PT. Telekomunikasi Indonesia Telkom Tbk

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa output yang dihasilkan PT. Timah Tbk mengalami fluktuasi dari tahun 2001 hingga 2003, selanjutnya mengalami peningkatan dari tahun 2004 hingga 2006. Sementara itu, aset mengalami peningkatan sepanjang tahun penelitian. Sedangkan tenaga kerja mengalami penurunan dari tahun 2001 hingga 2005, dan tidak berubah pada tahun 2006.

4.1.3. PT. Telekomunikasi Indonesia Telkom Tbk

Perusahaan pada mulanya merupakan bagian dari “post en telegraafdiest” yang didirikan berdasarkan keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda No. 7 tanggal 27 Maret 1884 dan diumumkan dalam Berita Negara Hindia Belanda No. 52 tanggal 3 April 1884. Pada tahun 1991, berdasarkan PP No. 25 tahun 1991, status Perusahaan diubah menjadi Perseroan Terbatas milik Negara. Perusahaan didirikan berdasarkan Akta Notaris Imas Fatimah, SH, No. 128 tanggal 24 September 1991. Akta tersebut disetujui oleh Menteri Kehakiman RI dengan surat keputusan No.C2-6870.HT.01.01. Th.1991 tanggal 19 Nopember 1991 dan diumumkan dalam Berita Negara RI No.5 tanggal 17 Januari 1992, tambahan No.210. Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali diubah, perubahan terakhir berdasarkan Akta Notaris A. Portomuan Pohan, SH., LLM. No.4 tanggal 6 April 2006 dan telah diumumkan dalam Berita Negara RI.51 tanggal 27 Juni 2006, tambahan No.666, antara lain mengubah kewenangan dan tanggung jawab Direksi dan Komisaris. SY. Nani Rahmani: Analisis Efisiensi Pada BUMN Privatisasi Di Indonesia Dengan Pendekatan Fungsi Produksi Cobb-Douglas, 2008. USU e-Repository © 2008 Pada tanggal 14 November 1995 Pemerintah RI melakukan penjualan 8.400.000.000 saham melalui penawaran umum perdana IPO di Bursa Efek Jakarta, Bursa Efek Surabaya, Bursa Efek New York NYSE dan Bursa Efek London LSE. Ruang lingkup perusahaan dan anak perusahaan adalah: 1. Merencanakan, membangun, menyediakan, mengembangkan, mengoperasikan, memasarkan atau menjual, menyewakan dan memelihara jaringan telekomunikasi dan informatika dengan memperhatikan perundang- undangan yang berlaku. 2. Merencanakan, mengembangkan, menyediakan, memasarkan atau menjual dan meningkatkan layanan jasa telekomunikasi dan informatika dengan memperhatikan perundang-undangan yang berlaku. 3. Menjalankan kegiatan dan usaha-usaha lain dalam rangka pemanfaatan dan pengembangan sumber daya yang dimiliki Perusahaan dan mengoptimalkan pemanfaatan aktiva tetap Perusahaan, fasilitas sistem informasi, fasilitas pendidikan dan pelatihan dan fasilitas pemeliharaan dan perbaikan. Kepemilikan saham terdiri atas : 1. Pemerintah Republik Indonesia : 51,41 2. JPMCB US Resident Norbax Inc. : 9,14 3. The Bank of New York : 7,32 4. Publik : 32,13 SY. Nani Rahmani: Analisis Efisiensi Pada BUMN Privatisasi Di Indonesia Dengan Pendekatan Fungsi Produksi Cobb-Douglas, 2008. USU e-Repository © 2008 Sementara itu, anak perusahaan perusahaan afiliasi adalah PT. Pramindo Ikat Nusantara, PT. Telekomunikasi Indonesia International, PT. Multimedia Nusantara, PT. Dayamitra Telekomunikasi, PT. Graha Sarana Duta, PT. Indonusa Telemedia, PT. Telekomunikasi Seluler, PT. Napsindo Primatel International dan PT. Infomedia Nusantara. Perkembangan kinerja produksi PT. Telkom Tbk dapat dilihat dari hasil pendapatan penjualan dengan memperhatikan faktor aset dan jumlah tenaga kerja seperti yang digambarkan dalam tabel di bawah ini : Tabel 4.3. Perkembangan Kinerja PT. Telkom Tbk Tahun Pendapatan Rp. Juta Aset Rp. Juta Tenaga Kerja orang 2001 16.130.789 32.470.280 37.442 2002 20.802.818 44.307.096 34.678 2003 27.115.923 50.283.249 30.820 2004 33.947.766 56.179.192 29.375 2005 41.807.184 62.171.044 28.179 2006 51.294.008 75.135.745 25.466 Sumber: Laporan Kinerja Perusahaan BUMN, 2001-2007 Tabel 4.3 menunjukkan bahwa output yang dihasilkan PT. Telkom Tbk mengalami peningkatan sepanjang tahun penelitian, demikian pula halnya SY. Nani Rahmani: Analisis Efisiensi Pada BUMN Privatisasi Di Indonesia Dengan Pendekatan Fungsi Produksi Cobb-Douglas, 2008. USU e-Repository © 2008 dengan aset. Sebaliknya, tenaga kerja mengalami penurunan dari tahun 2001 hingga 2006.

4.1.4. PT. Bank Negara Indonesia BNI Tbk