Rumusan Masalah Landasan Teoritis. Hipotesis

6 efisien, dan di lain pihak beban kerja di satuan-satuan organisasi juga semakin bertambah. Keadaan ini menuntut energi, waktu dan pikiran yang lebih banyak bagi perawat sehingga pengalaman-pengalaman stres yang dialami akan menjadi lebih terasa berat. Bagi setiap perawat mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam menahan stres, hal tersebut bergantung jenis, lama, dan frekuensi stres yang dialami oleh perawat. Menurut Dantzer dan Kelley, 1989 makin kuat stresor, makin lama dan sering terjadi, sangat berpotensi menurunkan daya tahan tubuh dan mudah menimbulkan penyakit, Widyastuti, 1999. Berdasarkan hal tersebut di atas maka dilakukan penelitian untuk mengkaji lebih jauh stres kerja pada kondisi dan beban kerja perawat dalam klasifikasi pasien di ruang rawat inap Rumkit Tk II Putri Hijau Kesdam IBB.

1.2. Rumusan Masalah

Pemberian pelayanan kesehatan di ruang rawat inap Rumkit Tk II Putri Hijau menerapkan sistem klasifikasi yang terdiri dari empat kategori yaitu pasien militer dan keluarganya Pamen, Pama, BintaraTamtama, pasien PNS Hankam dan keluarganya Golongan IV, III, III, pasien Askes dan pasien Umum, selain penerapan klasifikasi tersebut pasien juga dikategorikan berdasarkan kebutuhan mendapatkan pelayanan kesehatan yaitu pelayanan minimal, intermediate, dan maksimal. 7 Yang paling berperan dalam pelayanan di ruang rawat inap adalah tenaga kerja perawat, karena mereka yang selalu berhadapan dengan kondisi dan beban kerja yang ada selama 24 jam dan tentu saja dapat menimbulkan stres kerja. Hal tersebut yang menjadi masalah peneliti ingin mengetahui tentang tipe perilaku, kondisi dan beban kerja perawat di ruang rawat inap apakah ada hubungannya dengan stres kerja di ruang rawat inap. Stres kerja yang terjadi secara terus menerus akan berpotensi menurunkan daya tahan tubuh dan mudah menimbulkan penyakit, tentu akan berpengaruh terhadap kesehatan tenaga keperawatan dan pada akhirnya terhadap kualitas pelayanan di Rumkit Tk II Putri Hijau Kesdam IBB. Untuk itu peneliti membuat rumusan masalah, antara lain : 1. Apakah ada hubungan tipe perilaku, kondisi kerja, beban kerja terhadap terjadinya stres kerja pada perawat di ruang rawat inap ? 2. Apakah ada perbedaan tipe perilaku, beban kerja, kondisi kerja dan stres kerja pada klasifikasi pasien di ruang rawat inap? 3. Apakah ada perbedaan tipe perilaku, kondisi dan beban kerja terhadap stres kerja? 8

1.3. Landasan Teoritis.

Gambar 1.1. Landasan Teoritis

1.4. Tujuan Penelitian

1.4.1. Tujuan Umum

Adapun tujuan umum dari penelitian ini untuk menganalisa stres kerja perawat pada kondisi dan beban kerja dalam klasifikasi pasien di ruang rawat inap Rumkit Tk II Putri Hijau Kesdam IBB diharapkan dapat menjadi masukan bagi pimpinan dalam upaya menanggulangi stres kerja bagi tenaga perawat.

1.4.2. Tujuan khusus

1.4.2.1. Untuk mengetahui kuatnya hubungan tipe perilaku terhadap stres kerja perawat dalam klasifikasi pasien di ruang rawat inap. 1.4.2.2. Untuk mengetahui kuatnya hubungan beban kerja terhadap stres kerja perawat pada klasifikasi pasien di ruang rawat inap. - KONDISI KERJA - BEBAN KERJA KLASIFIKASI PASIEN DI RUANG RAWAT INAP UPAYA PENGENDALIAN STRES KERJA TIPE KEPRIBADIAN PERAWAT 9 1.4.2.3. Untuk mengetahui kuatnya hubungan kondisi kerja perawat terhadap stres kerja pada klasifikasi pasien di ruang rawat inap. 1.4.2.4. Untuk mengetahui perbedaan beban kerja, kondisi kerja dan stres kerja perawat pada klasifikasi pasien di ruang rawat inap. 1.4.2.5. Untuk mengetahui perbedaan tipe kepribadian, beban kerja dan kondisi kerja pada terjadinya stres kerja perawat.

1.5. Hipotesis

1.5.1. Terdapat hubungan yang signifikan antara tipe perilaku terhadap stres kerja pada klasifikasi pasien di ruang rawat inap. 1.5.2. Terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja terhadap stres kerja pada klasifikasi pasien di ruang rawat inap. 1.5.3. Terdapat hubungan yang signifikan antara kondisi kerja terhadap stres kerja pada klasifikasi pasien di ruang rawat inap. 1.5.4. Terdapat perbedaan beban kerja, kondisi kerja dan stres kerja perawat pada klasifikasi pasien di ruang rawat inap. 1.5.5. Terdapat perbedaan tipe kepribadian, beban kerja dan kondisi kerja pada terjadinya stres kerja perawat.

1.6. Manfaat Penelitian