Tabel 4.1 menunjukkan bahwa output yang dihasilkan PT. Semen Gresik Tbk mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sementara itu, aset mengalami
penurunan dari tahun 2001 hingga 2003 dan naik pada tahun 2004 hingga 2006. Sedangkan tenaga kerja meningkat pada tahun 2002, kemudian stabil hingga
tahun 2005 dan turun pada tahun 2006.
4.1.2. PT. Timah Tbk
PT. Timah Tbk. didirikan berdasarkan akta notaris Imas Fatimah, SH, No. 1 tanggal 2 Agustus 1976. Akta Notaris tersebut telah beberapa kali mengalami
perubahan. Menteri Kehakiman Republik Indonesia telah memberikan persetujuan atas perubahan akta-akta notaris Imas Fatimah, SH, No.85 tanggal 28
Juli 1995 dan No. 11 tanggal 4 Agustus 1995 melalui surat keputusan No.C2- 9985.HT.01.04.TH.95 tanggal 14 Agustus 1995 sehubungan dengan penawaran
saham Seri B dan Global Depository Receipts GDR secara bersamaan melalui pasar modal domestik dan internasional.
Pada tanggal 27 September 1995, Perusahaan memperoleh persetujuan dari Badan Pengawas Pasar Modal BAPEPAM melalui suratnya No.S-
1246?PM1995 untuk melakukan penawaran umum atas 176.155.000 saham Seri B dan GDR milik perusahaan.
Ruang lingkup perusahaan dan anak perusahaannya bersama-sama “Grup” berusaha dalam bidang pertambangan, perindustrian, perdagangan,
pengangkutan, dan jasa. Kegiatan utama Perusahaan adalah berfungsi sebagai
SY. Nani Rahmani: Analisis Efisiensi Pada BUMN Privatisasi Di Indonesia Dengan Pendekatan Fungsi Produksi Cobb-Douglas, 2008. USU e-Repository © 2008
perusahaan induk yang melakukan kegiatan investasi dan melakukan jasa pemasaran kepada Grup.
Kepemilikan saham terdiri atas Pemerintah Republik Indonesia sebesar 65 dan masyarakat sebesar 35. Sedangkan anak perusahaan perusahaan afiliasi
adalah Indometal London Limited, Indometal Corporation, PT. Tambang Timah, PT. Timah Induatri, PT. Timah Eksplomin, PT. Timah Tanjung Alam Jaya, PT.
Timah Investasi Mineral, PT. Timah Batubara Utama, PT. Dok dan Perkapalan Air Kantung dan PT. Kutaraja Tembaga Raya.
Perkembangan kinerja produksi PT. Timah Tbk dapat dilihat dari hasil pendapatan penjualan dengan memperhatikan faktor aset dan jumlah tenaga
kerja seperti yang digambarkan dalam tabel di bawah ini : Tabel 4.2. Perkembangan Kinerja PT. Timah Tbk
Tahun Pendapatan
Rp. Juta Aset
Rp. Juta Tenaga Kerja
orang 2001 1.867.247
1.921.951 5.233
2002 1.667.123 1,961.302
5.083 2003 1.945.733
1.982.585 4.890
2004 2.812.416 2.416.289
4.607 2005 3.396.150
2.748.157 4.364
2006 4.076.434 3.462.222
4.364 Sumber: Laporan Kinerja Perusahaan BUMN, 2001-2007
SY. Nani Rahmani: Analisis Efisiensi Pada BUMN Privatisasi Di Indonesia Dengan Pendekatan Fungsi Produksi Cobb-Douglas, 2008. USU e-Repository © 2008
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa output yang dihasilkan PT. Timah Tbk mengalami fluktuasi dari tahun 2001 hingga 2003, selanjutnya mengalami
peningkatan dari tahun 2004 hingga 2006. Sementara itu, aset mengalami peningkatan sepanjang tahun penelitian. Sedangkan tenaga kerja mengalami
penurunan dari tahun 2001 hingga 2005, dan tidak berubah pada tahun 2006.
4.1.3. PT. Telekomunikasi Indonesia Telkom Tbk