Pembahasan HASIL DAN PEMBAHASAN

58 bermakna bahwa lama berusaha terhadap keuntungan usaha kecil adalah tidak elastis inelastic. Hal ini berarti respon keuntungan usaha kecil terhadap lama berusaha sangat kecil. Dengan pemberian kredit modal pada usaha kecil akan dapat meningkatkan pendapatan dan keuntungan usaha serta dapat menjalankan kegiatan usahanya secara berkesinambungan.

4.5. Pembahasan

Dalam realita kehidupan bisnis, paling tidak selalu terdapat hambatan utama bagi pebisnis pemula khususnya pada usaha kecil yang pada umumnya hambatan tersebut adalah: 1. Modal usaha Memulai suatu usaha pada tahap ini biasanya usaha kecil pemula akan dihinggapi oleh keraguan dan ketakutan akan suatu kegagalan sebelum memulai sesuatu, khususnya aspek-aspek hitungan, resiko dan studi kelayakan hingga pengambilan keputusan untuk memulainya. Kegiatan usaha apakah yang dapat meraih keuntungan dari sejumlah modal usaha yang diinvestasikan. Keraguan yang timbul dari usaha kecil dalam menjalankan kegiatan usaha pada umumnya dari segi permodalan, modal yang diinvestasikan untuk kegiatan usaha sebahagian besar diperoleh dari pihak ketiga seperti pinjaman bank, BUMN, BUMD, Pemerintah Daerah maupun pihak lain yang punya akses dalam pendanaan usaha kecil. Afwan Efendi: Analisis Determinan Keuntungan Usaha Kecil Pada Sektor Perdagangan Di Kabupaten Deli Serdang, 2008. USU e-Repository © 2008 59 Usaha kecil yang tidak mampu memanfaatkan pinjaman modal dari pihak ketiga akan sulit berkembang hal ini disebabkan usaha kecil terbebani oleh bunga pinjaman yang pada akhirnya akan berakibat terganggunya aktivitas kegiatan usaha apalagi pengharapan untuk memperoleh keuntungan yang wajar dari usaha yang dijalankan. Pemerintah telah berupaya dalam mengembangkan usaha kecil dalam bentuk bantuan modal bergulir dengan tingkat bunga yang lunak agar usaha kecil dapat berkembang baik dari segi perluasan pasar terhadap komoditi yang diperdagangkan. Penguasaan pasar yang lebih luas akan berdampak kepada peningkatan keuntungan usaha kecil ditambah dengan diversifikasi produk yang diperdagangkan. 2. Sumber daya manusia Kesulitan memposisikan tempat kita bersaing agar tidak mati sebelum berkembang, hal ini sering dialami oleh usaha kecil karena keterbatasan kemampuan dalam mengelola usaha. Sumber daya yang terbatas, produk-produk yang diperdagangkan tidak dapat bersaing dengan produk import yang membanjiri pasar dalam negeri baik ditinjau dari segi mutu, desain, harga dan hal- hal lain yang berkaitan dengan etiket produk agar dapat diterima oleh konsumen akhir. Ketidakmampuan usaha kecil dalam memasuki pasar yang lebih luas terhadap produknya dan menyaingi produk import disebabkan oleh keterbatasan sumber daya manusia dalam mengelola usaha serta tidak efisiensinya sistem yang Afwan Efendi: Analisis Determinan Keuntungan Usaha Kecil Pada Sektor Perdagangan Di Kabupaten Deli Serdang, 2008. USU e-Repository © 2008 60 dijalankan, hal ini berakibat langsung kepada aktivitas usaha kecil dalam menjalankan usahanya. Upaya pemerintah dalam memposisikan usaha kecil terhadap produk yang diperdagangkan adalah memberikan kesempatan untuk memperkenalkan produk yang diperdagangkan dengan mengikutsertakan dalam event-event pameran seperti Pekan Raya Sumatera Utara, Pekan Raya Jakarta, Penang Fair, Pameran Produksi Eksport Daerah dan kegiatan-kegiatan promosi lain yang tujuannya membuka peluang pasar produk usaha kecil yang lebih luas. 3. Pengalaman usaha Bagaimana usaha kecil tetap memelihara usahanya secara kontinyu, pada tahap ini usaha kecil harus waspada akan munculnya sifat arogan yang biasanya muncul seiring dengan keberhasilan suatu usaha. Pengalaman dan lamanya berusaha akan memberikan pelajaran yang berarti dalam menyikapi situasi pasar dan perkembangan ekonomi saat ini. Pengalaman dan lama berusaha akan memberikan kontribusi yang berarti bagi usaha kecil dalam menjalankan kegiatan usaha jika dibandingkan kepada usaha kecil yang masih pemula. Pengambilan keputusan dalam menjalankan kegiatan usaha demi kelangsungan hidup usaha kecil terfokus pada pengalaman masa lalu, pengalaman masa lalu akan berguna sebagai tolak ukur dalam mengambil sikap ke depan dalam upaya mengembangkan usaha kecil ke arah yang lebih maju dan berkesinambungan. Afwan Efendi: Analisis Determinan Keuntungan Usaha Kecil Pada Sektor Perdagangan Di Kabupaten Deli Serdang, 2008. USU e-Repository © 2008 61

4.6 Uji Asumsi Klasik