59
4.2.2. Hubungan Tipe Kepribadian, Kondisi Kerja dan Beban Kerja terhadap Stres Kerja Perawat.
Untuk melihat hipotesis 1, 2 dan 3 yaitu hubungan variabel stres kerja Y dengan tipe kepribadian X
1
, kondisi X
2
, dan beban kerja X
3
dilakukan dengan uji Regresi pada =0,05 untuk 3 prediktor dengan persamaan sebagai
berikut : Y=a+b
1
X
1
+b
2
X
2
+b
3
X
3
. Dimana Y=variabel dependent stres kerja sedangkan X
1,
X
2
dan X
3
adalah variabel independent, a=konstanta perpotongan garis pada sumbu X
1
dan b
1
, b
2
dan b
3
adalah koefisein regresi. Hasil analisa regresi pada tabel ANOVA dibawah ini memberikan gambaran hasil sebagai
berikut :
Tabel 4.13. Hasil Analisa Regresi dari Tipe Kepribadian, Beban dan Kondisi Kerja terhadap Stres Kerja
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig.
Y=a+b
1
X
1
3,246 1
3,246 9,579
,003a Residu
27,452 81
,339 Total
30,699 82
Y=a+b
1
X
1
+b
2
X
2
4,510 2
2,255 6,889
,002b Residu
26,188 80
,327 Total
30,699 82
: Y=a+b
1
X
1
+b
2
X
2
+b
3
X
3
8,012 3
2,671 9,299
,000c Residu
22,687 79
,287 Total
30,699 82
Untuk menguji signifikansi koefisien regresi pada tabel ANOVA diatas maka dilakukan perhitungan untuk mencari nilai b
2
dan nilai b
3
dimana diketahui nilai sum of squares pada persamaan regresi adalah 8,012 dengan nilai b
1
= 3,246 maka untuk nilai b
3
diperoleh 8,012-4,510 =3,502 dan untuk nilai b
2
diperoleh 4,510-3,246 =1,264, sebagaimana terlihat pada tabel 4.14.
60
Tabel 4.14. Nilai Masing-masing Variabel pada Analisa Regresi dari Tipe Kepribadian, Beban dan Kondisi Kerja terhadap Stres Kerja
Source df Sum
of Squares
Mean Square
F F
.05
b
1
1 3,246 3,246 11,31
3,96 b
2
1 1,264 1,264 4,20
3,96 b
3
1 3,502 3,502 12,20
3,96 Residu 79
22,687 0,287 Total 82 30,699
Dari tabel 4.14. diatas diketahui bahwa : 1. Model hipotesa 1 dimana H
= Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tipe kepribadian dengan stres kerja, menunjukkan hasil F hitung
11,31F tabel adalah 3,96, sehingga H ditolak dengan signifikansi p0,05
2. Model hipotesa 2 dimana H = Tidak terdapat hubungan yang signifikan
antara beban kerja dengan stres kerja, menunjukkan hasil F hitung 4,20 F tabel adalah 3,96, sehingga H
ditolak dengan signifikansi p 0,05. 3. Model hipotesa 3 dimana H
= Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kondisi kerja dengan stres kerja, menunjukkan hasil F hitung 12,20
F tabel adalah 3,96 sehingga H ditolak dengan signifikansi p 0,05.
Untuk mengetahui besarnya pengaruhkorelasi variabel indevendent X pada persamaan Y=0,391+0,241.X
1
+0,174.X
2
+0,376.X
3
dilakukan perhitungan untuk mencari nilai sumbangan dari masing-masing variabel X yaitu r
x1y
, r
x2y
dan r
x3y
sebagai berikut : R
2
untuk tipe kepribadian X
1
atau r
x1y
adalah 106
, 699
, 30
246 ,
3
2
= =
R
R
2
untuk beban kerja X
2
atau r
x2y
adalah 041
, 699
, 30
264 ,
1
2
= =
R
R
2
untuk kondisi kerja X
3
atau r
x3y
adalah 114
, 699
, 30
502 ,
3
2
= =
R
61
Dari perhitungan diatas diketahui sumbangn tebesar di dalam hubungan variabel diatas diperoleh dari variabel kondisi kerja X
3
yaitu 0,114, selanjutnya variabel tipe kepribadian X
1
yaitu 0,106 dan terakhir oleh variabel beban kerja X
2
yaitu 0,041.
