Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data Populasi dan Sampel

Desefty Jukharia Siregar : Analisis Strategi Pemasaran Multi Level Marketing MLM Syariah Terhadap Pendapatan Anggota Pada PT Wahida Indonesia Cabang Medan, 2009. USU Repsoitory © 2009 mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.Sugiyono,2005:86. Mekanisme skala pengukuran dapat dilihat pada Tabel 1.5 Tabel 1.5 Alternatif Jawaban Responden NO SKALA PENGUKURAN SKOR 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju ST 4 3 Ragu-raguNetral RG 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber : Sugiyono, 2005:88

4. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT Wahida Indonesia Medan, Ruko Plaza Milenium Blok B-59, Jl. Kapten Muslim Medan. Waktu penelitian berlangsung sejak bulan September 2008 sampai Februari 2009.

5. Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data yakni: a. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden pada lokasi penelitian. Data primer dalam penelitian ini berupa jumlah anggota MLM, hasil dari pengisian kuesioner yang berhubungan dengan variabel yang diteliti dan hasil wawancara kepada pihak manajemen perusahaan. b. Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpulan data dan publikasikan kepada masyarakat pengguna data. Data sekunder pada penelitian ini adalah volume penjualan perusahaan dan studi dokumentasi yang berasal dari buku, majalah, dan internet yang mendukung penelitian. Desefty Jukharia Siregar : Analisis Strategi Pemasaran Multi Level Marketing MLM Syariah Terhadap Pendapatan Anggota Pada PT Wahida Indonesia Cabang Medan, 2009. USU Repsoitory © 2009

6. Populasi dan Sampel

a. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota distributor yang telah resmi terdaftar pada PT Wahida Indonesia Medan yaitu sebesar 513 distributor per September 2008. b. Sampel Penetapan sampel dalam penelitian ini merujuk pada pendapat Arikunto 2003:106 yaitu: “Apabila populasi kurang dari 100 orang, lebih baik diambil semua sehingga penelitian merupakan penelitian populasi. Jika jumlah subjeknya lebih dari 100 orang, dapat diambil 10-15 atau 20- 25 atau lebih. Dengan demikian penulis menetapkan jumlah sampel yang mewakili populasi dalam penelitian ini adalah: 10 dari populasi yaitu 10 x 513 = 51 orang. Metode penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode accidental sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data Sugiyono, 2005 : 77.

7. Teknik Pengumpulan Data