat skor total 2 Υ ∑ : Kuadrat jumlah skor total xy Γ : Koefisien korelasi Berdasarkan hasil pengujian daya beda instrumen yang dilakukan terhadap 20 responden diperoleh bahwa : 1 untuk instrument gaya kepemimpinan yang terdiri dari 30 item pertanyaan didapatkan nilai r minimum 0,450 dan r maksimum 0,978; 2 untuk instrument kepuasan kerja yang terdiri dari 16 item pertanyaan didapatkan r minimum 0,555 dan r maksimum 0,848; 3 untuk instrumen kinerja kerja yang terdiri dari 15 item pertanyaan didapatkan r minimum 0,503 dan r maksimum 0, 923. Menurut tabel nilai r dengan taraf signifikan 5 diperoleh nilai r tabel = 0,44 dan dalam uji instrument didapat r hitung r tabel. Dengan demikian instrumen dalam penelitian ini memiliki daya beda yang memuaskan atau valid. Uji reliabilitas dimaksudkan untuk melihat hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Hasil pengukuran dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek belum pernah diukur. Formula statistika yang dapat digunakan untuk menguji reliabilitas adalah Alpha Cronbach, dengan rumus sebagai berikut : 2 2 2 1 S n S S n i − ∑ − = α Keterangan: α : koefisien alpha n : Jumlah item dalam skala S 2 : Varian total dari skor test 2 1 S : Varian dari s etiap item skala Hasil uji memberikan nilai Cronbach Alpha 0,44, maka variabel tersebut dikatakan reliabel. Uji reabilitas yang dilakukan terhadap 20 responden didapat bahwa : 1 gaya kepemimpinan memiliki nilai alpha cronbach = 0,948; 2 instrumen kepuasan kerja memiliki nilai alpha cronbach = 0,949; 3 instrumen kinerja kerja memiliki nilai alpha cronbach = 0,963. Dengan demikian hasil uji coba instrumen dinyatakan reliabel dimana alpha cronbach 0,44.

3.5 Variabel dan Definisi Operasional