= 1,78 10
12
5.695 = 312.554.873
Artinya nilai rata-rata produktivitas tenaga kerja adalah 312.554.873 terhadap output.
Dari perhitungan Marginal Productivity dan Average Productivity of Labour, maka diperoleh nilai elastisitas sebesar :
Labour Labour
AP MP
Ep =
= 27.817.384 312.554.873 = 0,089
Hasil nilai elastisitas ini sesuai dengan nilai koefisien regresi pada variabel tenaga kerja yang diperoleh dari pengolahan data dengan eviews lihat tabel
4.11.
4.2.9. PT. Indo Farma Tbk
Hasil estimasi metode efek tetap yang ditunjukkan pada tabel 4.11, dimana output dipengaruhi oleh aset dan tenaga kerja adalah sebagai berikut:
LOGOUTPUT=-0,778+1,044LOGASET + 0,089LOGLABOR Std. Error 0,1375 0,0472
t-stat 7,5950 1,8758 Keterangan
: signifikan pada α = 1
signifikan pada α = 10
SY. Nani Rahmani: Analisis Efisiensi Pada BUMN Privatisasi Di Indonesia Dengan Pendekatan Fungsi Produksi Cobb-Douglas, 2008. USU e-Repository © 2008
Dari persamaan diatas didapatkan hasil bahwa jika aset naik 1 maka output akan meningkat sebesar 1,044, ceteris paribus. Dan jika tenaga kerja
naik 1 maka output akan meningkat sebesar 0,089, ceteris paribus. Untuk mengetahui marginal productivity aset, maka dilakukan perhitungan
sebagai berikut :
A Q
MP A
Q
Aset
α
= =
∂ ∂
= 1,044 7,00 10
11
6,63 10
11
= 1,10 Artinya bahwa apabila nilai aset meningkat Rp 1 juta maka output akan
meningkat sebesar Rp 1.100.000,-. Untuk mengukur rata-rata produktivitas aset AP
Aset
, maka dilakukan perhitungan sebagai berikut :
A Q
AP
Aset
=
= 7,00 10
12
6,63 10
12
= 1,056 Artinya nilai rata-rata produktivitas aset adalah 1,056 terhadap output.
Dari perhitungan Marginal Productivity dan Average Productivity of Asset, maka diperoleh nilai elastisitas sebesar :
A A
AP MP
Ep =
= 1,102 1,056
SY. Nani Rahmani: Analisis Efisiensi Pada BUMN Privatisasi Di Indonesia Dengan Pendekatan Fungsi Produksi Cobb-Douglas, 2008. USU e-Repository © 2008
= 1,044 Hasil nilai elastisitas ini sesuai dengan nilai koefisien regresi pada variabel
aset yang diperoleh dari pengolahan data dengan eviews lihat tabel 4.11. Sedangkan marginal productivity tenaga kerja diukur dengan perhitungan
sebagai berikut :
L Q
MP L
Q
Labour
β
= =
∂ ∂
= 0,089 7,00 10
11
1.379 = 45.177.665
Artinya bahwa apabila tenaga kerja bertambah 1 orang maka output akan meningkat sebesar Rp 45.177.665,-.
Untuk mengukur rata-rata produk tenaga kerja AP
L
, maka dilakukan perhitungan sebagai berikut :
L Q
AP
Labour
=
= 7,00 10
11
1.379 = 507.614.213
Artinya nilai rata-rata produktivitas tenaga kerja adalah 507.614.213 terhadap output.
Dari perhitungan Marginal Productivity dan Average Productivity of Labour, maka diperoleh nilai elastisitas sebesar :
SY. Nani Rahmani: Analisis Efisiensi Pada BUMN Privatisasi Di Indonesia Dengan Pendekatan Fungsi Produksi Cobb-Douglas, 2008. USU e-Repository © 2008
Labour Labour
AP MP
Ep =
= 45.177.665 507.614.213 = 0,089
Hasil nilai elastisitas ini sesuai dengan nilai koefisien regresi pada variabel tenaga kerja yang diperoleh dari pengolahan data dengan eviews lihat tabel
4.11.
4.2.10. PT. Sucofindo