Tujuan Klasifikasi Pasien Klasifikasi Pasien 1. Pengertian.

37

2.5.2. Tujuan Klasifikasi Pasien

Tujuan klasifikasi pasien adalah menghargai setiap pasien sesuai dengan status dan kondisinya dalam memperoleh pelayanan kesehatan di ruang rawat inap sehingga terciptanya pelayan kesehatan yang prima dan dukungan kesehatan yang handal dalam setiap klasifikasi dengan demikian tugas pokok Rumkit dapat tercapai yaitu memberikan dukungan kesehatan bagi prajurit dan keluarganya serta bagi PNS TNI Hankam dan keluarganya, juga ikut serta dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan memberikan pelayanan yang bermutu, menyeluruh dan terjangkau bagi masyarakat umum Skep Kasad dan Juklak, Tata cara penerimaan pasien, 1989. Klasifikasi pasien selain untuk menghargai setiap pasien sesuai dengan klasifikasinya juga untuk mencegah terjadinya infeksi nosokomial di rumah sakit serta mengukur kebutuhan tenaga perawat secara kuantitas dan kualitas di setiap unit yang mencakup tiga kategori, Donglas 1984, terdiri dari : 1. Perawatan minimal yang memerlukan waktu 1-2 jam24 jam. Kriteria klien pada klasifikasi ini adalah klien masih dapat melakukan sendiri kebersihan diri, mandi dan ganti pakaian termasuk minum. Observasi tanda vital dilakukan setiap shift, pengobatan minimal, status psikologis stabil dan persiapan prosedur memerlukan pengobatan. 2. Perawatan itermediate yang memerlukan waktu 3-4 jam24 jam. Kreteria klien pada klasifikasi ini adalah klien masih perlu bantuan dalam memenuhi kebersihan diri, makan dan minum, ambulasi serta perlunya observasi dan tanda vital 4 jam. 38 Klien memerlukan pengobatan lebih dari sekali, klien dengan pemasangan infus serta persiapan pengobatan memerlukan prosedur 3. Perawatan maksimal atau total yang memerlukan waktu 5-6 jam24 jam. Kreteria klien pada klasifikasi ini adalah klien harus dibantu tentang segala sesuatunya, posisi yang diatur, observasi tanda vital setiap 2 jam, makan memerlukan slang nasogastrik NG, menggunakan terapi intravena, pemakaian alat pengisap suction dan kadang klien dalam kondisi gelisadisorentasi. Dalam petunjuk pelaksanaan penerimaan pasien di Rumkit Tk II Putri Hijau Kesdam IBB 1989 dinyatakaan bahwa tujuan pelaksanaan klasifikasi pasien adalah untuk memberikan penghargaan tiap klasifikasi pasien dalam menerima pelayanan sehingga tercipta kemudahan dalam tata administrasi 39

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu 3.1.1. Tempat Penelitian dilakukan di Rumkit Tk II Putri Hijau Kesdam IBB, Jalan Putri Hijau, Nomor 17 Medan. Sebagai rumah sakit TNI AD yang memberikan pelayanan kesehatan kepada anggota TNI dan keluarganya, PNS Hankam dan keluarganya, peserta Askes serta masyarakat umum.

3.1.2. Waktu

Penelitian di mulai dengan melakukan penelusuran pustaka, dilanjutkan dengan survey awal dan mempersiapkan proposal penelitian, membuat materi instrumen lapangan berupa angket dan kuesioner yang ditujukan untuk menilai beban dan kondisi kerja serta menilai stres kerja perawat dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Pengumpulan, pengolahan data serta menganalisa data dan pembuatan laporan penelitian. Perencanaan dan penyelesaian penelitian berlangsung selama 6 enam bulan dimulai bulan Januari 2007 sampai dengan bulan Juni 2007.

3.2. Rancangan Jenis

Penelitian Jenis penelitian termasuk rancangan penelitian survei analitik untuk mengetahui fenomena stres kerja dari penerapan sistim klasifikasi pasien pada ruang rawat inap dan mengetahui seberapa besar kontribusi faktor resiko sistim klasifikasi pasien ruang rawat inap terhadap faktor efek kondisi dan beban kerja, serta mengetahui seberapa besar kontribusi kondisi dan beban kerja terhadap stres kerja.