kompetitif. Perusahaan akan mampu memenuhi permintaan pasar sehingga memperoleh keuntungan yang besar, dan kembali memiliki modal yang kuat.
Sound Regulatory Framework +. Incentives for Investment
+. Transparency Policy Align +. Copany Incentives to
National Goals Domestic and Internasional
IPO with Private Placement with Experienced Company
Meet Market Demands
Strong Cash Flow
Increased Demands
Lower Prices Covenant for meeting targets
and incentives linked to investments, lower prices and
new technology services
Expand Network Busnies with New
Technology
Improved ServicesProducts and Development Need
Economic of Scale: Technology and management
Driven Productivity Improvemnet Sumber : Setyanto P. Santosa
Gambar 2.1. Virtuous Funding Cyrcle
2.3. Tinjauan Ekonomi Privatisasi
Kajian tentang privatisasi sering dihubungkan dengan 2 aspek, yaitu aspek efisiensi dan aspek distribusi pendapatan. Ika 2002 mengemukakan bahwa isu
efisiensi kepemilikan antara pemerintah di satu sisi dengan swasta di sisi lain berakar
SY. Nani Rahmani: Analisis Efisiensi Pada BUMN Privatisasi Di Indonesia Dengan Pendekatan Fungsi Produksi Cobb-Douglas, 2008. USU e-Repository © 2008
dari teori sistem harga pada pasar persaingan sempurna. Dalam pasar persaingan sempurna, keseimbangan pasar dapat dilihat dari sisi konsumen maksimalisasi
kegunaan dan sisi produsen maksimalisasi laba. Dalam memaksimalkan laba, perusahaan harus memilih kombinasi input yang
paling menguntungkan untuk memproduksi output. Dalam hal ini, menurut Pindick dan Rubinfeld, perusahaan dapat menggunakan salah satu dari dua metode optimasi
dengan kendala, yaitu : 1. Maksimalisasi output dengan kendala biaya; artinya, dengan jumlah input
tertentu diperoleh output sebanyak mungkin. Max f x subject to i Wi Xi = C
Y = f x dimana
Y = Output Xi = Input i
Wi = Harga input i i Wi Xi = C = Persamaan biaya
2. Minimalisasi biaya dengan kendala output; artinya, dengan menggunakan input sesedikit mungkin untuk menghasilkan sejumlah output tertentu.
Min i Wi Xi subject to f x = Y Kombinasi input yang optimal untuk menghasilkan output Y dengan harga
input W dapat diperoleh dengan menyelesaikan minimalisasi biaya dengan kendala output, sehingga diperoleh :
SY. Nani Rahmani: Analisis Efisiensi Pada BUMN Privatisasi Di Indonesia Dengan Pendekatan Fungsi Produksi Cobb-Douglas, 2008. USU e-Repository © 2008
Xi = gi Y,W C Y,W = i Wi gi = Y,W
dimana Xi adalah input optimal yang merupakan fungsi dari Y dan W. Ketika hal ini berlangsung tanpa ada unsur eksternalitas, efisiensi akan tercapai
jika sumber-sumber diserahkan kepada pasar. Sebaliknya, unsur eksternalitas di sisi konsumen dan atau produsen akan mengakibatkan terjadinya kegagalan pasar. Ketika
hal ini terjadi, peran pemerintah diperlukan untuk menyediakan barang dan jasa yang diperlukan. Sementara itu, privatisasi merupakan jawaban dari kegagalan pemerintah
dalam menyediakan barang dan jasa.
2.4. Fungsi Produksi