dinyatakan dalam mmHgmillimeter air raksa. Pengukuran tekanan darah peneliti dibantu oleh tenaga perawat.
Data sekunder : Gambaran umum perusahaan PT. X diperoleh dari bagian administrasi perusahaan,
pihak manajemen dan kepala ruangan processing.
3.5 Variabel dan Definisi Operasional
3.5.1 Variabel penelitian terdiri dari : a. Variabel Independen Pemberian Makanan Tambahan
b. Variabel
dependen Cold stress
3.5.2 Definisi Operasional a.
Makanan tambahan adalah makanan selingan berupa bubur kacang hijau, kue basah atau telur rebus yang mengandung sekitar 300 kalori yang diberikan
kepada tenaga kerja. b.
Cold stress adalah suatu keadaan penurunan suhu tubuh dan kenaikan tekanan darah akibat suhu dingin yang terjadi pada tenaga kerja perempuan.
c. Konsumsi energi dan protein adalah jumlah energi dan protein dalam sehari.
Herlinawati: Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Terhadap Cold Stress Pada Tenaga kerja Cold Storage PT. X Di Belawan, 2008. USU e-Repository © 2008
3.6 Pelaksanaan Penelitian
3.6.1 Pre- intervensi a.
Meminta kesediaan dan kerelaan seluruh populasi untuk dijadikan sampel penelitian dimana terlebih dahulu diberitahu mengenai manfaat dan tujuan
penelitian yang akan dilaksanakan. b. Seluruh populasi disesuaikan dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan.
d. Setelah diperoleh sampel, dilakukan wawancara dengan metode recall 2x 24
jam, pada hari Senin dan Selasa. e.
Melakukan pengukuran suhu tubuh pada sampel. f.
Melakukan pengukuran tekanan darah pada sampel. g.
Melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan pada sampel. 3.6.2 Intervensi
a. Pemberian makanan tambahan untuk kelompok perlakuan berupa bubur kacang hijau pada pagi harisekitar jam 10. 00 WIB dan kue basah atau telur rebus pada
sore hari sekitar jam 14.00 WIB yang mengandung kira-kira 300 kalori 1 kali intervensi. Sedangkan untuk kelompok kontrol berupa kue basah yang
mengandung sekitar 100 kalori dan hanya 1 kali pemberian. Intervensi dilaksanakan setiap hari kerja selama 1 bulan. Makanan tambahan dipesan dari
kantin di kawasan Cold storage PT. X Belawan. 3.6.3 Post- intervensi
Setelah sampel diberi makanan tambahan selama 1 bulan 26 hari kerja baru dilakukan tahap post intervensi yaitu :
Herlinawati: Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Terhadap Cold Stress Pada Tenaga kerja Cold Storage PT. X Di Belawan, 2008. USU e-Repository © 2008
a. Wawancara dengan metode recall 2 x 24 jam pada hari Jum
,
at dan Sabtu. b. Pengukuran suhu tubuh sampel pada pukul 12. 00 WIB dan 15. 00 WIB.
c. Pengukuran tekanan darah sampel pada pukul 12.00 WIB dan 15.00 WIB. d. Pengukuran berat badan.
3.7 Metode Pengukuran a. Konsumsi Makanan