Multikolinieritas Uji Penyimpangan Asumsi Klasik

34 a. Koefisien determinasi R 2 bertujuan untuk mengetahui seberapa besar variabel bebas modal usaha, tenaga kerja, dan lama berusaha dapat menjelaskan variabel terikat keuntungan usaha. b. Uji serempak F-test digunakan untuk menguji signifikansi dari model penelitian. c. Uji parsial t-test digunakan untuk menguji signifikansi dari masing- masing parsial variabel bebas terhadap variabel terikat.

3.9 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik

Dalam suatu model regresi berganda ada beberapa permasalahan yang bisa terjadi yang secara statistik dapat mengganggu model yang ditentukan, bahkan dapat menyesatkan kesimpulan yang diambil dari persamaan yang dibentuk. Untuk itu perlu dilakukan uji penyimpangan asumsi klasik.

3.9.1 Multikolinieritas

Multikolinieritas timbul karena satu atau lebih variabel bebas penjelas merupakan kombinasi linier yang pasti sempurna atau mendekati pasti dari variabel penjelas lainnya. Jika terdapat multikolinieritas sempurna, koefisien regresi dari variabel penjelas tersebut tidak dapat ditentukan dan variansnya bernilai tak terhingga. Jika multikonilinieritas kurang sempurna, koefisien regresi dapat ditentukan, namun variansnya sangat besar, sehingga tidak dapat menaksir koefisien secara akurat. Dalam model regresi linier, diasumsikan tidak terdapat Afwan Efendi: Analisis Determinan Keuntungan Usaha Kecil Pada Sektor Perdagangan Di Kabupaten Deli Serdang, 2008. USU e-Repository © 2008 35 multikolinieritas di antara variabel-variabel penjelas, untuk itu perlu dideteksi dengan mengamati besaran-besaran regresi yang didapat, yaitu : 1. Interval tingkat kepercayaan lebar karena varians besar maka standar error besar, sehingga interval kepercayaan lebar; 2. Koefisien determinasi tinggi dan signifikasi nitai t statistik rendah; 3. Koefisien korelasi antar variable bebas tinggi; 4. Nilai koefisien korelasi parsial tinggi. Untuk melihat ada tidaknya multikolinieritas dalam suatu model pengamatan, dapat dilakukan dengan regresi antar variabel bebas, sehingga dapat diperoleh nilai koefisien determinan R 2 masing-masing. Selanjutnya R 2 hasil regresi antar variabel bebas tersebut dibandingkan dengan R 2 hasil regresi model, sehingga diperoleh kesimpulan sebagai berikut: - Jika nilai R 2 hasil regresi antar variabel bebas R 2 model penelitian, maka hipotesis yang menyatakan bahwa tidak ada multikolinieritas dalam model empiris yang digunakan ditolak. - Jika nilai R 2 hasil regresi antar variabel bebas R 2 model penelitian, maka hipotesis yang menyatakan bahwa tidak ada masalah multikolinieritas model empiris yang digunakan tidak dapat ditolak. Afwan Efendi: Analisis Determinan Keuntungan Usaha Kecil Pada Sektor Perdagangan Di Kabupaten Deli Serdang, 2008. USU e-Repository © 2008 36

3.9.2 Heteroskedastisitas