Gambaran Umum Lokasi Penelitian

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

PT.X merupakan perusahaan cold storage yang bergerak dibidang ekspor hasil-hasil perikanan. Perusahaan ini didirikan pada Januari 2005 dengan kapasitas bahan baku sekitar 5 sampai 6 ton per hari. Adapun jenis-jenis ikan yang diekspor adalah ikan selar kuning, sotong dan gurita dengan negara tujuan ekspor yaitu negara Vietnam, Singapura, Malaysia, Jepang, Korea, Turki, Mesir dan lain-lain terutama negara di Asia Tenggara. PT.X terletak di Kecamatan Medan Belawan tepatnya di Jl. Gabion Perikanan Nusantara no.4 Belawan. PT. X ini didirikan di lokasi yang mempunyai luas lebih kurang 4500m 2 panjang = 90m dan lebar 50m, khusus areal kerja dengan luas 2250 m 2 panjang = 50m dan lebar 45m. Batas-batas bangunan PT. X adalah sebagai berikut : a. Sebelah Utara berbatasan dengan Tuasan Karya Agung b. Sebelah Selatan berbatasan dengan cold storage Putri Indah c. Sebelah Barat berbatasan dengan cold storage CV AHO d. Sebelah Timur berbatasan dengan cold storage Surya Sumatera Pada PT.X tenaga kerja keseluruhan berjumlah 87 orang dimana pada bagian processing berjumlah 73 orang selebihnya yaitu sebanyak 14 orang sebagai tenaga administrasi, satpam, teknik dan supir. Berdasarkan status tenaga kerja dibagi atas karyawan harian dengan jumlah 49 orang dan karyawan borongan dengan jumlah 38 Herlinawati: Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Terhadap Cold Stress Pada Tenaga kerja Cold Storage PT. X Di Belawan, 2008. USU e-Repository © 2008 orang. Tenaga kerja masuk pukul 9.00 WIB sampai 17.00 WIB, dan istirahat 1 jam 12.00 WIB – 13.00 WIB. Proses penanganan ikan sampai penyimpanan dalam cold storage melewati beberapa tahap yang keseluruhannya berhubungan dengan suhu dingin. Adapun tahapan tersebut adalah : a. Penyortiran bahan baku hasil-hasil perikanan Bahan baku yang dibeli dari nelayan diadakan penyortiran yaitu melakukan pemisahan antara yang baik atau utuh secara fisik dengan ikan-ikan yang sudah mengalami kerusakan fisik atau busuk. Ruangan penyortiran ini mempunyai suhu 10 C. Tenaga kerja di sini menggunakan sepatu boot, topi, masker, celemek, sarung tangan karet dan baju kerja. b. Proses penyiangan Setelah bahan baku disortir maka dilakukan penyiangan ikan. Penyiangan maksudnya adalah membuang kotoran, sirip dan insang ikan. Hal ini bertujuan supaya menjaga ikan tidak cepat mengalami pembusukan akibat bakteri. Sebelum dan sesudah penyiangan ikan tetap direndam dalam air es. Kemudian bahan baku ditimbang dan disusun dalam kotak aluminium yang berukuran 30x20 cm. Tenaga kerja berhubungan dengan es atau air es dan terpapar suhu 10 C. Tenaga kerja pada proses penyiangan juga menggunakan sarung tangan karet, baju kerja, topi, masker, celemek dan sepatu boot. Herlinawati: Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Terhadap Cold Stress Pada Tenaga kerja Cold Storage PT. X Di Belawan, 2008. USU e-Repository © 2008 c. Proses pembekuan Bahan baku yang telah dimasukkan dalam kotak aluminium dan dibungkus plastik, kemudian dimasukkan ke freezer bersuhu – 5 C. Freezer ini berada pada ruangan dengan suhu 5 C. Dengan demikian tenaga kerja yang berada pada ruangan ini juga terpapar dengan suhu dingin 5 C. Perlengkapan tenaga kerja di ruangan pembekuan sama dengan proses penyiangan. d. Proses pengepakan Bahan baku beku yang berada dalam freezers dikeluarkan lalu dimasukkan ke kotak karton untuk kemudian dimasukkan ke cold room. Proses ini berada di ruangan bersuhu 5 C, kondisi ini mengakibatkan tenaga kerja juga terpapar suhu dingin 5 C. e. Proses penyimpanan Bahan baku yang telah dikemas dalam kotak karton sebelum diekspor ke luar negeri dimasukkan ke dalam cold room dengan suhu – 20 C. Tenaga kerja yang bertugas di cold room berjumlah 5 orang dengan perlengkapan kerja yang berbeda dengan bagian lain seperti menggunakan jaket tebal, penutup kepala dan wajah, sarung tangan wool serta sepatu boot. Adapun tugas-tugas tenaga kerja yang berada pada bagian penyimpanan cold room adalah untuk menyusun dan membongkar kotak-kotak karton yang berisi ikan. Lamanya tenaga kerja dalam cold room antara 15 menit sampai 30 menit, dan setelah keluar dari cold room tenaga kerja minum air hangat. Pada saat ikan akan diekspor tenaga kerja ini membongkar bahan baku di cold room untuk Herlinawati: Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Terhadap Cold Stress Pada Tenaga kerja Cold Storage PT. X Di Belawan, 2008. USU e-Repository © 2008 dimasukkan ke truk dan siap dibawa ke pelabuhan. Untuk lebih jelasnya tahap-tahap penanganan ikan sebelum diekspor dapat dilihat pada Gambar 4. 1 di bawah ini. Gambar 4.1 Proses Penanganan Ikan di PT.X Belawan

4.2 Karakteristik Responden