Analisis Regresi Sederhana Analisis Strategi Pemasaran Multi Level Marketing (MLM) Syariah Terhadap Pendapatan Anggota Pada PT Wahida Indonesia Cabang Medan

Desefty Jukharia Siregar : Analisis Strategi Pemasaran Multi Level Marketing MLM Syariah Terhadap Pendapatan Anggota Pada PT Wahida Indonesia Cabang Medan, 2009. USU Repsoitory © 2009 responden 49,0 menyatakan setuju dan selebihnya 23 orang responden 45,1 menyatakan sangat setuju. 12. Untuk pernyataan no 12 yaitu insentif yang diterima seorang upline tidak mengurangi hak down line-nya, 3 orang responden 5,9 menyatakan ragu- ragu, sedangkan 19 orang responden 37,3 menyatakan setuju dan selebihnya 29 orang responden 56,9 menyatakan sangat setuju. 13. Untuk pernyataan no 13 yaitu semakin banyak down line yang Anda rekrut akan meningkatkan pendapatan Anda, 5 orang responden 9,8 menyatakan tidak setuju, 10 orang responden 19,6 menyatakan ragu-ragu, sedangkan 22 orang responden 43,1 menyatakan setuju dan selebihnya 14 orang responden 27,5 menyatakan sangat setuju. 14. Untuk pernyataan no 14 yaitu semakin banyak Anda menjual produk makin banyak pula bonus yang anda dapatkan, 1 orang responden 2 menyatakan tidak setuju, 2 orang responden 3,9 menyatakan ragu-ragu, sedangkan 16 orang responden 31,4 menyatakan setuju dan selebihnya 32 orang responden 62,7 menyatakan sangat setuju. 15. Untuk pernyataan no 15 yaitu meningkatnya volume penjualan perusahaan dapat meningkatkan pendapatan Anda, 5 orang responden 9,8 menyatakan ragu-ragu, sedangkan 18 orang responden 35,3 menyatakan setuju dan selebihnya 28 orang responden 54,9 menyatakan sangat setuju.

C. Analisis Regresi Sederhana

Desefty Jukharia Siregar : Analisis Strategi Pemasaran Multi Level Marketing MLM Syariah Terhadap Pendapatan Anggota Pada PT Wahida Indonesia Cabang Medan, 2009. USU Repsoitory © 2009 Metode regresi linier sederhana digunakan untuk mengukur pengaruh variabel bebas strategi pemasaran MLM syariah terhadap variabel terikat pendapatan anggota. Dalam penelitian ini analisis regresi linier dilakukan dengan metode enter. Y = a + bX + e Sebelum nilai a konstanta, nilai b dimasukkan ke dalam persamaan terlebih dahulu dilakukan analisis determinan, dan uji t dari hasil pengolahan regresi linier sederhana. 1. Pengujian Godness of Fit R 2 Koefisien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilainya adalah 0-1. Semakin mendekati nol berarti model tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan amat terbatas sebaliknya semakin mendekati satu maka suatu model akan semakin baik. Berikut ini adalah tabel Pengujian Godness of Fit : Tabel 4.11 Pengujian Godness of Fit Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,644a ,414 ,402 2,01770 a Predictors: Constant, Strategi Pemasaran MLM syariah b Dependent Variable: Pendapatan Anggota Sumber : Data primer diolah 1 Maret 2009 Keterangan Tabel 4.11 : Desefty Jukharia Siregar : Analisis Strategi Pemasaran Multi Level Marketing MLM Syariah Terhadap Pendapatan Anggota Pada PT Wahida Indonesia Cabang Medan, 2009. USU Repsoitory © 2009 1 R = 0,644 berarti hubungan antara strategi pemasaran MLM syariah terhadap pendapatan anggota sebesar 64,4 . Artinya hubungan antar variabel erat. 2 R square R 2 sebesar 0,414 berarti 41,4 pendapatan anggota pada PT Wahida Indonesia cabang Medan dapat dijelaskan oleh strategi pemasaran MLM syariah. Sedangkan sisanya 58,6 dapat dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. 2. Uji Secara Parsial Uji-t Uji-T digunakan untuk menentukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika t hitung t tabel pada = 5 Ha diterima jika t hitung t tabel pada = 5 Berikut ini adalah tabel Uji regresi secara parsial Uji t: Tabel 4.12 Uji regresi secara parsial Uji t Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 7,219 3,252 2,220 ,031 Strategi pemasaran MLM syariah ,424 ,072 ,644 5,887 ,000 a Dependent Variable: Pendapatan Anggota Sumber : Data primer diolah 1 Maret 2009 Berdasarkan Tabel 4.12 dapat disimpulkan sebagai berikut: Desefty Jukharia Siregar : Analisis Strategi Pemasaran Multi Level Marketing MLM Syariah Terhadap Pendapatan Anggota Pada PT Wahida Indonesia Cabang Medan, 2009. USU Repsoitory © 2009 1 Variabel strategi pemasaran MLM syariah berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pendapatan anggota pada PT Wahida Indonesia cabang Medan, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,000 0,05 dan nilai t hitung 5,887 t tabel 1,96 artinya jika ditingkatkan variabel strategi pemasaran MLM syariah sebesar satu satuan maka pendapatan anggota Y akan meningkat sebesar 0,424. Hal ini juga menunjukkan bahwa apabila strategi pemasaran MLM syariah pada PT Wahida Indonesia cabang Medan dilaksanakan dengan baik positif oleh anggota MLM akan berpengaruh positif juga terhadap pendapatan anggota tersebut. 2 Pengaruh positif dari variabel menunjukkan bahwa tanggapan yang diberikan responden terhadap strategi pemasaran MLM syariah pada PT Wahida Indonesia cabang Medan dinilai sangat baik. Dampaknya adalah semakin positif pendapatan yang akan didapatkan oleh anggota MLM PT Wahida Indonesia cabang Medan tersebut. 3 Berdasarkan hasil uji t maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = 7,219 + 0.424 X

D. Pembahasan