= 2,63 10
12
4.757 = 552.869.456
Artinya nilai rata-rata produktivitas tenaga kerja adalah 552.869.456 terhadap output
Dari perhitungan Marginal Productivity dan Average Productivity of Labour, maka diperoleh nilai elastisitas sebesar :
Labour Labour
AP MP
Ep =
= 49.205.382 552.869.456 = 0,089
Hasil nilai elastisitas ini sesuai dengan nilai koefisien regresi pada variabel tenaga kerja yang diperoleh dari pengolahan data dengan eviews lihat tabel
4.11.
4.2.3 PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk
Hasil estimasi metode efek tetap yang ditunjukkan pada tabel 4.11, dimana output
dipengaruhi oleh aset dan tenaga kerja adalah sebagai berikut: LOGOUTPUT=-1,245+1,044LOGASET + 0,089LOGLABOR
Std. Error 0,1375 0,0472 t-stat 7,5950 1,8758
Keterangan : signifikan pada
α = 1 signifikan pada
α = 10
SY. Nani Rahmani: Analisis Efisiensi Pada BUMN Privatisasi Di Indonesia Dengan Pendekatan Fungsi Produksi Cobb-Douglas, 2008. USU e-Repository © 2008
Dari persamaan diatas didapatkan hasil bahwa jika aset naik 1 maka output akan meningkat sebesar 1,044, ceteris paribus. Dan jika tenaga kerja
naik 1 maka output akan meningkat sebesar 0,089, ceteris paribus. Untuk mengetahui marginal productivity aset, maka dilakukan perhitungan
sebagai berikut :
A Q
MP A
Q
Aset
α
= =
∂ ∂
= 1,044 3,18 10
13
5,34 10
13
= 0,622 Artinya bahwa apabila nilai aset meningkat Rp 1 juta maka output akan
meningkat sebesar Rp 622.000,-. Untuk mengukur rata-rata produktivitas aset AP
Aset
, maka dilakukan perhitungan sebagai berikut :
A Q
AP
Aset
=
= 3,18 10
12
5,34 10
12
= 0,596 Artinya nilai rata-rata produktivitas aset adalah 0,596 terhadap output.
Dari perhitungan Marginal Productivity dan Average Productivity of Asset, maka diperoleh nilai elastisitas sebesar :
A A
AP MP
Ep =
= 0,622 0,596
SY. Nani Rahmani: Analisis Efisiensi Pada BUMN Privatisasi Di Indonesia Dengan Pendekatan Fungsi Produksi Cobb-Douglas, 2008. USU e-Repository © 2008
= 1,044 Hasil nilai elastisitas ini sesuai dengan nilai koefisien regresi pada variabel
aset yang diperoleh dari pengolahan data dengan eviews lihat tabel 4.11. Sedangkan marginal productivity tenaga kerja diukur dengan perhitungan
sebagai berikut :
L Q
MP L
Q
Labour
β
= =
∂ ∂
= 0,089 3,18 10
13
30.993 = 91.317.394
Artinya bahwa apabila tenaga kerja bertambah 1 orang maka output akan meningkat sebesar Rp 91.317.394,-.
Untuk mengukur rata-rata produk tenaga kerja AP
L
, maka dilakukan perhitungan sebagai berikut :
L Q
AP
Labour
=
= 3,18 10
12
30.993 = 1.026.038.138
Artinya nilai rata-rata produktivitas tenaga kerja adalah 1.026.038.138 terhadap output
Dari perhitungan Marginal Productivity dan Average Productivity of Labour, maka diperoleh nilai elastisitas sebesar :
Labour Labour
AP MP
Ep =
SY. Nani Rahmani: Analisis Efisiensi Pada BUMN Privatisasi Di Indonesia Dengan Pendekatan Fungsi Produksi Cobb-Douglas, 2008. USU e-Repository © 2008
= 91.317.394 1.026.038.138 = 0,089
Hasil nilai elastisitas ini sesuai dengan nilai koefisien regresi pada variabel tenaga kerja yang diperoleh dari pengolahan data dengan eviews lihat tabel
4.11.
4.2.4. PT. Bank Negara Indonesia BNI Tbk