4.2.3. Perbedaan Tipe Perilaku, Beban Kerja, Kondisi Kerja dan Stres Kerja Perawat Pada Klasifikasi Pasien di Ruang Rawat Inap.
Hasil ANOVA satu jalur terhadap variabel tipe kepribadian, kondisi, beban kerja dan stres kerja pada klasifikasi pasien hipotesis 4 belum menunjukkan
perbedaan yang signifikan. Rataan Mean masing-masing variabel tersebut dapat dilihat pada tabel 4.15.
Tabel 4.15. Perbedaan Tipe Kepribadian, Beban Kerja, Kondisi Kerja dan Stres Kerja Pada Klasifikasi Pasien di Ruang Rawat Inap
Rumkit Tk II Putri Hijau Kesdam IBB TA 2007
Tipe Kepribadian Beban Kerja
Kondisi Kerja Stres Kerja
Ru N
Mean F
p Mean
F p
Mean F
p Mean
F p
I 9
82,44 0,691 0,715
28,44 1,130 0,353 39,11 1,011 0,439
101,78 1,531 0,153
II 8
85,13 24,38
33,88 114,63
III 7
75,29 28,14
32,57 103,00
IV 9
83,22 28,33
34,89 109,67
VI 6
77,50 25,17
28,83 92,67
VII 10 85,40
27,40 39,90
112,20 VIII
9 81,67
28,11 33,67
108,00 X
8 83,88
22,63 34,63
104,88 XI
9 76,33
20,89 33,44
91,22 XII
8 75,75
24,88 32,13
90,25 Total
83
Dari tabel 4.15 di atas dapat dilihat bahwa dari hasil uji ANOVA satu jalur terhadap penerapan klasifikasi pasien pada :
1. Pada tipe kepribadian menunjukkan F hitung 0,691 F tabel
9;73,0,05
2,67 dengan signifikansi p0,05 maka H
diterima. Artinya belum terdapat perbedaan yang bermakna tipe kepribadian perawat pada penerapan klasifikasi
62
pasien pada nilai rata-rata 80,93 dan standar deviasi 13,55 dengan rentangan yang bervariasi memiliki nilai terbesar rentangan 5,64.
2. Pada beban kerja menunjukkan F hitung 1,130 F tabel 2,67 dengan signifikansi p0,05 maka H
diterima. Artinya belum terdapat perbedaan yang bermakna beban kerja perawat pada penerapan klasifikasi pasien pada
nilai rata-rata 25,89 dan standar deviasi 7,44 dengan rentangan yang bervariasi memiliki nilai terbesar rentangan 7,55 nilai ini lebih besar dari standar deviasi
yaitu pada ruang XI memiliki nilai rata-rata paling kecil 20,89 artinya pada ruang ini perbandingan rata-rata perawat lebih banyak dengan beban kerja
ringan. 3. Kondisi kerja menunjukkan F hitung 1,011 F tabel 2,67 dengan
signifikansi p0,05 maka H diterima. Artinya belum terdapat perbedaan yang
bermakna kondisi kerja perawat pada penerapan klasifikasi pasien pada nilai rata-rata 34,64 dan standar deviasi 9,18 dengan rentangan yang bervariasi
memiliki nilai terbesar rentangan 11,07 nilai ini lebih besar dari standar deviasi yaitu pada ruang VI memiliki nilai rata-rata paling kecil 28,83
artinya pada ruang ini perbandingan nilai rata-rata perawat banyak dengan kondisi tidak menyenangkan.
4. Stres kerja menunjukkan F hitung 1,531 F tabel 2,67 dengan signifikansi p0,05 maka H
diterima. Dengan demikian tidak terdapat perbedaan yang bermakna kondisi kerja perawat pada penerapan klasifikasi pasien pada nilai
rata-rata 103,29 dan standar deviasi 21,061 dengan rentangan yang bervariasi memiliki nilai terbesar rentangan 21,95 nilai ini lebih besar dari standar
deviasi yaitu pada ruang XII memiliki nilai rata-rata paling kecil 90,25 artinya pada ruang ini perbandingan nilai rata-rata perawat banyak dengan
tingkat stres pada reaksi waspada.
63
4.2.4. Perbedaan Tipe Kepribadian, Beban Kerja dan Kondisi Kerja Pada Stres Kerja Perawat.